Musim Fortnite Baru Bergulir, Pengguna Perangkat Apple Tak Bisa Berpartisipasi

Liputan6.com, Jakarta Musim kedua Fortnite akhirnya mula digulirkan. Seperti teaser yang sudah diungkap sebelumnya, musim baru ini akan hadir dengan sejumlah karakter superhero dari Marvel.

Dikutip dari The Verge, Jumat (28/8/2020), musim anyar ini mengusung nama Nexus War. Adapun kisah dalam musim baru ini menceritakan para karakter melawan Galactus, makhluk pelahap planet dari kisah Marvel Comics.

Bagi pemain yang membeli battle pass di musim ini, mereka akan mendapatkan sejumlah karakter, seperti Iron Man, Storm, Mystique, Doctor Doom, Groot, She-Hulk, termasuk Thor.

Selain deretan karakter itu, Epic Games mengatakan bakal ada tambahan anggota X-Men yang hadir pada musim baru Fortnite ini.

"Siap-siap, Wolverine sudah diketahui ada di dalam pulau dan dia tidak akan datang secara diam-diam," tulis Epic dalam pernyataannya.

Kendati sudah rilis, musim baru ini tidak dapat dicoba pengguna perangkat Apple. Alasannya, seperti diketahui, Epic Games dan Apple masih berseteru secara hukum baru-baru ini.

Meski tidak dapat memainkan musim baru, pemain Fortnite di perangkat Apple masih dapat meneruskan permainan di versi 13.40.

Hal lain yang perlu diingat, dengan adanya perseteruan ini, pemain Fortnite di perangkat Apple tidak dapat bermain dengan pengguna platform lain.

"Apple telah memblokir update baru di App Store dan menyetop kami mengembangkan Fortnite di perangkat mereka. Karenanya, Fortnite babak baru ini tidak rilis di iOS dan macOS," tulis Epic Games dalam pernyataannya.

Meski pengguna Apple tidak dapat menjajal musim baru ini, sebenarnya ada opsi lain untuk pengguna iPhone yang mau main gim di season selanjutnya.

Mengingat Fortnite memungkinkan para pemain menyinkronkan permainan mereka di antarplatform, pengguna bisa masuk melalui platform lain seperti Xbox One, PlayStation 4, PC, Mac, Nintendo Switch, atau bahkan Android.

Jadi para pemain kemudian dapat memainkan sesaon selanjutnya di sana. Karenanya, apabila Apple dan Epic menyelesaikan konfliknya, pengguna bisa menyinkronkan permainannya kembali ke iPhone dan iPad di kemudian hari.

Sebelumnya, Fortnite dihapus dari toko aplikasi App Store dan Google Play Store setelah Epic memperbarui adanya opsi yang memungkinkan pengguna mem-bypass pembayaran digital via App Store.

Dengan opsi baru ini, alih-alih melakukan pembelian via Apple atau Google, pemain bisa membeli item langsung dari Epic. Dengan begitu, pembelian bisa lebih murah. Namun Apple dan Google menyebut update ini melanggar kebijakan layanan.

"Epic menghadirkan fitur pada aplikasinya yang tidak disetujui oleh Apple. Apa yang mereka lakukan ini menyalahgunakan kebijakan App Store terkait dengan pembelian di dalam aplikasi yang berlaku untuk semua pengembang yang menjual layanan dan barang digital di toko aplikasi," kata Apple.

Imbasnya, Apple dan Google menarik mundur Fortnite dari toko aplikasi masing-masing. Tidak terima dengan hal ini, Epic Games pun melayangkan gugatan terhadap dua raksasa teknologi ini.

Meskipun Fortnite dihapus dari toko aplikasi, pemain Fortnite di Android masih bisa melakukan pengunduhan gim langsung dari website Epic Games.

(Dam/Why)