Huawei Berupaya Tingkatkan Inklusi Teknologi Digital di Indonesia

Huawei menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan inklusi digital di Indonesia lewat keempat pilar perusahaan yang bertajuk ‘Huawei I Do’.

oleh Yuslianson diperbarui 23 Apr 2021, 16:47 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 16:17 WIB
Transformasi Digital
Ilustrasi transformasi digital. Dok: mojix.com

Liputan6.com, Jakarta - Huawei kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan inklusi digital di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut melalui keempat pilar komitmennya yang bertajuk ‘Huawei I Do’.

Adapun 'Huawei I Do' itu, termasuk I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute, yang konsisten digelar melalui program alih pengetahuan industri teknologi, serta tanggungjawab sosial korporasi, untuk turut mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik di era digital.

"Tekad tersebut telah menjadi komitmen sejak Huawei pertama kali hadir di Indonesia lebih dari 20 tahun lalu," ucap Albert Yang, VP Management Transformation Huawei Indonesia dan Dekan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy Business Institute dalam sesi media online briefing baru-baru ini.

Tangkapan layar Media Online Briefing yang diselenggarakan Huawei dengan tema I Do Care Indonesia Digital Inclusion for a Better Life Society. (Doc: Huawei)

Huawei Indonesia akan terus membantu percepatan transformasi digital di berbagai sektor guna mengakselerasi pemulihan akibat terpaan pandemi, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0, yaitu menjadi kekuatan ekonomi terdepan dunia pada 2045,” ujarnya.

Mewujudkan hal tersebut, Huawei menggandeng sejumlah pemangku kepentingan menggelar program-program fundamental untuk transformasi digital, seperti pengembangan kompetensi SDM Digital Indonesia, pembangunan infrastruktur TIK, hingga implementasi teknologi Cloud dan Kecerdasan Artifisial (AI) di berbagai industri sebagai solusi menanggulangi pandemi Covid-19.

 

Tingkatkan Akses

Tentang bentuk kontribusi, kolaborasi dan kepedulian Huawei untuk Indonesia, Mohamad Rosidi, Director ICT Strategies and Business Huawei Indonesia mengatakan, “Kami mengutamakan program-program fundamental yang mampu meningkatkan akses ke layanan dan informasi."

"Selain itu, juga meningkatkan konektivitas antara masyarakat dan organisasi, serta meningkatkan produktivitas dan sumber daya secara efisien,” ucap Rosidi.

Rosidi menjelaskan, menguatkan TIK sebagai pemampu pengembangan berkelanjutan merupakan komitmen global yang terbangun sejak Huawei berdiri.

 

Apa Itu TECH4ALL?

Kini, komitmen tersebut dipertegas dengan inisiasi jangka panjang TECH4ALL untuk mendukung digitalisasi bagi setiap individu, rumah, hingga organisasi guna mewujudkan dunia pintar yang terhubung sepenuhnya.

Fokus pada pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pembangunan daerah tertinggal, Huawei juga fokus pada pengembangan teknologi untuk menghadirkan konektivitas yang terjangkau.

Selain itu, perusahaan juga ingin sekaligus menghilangkan hambatan-hambatannya melalui beragam inovasi konektivitas, AI, Cloud dan perangkat bergerak.

 

Terlibat dalam Pembangunan 4G LTE di Daerah 3T

Komitmen nyata yang dilakukan Huawei untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia adalah dengan terlibat dalam pembangunan infrastruktur jaringan brodband 4G LTE di daerah-daerah 3T sebagai solusi digitalisasi bagi wilayah tersebut.

Pengamat TIK, Heru Sutadi, dari Indonesia ICT Institute menilai program-program ‘Huawei I Do’ kontributif dalam turut menjawab kebutuhan transformasi digital di Indonesia.

“Program-program alih pengetahuan industri teknologi seperti yang dikontribusikan Huawei Indonesia sangat dibutuhkan dalam membantu meningkatkan daya saing bangsa ini di kancah global,” ujar Heru.

Sementara itu, Dr. Ir. Mohammad Ridwan Efendi, MA.Sc. dari Institut Teknologi Bandung mengatakan, selain membantu dunia pendidikan menelorkan SDM Digital berkompetensi sesuai dengan kebutuhan industri dan menjawab dinamika Education 4.0.

“Ke depan, kami mengharapkan kolaborasi semakin menguat terutama dalam membantu dunia pendidikan Indonesia menguasi teknologi-teknologi mutakhir Cloud, Big Data, AI, Machine Learning, Internet of Things, Keamanan Siber yang akan menjadi landasan pembangunan dunia masa depan yang pintar dan bermanfaat bagi kami dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi,” ungkap Dr. Ir. Mohammad Ridwan Efendi, MA.Sc.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya