Liputan6.com, Jakarta - ByteDance, perusahaan induk TikTok baru saja mengumumkan telah resmi mengakuisisi pengembang gim Mobile Legends, yaitu Moonton.
Sayang, tidak diketahui secara pasti berapa jumlah uang yang harus dibayarkan ByteDance untuk mengakuisisi Moonton.
Baca Juga
Berdasarkan dua sumber anonim kepada Reuters, Selasa (23/3/2021), kesepakatan antara ByteDance dan Moonton ini diyakini mencapai USD 4 miliar atau sekitar Rp 57,6 triliun.
Advertisement
Bila benar, ini menjadi akuisisi terbesar keempat dalam sejarah industri gim.
Adapun ketiga akusisi terbesar sebelumnya, antara lain ketika Tencent mengakuisisi Supercell, ZeniMax Media oleh Microsoft, dan King oleh Activision Blizzard.
Informasi, Moonton sendiri merupakan pengembang gim mobile yang cukup populer di dunia berkat Mobile Legends.
Selain meraup sukses lewat Mobile Legends, Moonton juga merilis sejumlah gim lainnya, termasuk Magic Rush: Heroes, Mobile Legends: Adventure, dan Sweet Crossing: Snake.io.
Â
RRQ Hoshi Juarai MPL ID Season 6
Terkait berita Mobile Legends, turnamen esports Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 resmi berakhir.
Digelar secara online karena pandemi Covid-19 dan melalui babak pertandingan yang panjang, tim esports RRQ Hoshi lahir sebagai juara pertama MPL Season 6.
Pada babak final, tim yang digawangi oleh Alberttt, Lemon, Xinn, Vyn, dan R7 ini mampu menumbangkan Alter Ego.
Â
Advertisement
Best of Five
Mengusung format pertandingan best of five, RRQ Hoshi sempat kalah dibabak pertama pertarungan.
Namun, mereka pun bangkit di babak selanjutnya dan membalas. Akhirnya, RRQ Hoshi pun berhasil mengungguli Alter Ego dengan skor akhir 3-2.
"Lewat kemenangan kali ini, RRQ Hoshi mencetak sejarah sebagai tim pertama Mobile Legends yang menjuarai MPL Indonesia dalam 2 musim berturut-turut dan tim pertama yang mengangkap piala ketiga kalinya," tulis MPL ID di akun Instagram-nya, Senin (19/10/2020).
(Ysl/Why)