Liputan6.com, Jakarta Pandemi membuat banyak hal berubah secara drastis. Kini, ada banyak orang yang harus bekerja dan belajar dari jarak jauh.
Hal di atas menciptakan kebutuhan akan webcam atau kamera berkualitas lebih baik untuk mendukung video conference ataupun virtual meeting.
Advertisement
Untuk mengantisipasi kebutuhan ini, perusahaan kamera merilis pembaruan perangkat lunak yang memungkinkan kamera mereka menjadi webcam untuk mendukung video conference.
Sony, Canon, Fujifilm, dan Olympus sudah menghadirkan fitur tersebut. Kini giliran Nikon yang masuk ke dalam daftar.
Mengutip Ubergizmo, Jumat (6/11/2020), Nikon secara resmi menghadirkan sebuah perangkat lunak untuk komputer yang memungkinkan pengguna memakai kamera Nikon mereka sebagai webcam.
Dengan begitu, kebutuhan untuk video conference saat bekerja, belajar, ataupun menayangkan live streaming bisa diatasi dengan kualitas gambar yang lebih baik.
Daftar Kamera
Dengan software bernama Nikon Webcam Utility, para pengguna Nikon bisa memakai kamera DSLR atau mirrorless mereka sebagai webcam.
Para pengguna yang ingin memanfaatkan software Nikon Webcam Utility Software bisa mengunduh perangkat lunak ini secara gratis melalui situs web Nikon.
Sayangnya untuk saat ini, tak semua kamera mendapatkan dukungan software. Kamera-kamera yang bisa memakai software ini antara lain adalah Nikon Z7II, Z6II, Z6, Nikon Z5, Nikon D6 dan D5, Nikon D850 dan D810, Nikon D780 dan D750, Nikon D500, Nikon D7500 dan D7200, Nikon 5600, D550, dan D3500.
Advertisement
Nikon Tutup Bisnis di Indonesia
Sayangnya, beberapa waktu lalu, Nikon Indonesia mengumumkan akan menghentikan operasi mulai 22 Oktober 2020. Informasi ini diketahui langsung dari akun resmi Instagram perusahaan.
"Setelah hampir 8 tahun perjalanan Nikon Indonesia, kami informasikan hari ini 21 Oktober 2020 adalah hari terakhir Imaging Division PT. Nikon Indonesia beroperasi di Indonesia," tulis akun Instagram resmi Nikon Indonesia, Rabu (21/10/2020).
Meski berhenti beroperasi, layanan dan penjualan Nikon tetap akan diteruskan di Indonesia. Layanan dan dukungan akan diintegrasikan ke perusahaan distributor resmi di Indonesia.
"Akan tetapi, kami akan tetap memberikan layanan dan support terbaik kepada para pengguna Nikon di Indonesia dengan mengintegrasikan seluruh kegiatan sales, marketing dan service ke PT. Alta Nikindo selaku distributor resmi Nikon di Indonesia," tulisnya lebih lanjut.
Dalam pernyataan tersebut, Nikon juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari semua pihak, sehingga merek mereka menjadi salah satu brand fotografi terpercaya di Indonesia.
(Tin/Why)