Facebook Dating Meluncur di Eropa

Facebook merilis layanan kencan miliknya di 32 negara Eropa. Layanan ini akhirnya meluncur setelah sebelumnya tertunda karena masalah regulasi.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Okt 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 08:00 WIB
Facebook
Ilustrasi aplikasi Facebook Dating. (Foto: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Facebook merilis layanan kencan miliknya di 32 negara Eropa. Layanan ini akhirnya meluncur setelah sebelumnya tertunda karena masalah regulasi.

Dilansir Reuters, Jumat (23/10/2020), Facebook Dating merupakan sebuah layanan di dalam aplikasi Facebook, yang pertama kali dirilis di AS pada September tahun lalu. Saat ini layanan tersebut sudah tersedia di 20 negara lain.

Product Manager Facebook Dating, Kate Orseth, mengatakan pengguna bisa memilih untuk membuat profil kencan. Kemudian, juga dapat menghapusnya kapan saja tanpa menghapus akun Facebook.

Nama depan dan usia profil kencan akan diambil dari profil Facebook, dan tidak dapat diubah. Orseth menegaskan, nama belakang para pengguna tidak akan ditampilkan, dan mereka dapat memilih jika ingin membagikan informasi pribadi lainnya di profil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Facebook Dating di Eropa

Ilustrasi Facebook
Facebook (JUSTIN SULLIVAN / AFP)

Facebook menunda peluncuran Facebook Dating di Eropa pada Februari lalu. Hal tersebut dilakukan karena kekhawatiraan Data Protection Commissioner (DPC) Irlandia.

DPC merupakan regulator utama di Uni Eropa untuk sejumlah perusahaan teknologi besar, termasuk Facebook.


Sikap DPC

DPC sebelumnya mengatakan, pada 3 Februari diberitahu mengenai Facebook Dating yang akan dirilis pada 13 Februari. Pemberitahun tersebut dinilai sangat singkat menjelang hari peluncuran.

Selain itu, DPC mengatakan tidak diberikan dokumentasi terkait prediksi dampak perlindungan data, atau proses pengambilan keputusan yang telah dilakukan oleh Facebook.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya