Liputan6.com, Jakarta - LG akhirnya secara resmi mengumumkan akan menarik diri dari bisnis smartphone. Kabar ini sebenarnya sudah marak beredar di internet sejak awal 2021.
Mengutip keterangan resmi LG via XDA Developers, Senin (5/4/2021), perusahaan mengonfirmasi penutupan divisi smartphone-nya.
Baca Juga
Tak hanya itu, perusahaan juga menyatakan tidak akan memproduksi dan menjual ponsel baru.
Advertisement
Adapun keputusan LG hengkang dari bisnis smartphone ini sudah disetujui oleh dewan direksi pada hari ini. Perusahaan beralasan, keputusan ini diambil karena penjualan menurun setiap tahun dan persaingan ketat.
Sejak Q2 2015, divisi seluler LG terus mengalami kerugian. Pada 2020, divisi smartphone LG mencatat kerugian sekitar USD 751 juta.
"Dengan begini, perusahaan dapat memfokuskan sumber daya di area yang bertumbuh pesat saat ini, seperti komponen kendaraan listrik, perangkat IoT, smart home, robotika, kecerdasan buatan, dan solusi B2B," ungkap LG.
LG mengatakan, semua proses penutupan bisnis smartphone miliknya diharapkkan dapat rampung pada akhir Juli 2021.
Jual ke Perusahaan Lain
Sebelumnya, sebuah laporan sempat menyebutkan ada perusahaan Vietnam yang tertarik membeli divisi smartphone LG. Namun, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (24/3/2021), diskusi antara kedua belah pihak tidak berjalan dengan baik.
Laporan terbaru dari agensi berita Korea Yonhap News pun menyebutkan, LG kemungkinan akan menutup divisi smartphone alih-alih menjualnya.
Laporan ini mengklaim, bisnis smartphone LG sebenarnya telah mengalami kerugian sejak kuartal kedua 2015. "Akumulasi kerugian operasional bisnis smartphone LG mencapai USD 4,4 miliar pada 2020," tulis Ubergizmo.
Advertisement
Makin Banyak Kerugian Jika Beroperasi
Itu berarti, untuk hari demi hari ketika bisnis smartphone LG masih beroperasi, makin banyak kerugian yang diderita oleh perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini.
Padahal LG belum lama ini mengembangkan smartphone yang layarnya dapat digulung. Rencananya, rollable screen smartphone ini akan diluncurkan pada akhir 2021. Namun bulan lalu (Februari), perusahaan disebut-sebut menunda rencana peluncuran tersebut.
Sekadar informasi, LG sempat menjadi pembesut smartphone ketiga di dunia. Namun posisi tersebut diambil oleh perusahaan-perusahaan smartphone asal Tiongkok seperti Huawei, Oppo, dan Xiaomi yang seiring berjalannya waktu terus mendominasi pasar smartphone.
(Ysl/Isk)