Pemkot Semarang Gandeng Youtap untuk Digitalisasi UMKM

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan Youtap Indonesia untuk mendorong digitalisasi para pelaku UMKM.

oleh Andina Librianty diperbarui 22 Agu 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 17:00 WIB
Youtap dan Pemkot Semarang
Kerja sama Youtap dan Pemkot Semarang untuk mendorong digitalisasi UMKM (Foto: Youtap)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bekerja sama dengan Youtap Indonesia untuk mendorong digitalisasi para pelaku UMKM. Migrasi ke teknologi digital menjadi semakin relevan untuk mendukung para pelaku usaha beradaptasi di saat pandemi Covid-19.

Dikutip dari keterangan resmi Youtap, Sabtu (22/8/2020), kerja sama Pemkot Semarang dan Youtap ini untuk merealisasikan solusi aplikasi dagang pada ekosistem strategis UMKM, seperti pasar dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Youtap memberikan solusi secara komprehensif dan tepat guna bagi para pedagang, antara lain kemampuan pencatatan penjualan, mengelola dagangan, hingga penerimaan pembayaran non-tunai yang lebih aman di masa pandemi.

Aplikasi Youtap juga dinilai sangat mudah dipahami oleh kelompok usia manapun, dan dapat dengan mudah diunduh dari smartphone.

"Kami sangat mengapreasiasi kontribusi Youtap dalam upayanya mendorong digitalisasi pelaku UMKM di Kota Semarang. Keberadaan ekosistem digital seperti Youtap mampu mempermudah akses bagi pengusaha untuk memulai langkah bisnis secara digital," ungkap Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.

 

Dorong Perekonomian

Sejalan dengan semangat Bergerak Bersama, kata Hendrar, maka upaya pemerintah dalam mendorong perekonomian khususnya di Kota Semarang menjadi terasa lebih mudah dengan adanya kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat.

"Lewat inisiatif sekaligus fasilitas yang diberikan, diharapkan semangat serta kegigihan dari para pelaku usaha dalam beradaptasi di masa kenormalan baru bisa jauh meningkat, hingga akhirnya roda ekonomi bisa berjalan dengan lancar," sambungnya.

 

Potensi UMKM

CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto, mengatakan pihaknya menginginkan UMKM bisa memahami potensi yang dimiliki dan semakin baik dalam mengelola bisnis.

"Maka sebagai bagian dari program Bersih Sehat Aman kami di masa pandemi ini, kami terus mendorong pembayaran untuk dilakukan secara non-tunai. Dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang, kami berharap Youtap dapat membantu pemberdayaan UMKM sehingga mereka akan siap bertahan di masa sekarang dan tetap maju dengan memulai langkah digital," tuturnya.

Ekosistem Pedagang di Semarang

Di area Kota Semarang, tercatat sudah 40 ekosistem pedagang menggunakan sistem Youtap, seperti Pasar Peterongan, PKL Simpang 5, PKL Kalisari, PKL Kota Lama dan PKL Imam Barjo.

Jumlah ekosistem ini diyakini masih akan terus meningkat dan semakin menambah jumlah ekosistem Youtap.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya