Canggih, Filter Udara Ini Bisa Tangkap dan Bunuh Virus Corona

Filter udara ini tidak hanya mampu menjebak atau menangkap partikel virus corona di udara, tetapi juga dapat membunuhnya.

oleh Iskandar diperbarui 23 Jul 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2020, 08:00 WIB
Filter Udara Ini Bisa Tangkap dan Bunuh Virus Corona. Dok: ubergizmo.com
Filter Udara Ini Bisa Tangkap dan Bunuh Virus Corona. Dok: ubergizmo.com

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkap sejumlah kemungkinan mode penularan virus corona (Covid-19) selain kontak langsung dan droplet (air liur), yaitu melalui udara.

Meskipun penularan virus corona melalui airbone adalah hal langka, tapi semakin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan penularan SARS-CoV-2 melalui udara bisa terjadi, dan hal ini penting untuk diwaspadai.

Untuk mencegah penularan virus corona melalui udara, peneliti di University of Houston, menemukan filter udara yang tidak hanya mampu menjebak atau menangkap partikel virus corona di udara, tetapi juga dapat membunuhnya.

Mengutip laman Ubergizmo, Kamis (23/7/2020), filter udara ini dibuat menggunakan busa nikel yang tersedia secara komersial dan telah dipanaskan hingga 200 derajat Celcius.

 

Bunuh 99,8 Persen Virus

Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Berdasarkan uji coba yang telah mereka lakukan, filter udara itu mampu membunuh 99,8 persen virus dengan cepat.

Virus ini disebut tidak dapat bertahan hidup pada suhu lebih dari 70 derajat Celcius. Dengan menaikkannya hingga 200 derajat Celcius, alat canggih ini berhasil membunuh virus secara instan.

 

Bisa Diproduksi Massal

Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Mengingat busa nikel sudah tersedia di pasaran, memungkinkan sejumlah produsen untuk mulai memproduksi filter udara ini secara massal.

Alat ini bahkan bisa diintegrasikan ke dalam bangunan seperti kantor dan pusat perbelanjaan, di mana kerumunan orang yang lebih besar berkumpul.

Pun demikian, bukan berarti social distancing dan pemakaian masker tidak lagi diperlukan, namun solusi itu akan menciptakan kondisi yang lebih aman.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya