Telkomsel Alihkan Kepemilikan 4.000 unit Menara Telekomunikasi ke Mitratel

Telkomsel baru saja mengumumkan sudah mengalihkan kepemilikan sebanyak 4.000 unit menara telekomunikasi miliknya kepada Mitratel.

oleh Yuslianson diperbarui 06 Sep 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi BTS 4G Telkomsel Baru
Ilustrasi BTS 4G Telkomsel Baru. Kredit: Telkomsel

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel dan PT Dayamitra Telekomunikasi “Mitratel” melanjutkan komitmennya dalam penguatan transformasi portofolio bisnis mereka.

Hal tersebut diwujudkan dengan penambahan pengalihan kepemilikan sebanyak 4.000 unit menara telekomunikasi milik Telkomsel kepada Mitratel.

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) pun sudah dilakukan pada 31 Agustus 2021.

Dengan ini, aksi korporasi kedua perusahaan yang dilakukan untuk 6.050 unit menara telekomunikasi pada 2020 lalu sudah terlengkapi.

“Telkomsel terus menunjukan konsisten dalam melakukan transformasi portofolio perusahaan di bisnis digital melalui sejumlah langkah strategis yang terukur dan terarah," ucap Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam keterangan.

Dia menambahkan, "pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi kepada Mitratel menunjukan keseriusan Telkomsel untuk lebih fokus dalam memperkuat eksistensi, dan penetrasi inovasi dalam menggelar layanan digital."

Dengan begitu, Telkomsel memiliki lebih banyak sumber daya perusahaan diarahkan untuk terus membuka peluang dan kesempatan dalam menguatkan ekosistem gaya hidup digital masyarakat Indonesia secara lebih inklusif.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dukung Keberagaman Kebutuhan Pengguna

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya berkata, “Aksi korporasi ini merupakan langkah Telkom dalam penataan portofolio demi value creation yang optimal dari keduanya baik bagi masing-masing perusahaan, TelkomGroup dan stakeholder."

Bagi Mitratel, langkah ini semakin memperkuat portofolio menara telekomunikasi TelkomGroup serta memantapkan langkah Mitratel sebagai pemain tower terbesar di Indonesia.

Selain mendukung beragam kebutuhan tidak hanya bagi TelkomGroup tapi juga tenant lainnya. Sehingga Mitratel bersiap untuk mengoptimalkan value creation selanjutnya melalui aksi korporasi yang lebih besar lagi.

 

Gali Potensi baru

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menambahkan, “Mitratel berkomitmen untuk terus berupaya menggali potensi-potensi baru dalam rangka memperkuat fundamental perusahaan."

Pengalihan kepemilikan menara ini juga akan memberikan kesempatan dan layanan yang sama kepada seluruh operator untuk dapat memperluas area dan meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan.

Dengan pengalihan ini, Mitratel telah memiliki lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia baik urban, suburban maupun daerah rural.

Mitratel juga terbuka untuk melakukan transaksi jual beli dengan pihak manapun sepanjang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan memberikan value creation bagi pemangku kepentingan.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya