Liputan6.com, Jakarta - Microsoft telah mengumumkan akan menutup semua toko ritel fisiknya secara permanen.
Langkah ini terpaksa ditempuh setelah perusahaan mulai menutup toko-toko itu pada akhir Maret karena Pandemi Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Venture Beat, Senin (29/6/2020), perusahaan mengatakan para karyawan toko fisiknya akan dipindahkan ke corporate hubs. Mereka akan menangani penjualan, pelatihan, dan dukungan jarak jauh bagi para pelanggan Microsoft.
Ke depannya perusahaan akan berfokus pada toko digital di Microsoft.com dan melalui Windows dan Xbox. Secara kolektif, toko-toko digital itu menjangkau sekitar 1,2 miliar orang di seluruh dunia.
Microsoft Matikan Layanan Mixer
Sebelumnya Microsoft mengumumkan kabar besar terkait layanan streaming gim milik mereka, yakni Mixer.
Rencananya, perusahaan bentukan Bill Gates itu akan menutup layanan streaming gim tersebut setelah diumumkan pertama kali pada Januari 2016.
Sebagai pengganti Mixer di masa mendatang, Microsoft akan mengandeng Facebook Gaming untuk menyediakan layanan streaming gim baru, sebagaimana dikutip dari Gamerant, Selasa (23/6/2020).
Walau baru berusia empat setengah tahun, Mixer sudah menjadi "rumah" bagi sejumlah streamer kenamaan di dunia, dan memiliki kurang lebih 4 juta kanal unik di platform tersebut.
Advertisement
Cukup mengejutkan
Keputusan Microsoft untuk menggandeng Facebook Gaming merupakan kabar yang cukup mengejutkan, mengingat banyak streamer gim ternama yang bergabung di Mixer.
Adapun beberapa streamer ternama bergabung di Mixer, termasuk Ninja dan Shroud yang bila digabungkan kedua follower mereka mencapai 4 juta dan ditonton sebanyak 90 juta kali.