Liputan6.com, Jakarta - Memilih domain untuk sebuah web tampaknya perlu juga memerhatikan apakah domain yang diinginkan masih tersedia atau tidak. Biasanya, penyedia domain akan memberikan informasi tersedia atau tidaknya.
Namun, ada alat yang dapat diakses secara gratis untuk melihat informasi mengenai domain yang akan dipilih.
Baca Juga
WhoIs adalah sebuah laman web yang dapat mengungkap informasi mengenai pemilik dari domain yang dicari.
Advertisement
Kamu cukup memasukkan nama domain ke kotak pencarian yang tersedia. Ketika domain dilabeli dengan ‘tidak tersedia’ kamu bisa mengetuk tombol ‘whois’ di sebelah kanan.
Dengan begitu, ada berbagai informasi yang keluar mengenai domain tersebut. Demikian sebagaimana dikutip dari Popsci, Senin (22/3/2021),Â
Seperti diketahui, ketika seseorang (pendaftar) mendaftarkan domain, mereka harus memberikan informasi kontak kepada perusahaan yang mengelola domain dan terus memperbaruinya. Jika tidak, situs web dapat ditangguhkan atau dihapus.
Â
Fungsi Penelusuran
Saat menggunakan fungsi penelusuran WhoIs, fitur ini mengembalikan informasi apa pun yang tersedia tentang "siapa" yang bertanggung jawab atas situs tersebut, meskipun beberapa detail, terutama informasi kontak, mungkin bersifat pribadi dan tidak akan muncul di hasil untuk setiap situs.
Meskipun bagian data tertentu mungkin mudah dipahami, ada akronim dan item yang mungkin melampaui pengalaman rata-rata orang.
Â
Advertisement
Informasi yang Diungkap
Kemungkinan yang akan muncul adalah nama domain, nama domain internasional, ID domain registri, status domain, nama server, tanggal pembuatan, dan tanggal berakhirnya penyewaan domain.
Kemudian, pada beberapa domain akan ditampilkan informasi kontak, nama pencatat, IANA ID, email kontak, organisasi atau nama penyedia, Delegasi DNSSEC, Data DS, Server resmi, serta respons RDAP registri dan registrar mentah.