PUBG Mobile Pro League Season 2 Berlanjut, 24 Tim Berlomba ke Grand Final

Liputan6.com, Jakarta - PUBG Mobile kembali menghadirkan turnamen eSports paling bergengsi di wilayah dengan menggelar PUBG Mobile Pro League Season 2 (PMPL S2). Kompetisi yang digelar sejak 14 Agustus hingga 27 September 2020 ini mempertandingkan 24 tim. 

Para tim itu akan memperebutkan hadiah yang totalnya mencapai USD 150 ribu. PMPL S2 dibagi dalam dua tahap, yakni Reguler Season yang digelar 14 Agustus hingga 13 September 2020, lalu Grand Final yang berlangsung pada 25 hingga 27 September 2020.

Seluruh rangkaian kompetisi ini dapat disaksikan secara langsung melalui live streaming kanal Facebook Gaming di PUBG Mobile ID. Dalam musim ini, kisah perjalanan para tim sejak hingga sekarang juga dibawakan, sehingga menghadirkan pengalaman berbeda dari musim sebelumnya.

"Tujuan kami untuk membawakan perspektif lain dari turnamen ini adalah agar para penggemar PUBG Mobile di Indonesia bisa melihat dan menyadari betapa besarnya usaha yang telah dilalui sebuah tim hingga mencapai titik saat ini," tutur Director PUBG Mobile Southeast Asia Oliver Ye dalam keterangan resmi yang diterima.

Melalui kisah yang ditayangkan ini pula, Oliver Ye berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk selalu bermimpi dan tidak lelah mengejarnya. Sebab, usaha dan pencapaian para tim PUBG Mobile di kompetisi ini dapat menjadi panutan yang tidak terbatas di dunia eSports.

Mengingat Bigetron Red Aliens merupakan juara dari musim pertama, banyak penggemar yang menaruh harapa tinggi pada tim tersebut. Kendati demikian, ada kejutan dari sejumlah pendatang baru, seperti Red Rocket Cosmic yang ternyata mampu bersanding ketat dengan tim papan atas.

Selama lima minggu tahap Regular Season berlansung, PUBG Mobile menghadirkan pula gelaran laga showmatch setiap minggu yang terdiri dari beberapa kategori, yakni Indenpence Showmatch, Indonesia Ladies Tournament, SEA KOL Influencers Battle, SEA Ladies Battle, dan PMPL Top 4 Countries Battle.

Ke-24 tim esports yang bertanding di PMPL S2 terdiri dari 16 tim dari Direct Invite yaitu, Bigetron RA, Morph Team, ONIC Esports, The Pillar Slayer, Aura, Bonafide Esports, Boom Esports, Victim Sovers, RRQ Ryu, Dranix Avengers, NFT Esports, Alter Ego Esports, Geek Fam, Red Rocket Cosmic, Aerowolf Limax, dan Louvre Esports.

Ditambah 8 Promotion Teams dari PINC 2020, yaitu ION Esports, 21 Esports, Voin 2K, 69 Esports, Nara Esports, Island of Gods, Siren Esports, dan EVOS Esports.

Di sisi lain, PUBG Mobile dipastikan akan kedatangan update besar-besaran dalam waktu dekat. Karenanya, pembaruan ini hadir dengan seri 1.0 yang menandakan peningkatan tidak sekadar fitur dalam gim, melainkan performa juga.

Dikutip dari The Verge, Selasa (25/8/2020), update ini akan mulai digulirkan PUBG Mobile pada 8 September 2020. Lewat pembaruan ini, PUBG Mobile menjanjikan peningkatan 30 persen untuk frame rate dan 76 persen pengurangan lag, tergantung dari perangkat yang digunakan.

Selain itu, tampilan visual maupun desain juga mengalami perubahan. Beberapa di antaranya adalah layar lobi utama yang diperbarui hingga gaya baru untuk sejumlah aksi, seperti saat terjun, berlari, maupun pergerakan yang lain.

"Partikel, asap, semburan udara, semburan moncong senjata, hingga interaksi dengan ruang sekitar terasa lebih nyata. Ada pula peningkatan untuk tekstur tanaman, langit, dan air yang lebih hidup," tulis pengembang PUBG Mobile mengenai pembaruan ini.

Mengingat pembaruan yang dihadirkan cukup besar, ukuran unduhan file saat pembaruan ini digulirkan dipastikan akan besar pula. Karenanya, bagi kamu pemain PUBG Mobile yang sudah tidak sabar menjajal pengalaman baru ini perlu mempersiapkan kapasitas memori yang memadai.

Selain pembaruan ini, PUBG Mobile juga baru mengumumkan kompetisi baru yang menggabungkan World League dan World Championship. Event ini diberi nama PUBG Mobile Global Championship yang mempertemukan tim profesional dari berbagai belahan dunia.

Peserta kompetisi ini disebut akan berasal dari wilayah Amerika, Eropa, Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Tiongkok. Mereka akan berkompetisi memperebutkan total hadiah hingga USD 2 juta.

(Dam/Why)