Kiper Muda Taufik Ramsyah Meninggal Dunia, Warganet dan Pecinta Sepakbola Berduka

Berikut adalah sejumlah ucapan duka cita atas kepergian kiper muda Taufik Ramsyah dalam pertandingan Liga 3.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Des 2021, 17:08 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 17:08 WIB
Kiper Klub Liga 3 Tornado FC, Taufik Ramsyah
Penjaga gawang klub Liga 3, Tornado FC Pekanbaru bernama Taufik Ramsyah meninggal dunia usai mengalami benturan dengan pemain Wahana FC dalam laga Liga 3 Riau (18/12). (Instagram tornadofcpekanbaru)

Liputan6.com, Jakarta - Kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah diketahui meninggal dunia akibat berbenturan dengan lawan dalam pertandingan Liga 3. Kabar duka tersebut diumumkan langsung oleh akun resmi Tornado FC.

Sebagai informasi, pertandingan tersebut merupakan lanjutan babak 6 besar Liga 3 Zona Riau yang diadakan di Stadion Universitas Riau, Sabtu (18/12/2021). Ketika itu, Tornado FC berhadapan dengan Wahana FC.

"Kabar Duka. Telah berpulang TAUFIK RAMSYAH. Lahir: Banjar Padang, 12-05-2001. Wafat: Pekanbaru, 21-12-2021," tulis akun Instagram Tornado FC.

Kepergian Taufik Ramsyah ini membuat publik sepak bola Indonesia berduka. Sejumlah warganet mengungkapkan belasungkawa atas kepergian Taufik di usianya yang masih 20 tahun.

Sejumlah klub Indonesia juga ikut mengungkapkan rasa dukanya melalui akun media sosial resmi masing-masing. Untuk mengetahui sejumlah cuitan tersebut, berikut ada beberapa yang dihimpun oleh Tekno Liputan6.com.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kronologis Benturan Taufik

Logo Liga 3
Logo Liga 3. (Dok.PSSI)

Sebelumnya, Taufik dipercaya sebagai penjaga gawang utama Tornado FC kala bersua dengan Wahana FC dalam lanjutan babak 6 besar Liga 3 Zona Riau di Stadion Universitas Riau, Sabtu (18/12/2021).

Bahkan, dirinya mampu tampil mengesankan sebelum akhirnya momen mengerikan itu terjadi di pertengahan duel antara Tornado FC dengan Wahana FC.

Bermula saat Wahana FC melakukan serangan balik pada menit ke-40. Saat itu, tubuh bagian atas Taufik Ramsyah mengalami kontak langsung dengan kaki dari salah satu penyerang Wahana FC.

Adanya benturan tersebut membuat dirinya langsung tak sadarkan diri di atas lapangan.  Hal itu membuat Taufik Ramsyah langsung dibawa ke Rumah Sakit menggunakan ambulance untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah diperiksa, benturan tersebut telah menyebabkan keretakan yang cukup serius pada tengkorak Taufik.

Sempat dinyatakan koma selama beberapa hari, Taufik akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa malam (21/12/2021).Taufik Ramsyah meninggal dunia pada usia 20 tahun usai menjalani operasi kepala di sebuah rumah sakit di Pekanbaru.

Nasib Serupa yang Pernah Terjadi

Meninggalnya Taufik mengingatkan kembali kita pada kejadian Choirul Huda pada tahun 2017 yang lalu. Penjaga gawang Persela itu mengalami nasib serupa seperti Taufik.

Almarhum Choirul Huda meninggal setelah mengalami benturan keras pada bagian kepala. Sempat mendapat penanganan, namun akhirnya nyawa sang kiper tersebut tak bisa tertolong.

Pertandingan antara Tornado FC dan Wahana FC sendiri berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah 4-1. Laga tersebut merupakan lanjutan babak 6 besar liga 3 zona Riau, sekaligus menjadi laga penentu siapa yang akan melaju ke babak final.

Kedua tim tergabung dalam group E. Hanya Tornado FC dan Pekanbaru Warriors yang memiliki peluang melaju ke final. Sedangkan Wahana FC tidak mekiliki peluang. 

Tornado FC sendiri berhasil menjadi runner-up Liga 3 Riau. Hasil tersebut membuat Tornado FC berhak tampil di final Liga 3 zona Riau dan melaju ke putaran nasional.

(Dam/Isk)

Infografis Piala AFF 2020 grup

Infografis Piala AFF 2020 grup
Infografis Grup Piala AFF 2020. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya