Liputan6.com, Jakarta - Valve, perusahaan yang didirakn oleh Gabe Newell dan Mike Harrington ini secara rutin menggelar turnamen esports Dota 2 berskala dunia, yakni The International.
Setiap tahunnya, kompetisi ini selalu menyajikan pertandingan spektakuler antar tim-tim esports pro dunia.
Tak hanya memperebutkan gelar juara, masing-masing tim esports yang ikutan kompetisi ini juga mengincar uang hadiah yang disediakan dalam jumlah fantastis.
Advertisement
Baca Juga
Memang berapa total hadiah yang ditawarkan oleh Valve bagi pemenang The International 10 kali ini?
Dikutip dari laman resmi Dota 2, Minggu (30/8/2020), total uang hadiah yang saat ini terkumpul untuk pertandingan The International 10 mencapai Rp 504 miliar.
Ini berarti, total uang hadiah TI10 sudah melampaui jumlah tahun lalu yang hanya mencapari sekitar Rp 499 miliar.
Tertunda karena Covid-19
Sehubungan dengan pandemi Covid-19, Valve terpaksa harus menunda turnamen The International kali ini tanpa batas waktu yang ditentukan.
Kabar ini disampaikan perusahaan pada April 2020. Hingga kini, Valve belum mengumumkan tanggal baru penyelenggaraan TI10.
In following how the pandemic has been developing globally, the recent increase in the unpredictability of COVID-19 means we can’t yet commit to new dates for TI10 and the DPC. We share your eagerness in returning to these events, and will announce updates as soon as we can.
— DOTA 2 (@DOTA2) August 25, 2020
Masih belum jelas apakah salah satu turnamen esports terbesar di dunia ini akan tetap berlangsung di 2020 atau tidak.
(Ysl/Why)
Advertisement