Liputan6.com, Jakarta Platform kredit digital Kredivo memperluas pasar ke sektor retail dengan menjalin kemitraan dengan home, living, & furniture e-commerce, Ruparupa.com.
Lily Suriani, General Manager Kredivo dalam keterangan persnya, Kamis (2/12/2021) mengatakan, kemitraan ini sejalan dengan pemerintah yang menggenjot pasar retail terkait pemulihan ekonomi nasional.
Advertisement
Baca Juga
"Sejalan dengan fokus pemerintah untuk menggenjot pasar retail dalam momentum pemulihan ekonomi nasional, Kredivo juga terus memperluas jangkauan kami guna menstimulus pasar retail," kata Lily.
Kemitraan ini memungkinkan pelanggan memilih metode pembayaran Kredivo di situs resmi dan aplikasi Ruparupa.com.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sambut Baik Kemitraan
Pelanggan pun bisa memilih metode bayar dalam 30 hari atau cicilan 3 bulan dengan bunga 0 persen, atau metode cicilan 6 dan 12 bulan dengan bunga 2,6 persen per bulan.
Selain itu, pengguna yang bertransaksi di Ruparupa.com menggunakan metode pembayaran Kredivo juga bisa mendapat potongan lima persen hingga Rp 100 ribu, yang berlaku hingga akhir Desember 2021.
Sementara, Budiono Darmawan, Chief of Marketing Ruparupa.com mengatakan, mereka sangat menyambut baik kemitraan dengan Kredivo.
Menurut Budiono, kemitraan ini juga menghadirkan opsi pembayaran fleksibel bagi para pelanggan mereka.
Advertisement
Pertumbuhan Industri Furniture di 2021
Budiono mengatakan, ini merupakan salah satu langkah membantu masyarakat dalam melengkapi hunian dan gaya hidup melalui rangkaian produk yang berkualitas, dengan menyediakan pembiayaan instan yang cepat dan mudah.
"Terutama bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit. Kami berharap kemitraan ini dapat terus meningkatkan layanan Ruparupa.com demi kepuasan pelanggan," kata Budiono menambahkan.
Data dari Kementerian Perindustrian menyebutkan, industri furniture pada kuartal satu 2021 mengalami pertumbuhan 8,04 persen, usai periode yang sama di 2020, mengalami kontraksi 7,28 persen karena pandemi.
Pertumbuhan ini dinilai terjadi akibat adanya peralihan belanja rumah tangga ke pembelian mebel dan furnitur, serta meningkatnya aktivitas belanja online dari e-commerce.
(Dio/Isk)
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Advertisement