Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Danantara, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, pada 24 Februari 2025. Lembaga ini mengelola aset lebih dari US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14,615 triliun (kurs Rp 16.238 per dolar AS). Danantara bertugas menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke proyek-proyek berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur, dan produksi pangan. Peluncuran Danantara menandai langkah signifikan dalam pengelolaan aset negara dan berpotensi besar membentuk masa depan ekonomi Indonesia. Pertanyaan besarnya adalah, bank-bank mana saja yang dikelola oleh Danantara dan bagaimana perannya dalam strategi investasi nasional?
Skala Danantara sangat besar dan berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pengelolaan aset senilai US$ 900 miliar menunjukkan ambisi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dan berkelanjutan. Keberhasilan Danantara akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan, dan transparansi serta akuntabilitas menjadi kunci keberhasilannya. Oleh karena itu, pemahaman tentang Danantara sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku ekonomi dan investor.
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Danantara diharapkan memperkuat sinergi antar BUMN dan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara. Dengan mengelola aset sebesar itu, Danantara berpotensi mendanai proyek-proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan industri strategis lainnya. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Indonesia. Namun, keberhasilan Danantara juga bergantung pada strategi investasi yang tepat dan kemampuannya menarik investasi asing.
Untuk memahami lebih dalam tentang Danantara, simak penjelasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/2/2025).
Memahami Danantara
Danantara, singkatan dari Daya Anagata Nusantara, merupakan lembaga pengelola investasi negara yang dibentuk untuk mengelola dan mengembangkan aset negara secara lebih efektif dan efisien. Lembaga ini memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai Danantara.
Definisi dan Filosofi Nama
Nama "Danantara" diambil dari singkatan "Daya Anagata Nusantara". "Daya" melambangkan kekuatan, "Anagata" melambangkan masa depan, dan "Nusantara" mewakili Indonesia. Nama ini mencerminkan harapan agar Danantara menjadi kekuatan pendorong ekonomi Indonesia di masa depan. Visi Danantara adalah menjadi pengelola investasi negara yang terkemuka dan terpercaya, yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Misi Danantara adalah mengelola aset negara secara profesional, transparan, dan akuntabel untuk menghasilkan keuntungan yang optimal dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Danantara beroperasi berdasarkan undang-undang baru tentang BUMN yang disahkan pada 5 Februari 2025, memberikan landasan hukum yang kuat bagi operasionalnya. Pembentukan Danantara merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Danantara bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dari aset negara melalui investasi strategis di berbagai sektor. Lembaga ini berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam setiap aktivitasnya. Dengan demikian, Danantara diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Keberhasilan Danantara akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang. Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan lembaga ini dalam menjalankan fungsinya. Danantara diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat.
Waktu Peluncuran dan Skala Operasi
Danantara diluncurkan secara resmi pada tanggal 24 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. Pada tahap awal, Danantara akan mengelola aset lebih dari US$ 900 miliar, atau sekitar Rp 14,615 triliun. Besarnya aset yang dikelola menunjukkan ambisi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat dan berkelanjutan.
Aset yang dikelola Danantara berasal dari berbagai BUMN, termasuk tujuh BUMN besar, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, PLN, Telkom, dan MIND ID. Hal ini menunjukkan skala besar dan pengaruh signifikan Danantara terhadap perekonomian Indonesia. Cakupan operasional Danantara sangat luas, mencakup berbagai sektor strategis seperti energi terbarukan, manufaktur, dan produksi pangan.
Pengelolaan aset ini akan menjadi fokus utama Danantara, dan keberhasilannya akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset menjadi kunci keberhasilan Danantara. Danantara diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan mengelola aset senilai US$ 900 miliar, Danantara memiliki potensi besar untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan industri strategis lainnya. Ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Keberhasilan Danantara akan bergantung pada strategi investasi yang tepat dan kemampuannya dalam menarik investasi asing.
Advertisement
Bank-Bank yang Dikelola Danantara
Danantara mengelola beberapa bank BUMN besar di Indonesia yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Ketiga bank tersebut memiliki karakteristik, fokus bisnis, dan jangkauan layanan yang berbeda, namun semuanya berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Berikut profil singkat ketiga bank tersebut.
Bank Mandiri
Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai macam jasa keuangan. Hingga akhir tahun 2022, Bank Mandiri memiliki 138 unit kantor cabang dan 13.027 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank ini juga memiliki kantor di beberapa negara seperti Singapura, Hong Kong, dan Cayman Islands.
Bank Mandiri memiliki aset yang sangat besar dan jaringan yang luas, yang memungkinkannya untuk melayani berbagai segmen pasar, mulai dari individu hingga korporasi. Fokus bisnis Bank Mandiri meliputi berbagai layanan perbankan, seperti kredit, tabungan, investasi, dan layanan perbankan digital. Bank Mandiri juga aktif dalam berbagai program pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai bank milik negara, Bank Mandiri memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. Bank Mandiri telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui berbagai program dan layanannya. Bank Mandiri juga terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan produknya.
Bank Mandiri merupakan salah satu pilar utama perekonomian Indonesia. Keberhasilan Bank Mandiri dalam mengelola aset dan memberikan layanan keuangan yang berkualitas akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional. Bank Mandiri juga terus berupaya meningkatkan kinerjanya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
BRI memiliki sejarah panjang dan telah menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Hingga akhir tahun 2022, BRI memiliki 449 unit kantor cabang dan 13.863 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. BRI juga memiliki kantor di beberapa negara seperti Singapura, Hong Kong, dan New York.
BRI memiliki keunggulan di sektor mikro, dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah membantu banyak UMKM di Indonesia. BRI juga memiliki berbagai produk dan layanan keuangan lainnya yang ditujukan untuk berbagai segmen pasar. Jangkauan layanan BRI sangat luas, menjangkau hingga ke pelosok negeri.
BRI telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dalam pemberdayaan UMKM. BRI terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan produknya, serta memperluas jangkauan layanannya. BRI juga aktif dalam berbagai program pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
BRI memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. BRI telah membantu banyak UMKM untuk berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional. BRI juga terus berupaya meningkatkan kinerjanya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan internasional yang luas. Hingga akhir tahun 2022, BNI memiliki 195 unit kantor cabang dan 16.125 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. BNI juga memiliki kantor di beberapa negara seperti Singapura, Hong Kong, dan New York.
BNI memiliki spesialisasi dalam layanan korporasi dan internasional. BNI juga menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan lainnya yang ditujukan untuk berbagai segmen pasar. Jaringan internasional BNI memungkinkan BNI untuk melayani nasabah di berbagai negara.
BNI telah berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dalam sektor perdagangan internasional. BNI terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan produknya, serta memperluas jangkauan layanannya. BNI juga aktif dalam berbagai program pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
BNI memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia. BNI telah membantu banyak perusahaan untuk berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional. BNI juga terus berupaya meningkatkan kinerjanya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Peran dan Fungsi Danantara
Danantara memiliki peran ganda sebagai super holding BUMN dan kendaraan investasi pemerintah. Kedua peran ini saling berkaitan dan bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai kedua peran tersebut.
Super Holding BUMN
Sebagai super holding BUMN, Danantara akan mengelola dan mengkoordinasikan berbagai BUMN, termasuk bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Mekanisme pengelolaan akan dilakukan secara profesional dan transparan, dengan memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG).
Koordinasi antar BUMN akan ditingkatkan untuk menciptakan sinergi dan efisiensi yang lebih baik. Target dan sasaran yang jelas akan ditetapkan untuk memastikan bahwa pengelolaan BUMN berjalan sesuai dengan rencana. Danantara akan berperan sebagai eksekutor, berbeda dengan Kementerian BUMN yang bertindak sebagai regulator.
Dengan adanya Danantara, diharapkan pengelolaan BUMN akan menjadi lebih efektif dan efisien. Danantara akan memastikan bahwa BUMN berkontribusi secara optimal terhadap perekonomian nasional. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan BUMN juga akan ditingkatkan.
Danantara akan menjadi pusat koordinasi dan pengambilan keputusan strategis bagi BUMN. Hal ini akan memperkuat posisi BUMN dalam persaingan global dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional. Danantara juga akan berperan dalam mendorong inovasi dan pengembangan BUMN.
Kendaraan Investasi Pemerintah
Sebagai kendaraan investasi pemerintah, Danantara akan mengalokasikan dana untuk investasi strategis di berbagai sektor prioritas. Strategi investasi akan dirancang secara hati-hati, dengan mempertimbangkan faktor risiko dan potensi keuntungan.
Sektor prioritas meliputi energi terbarukan, manufaktur, dan produksi pangan. Investasi di sektor-sektor ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja. Danantara juga akan berupaya menarik investasi asing untuk mendukung proyek-proyek strategis tersebut.
Dampak ekonomi dari investasi Danantara diharapkan akan sangat signifikan. Investasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Indonesia. Danantara juga akan berperan dalam mendorong diversifikasi ekonomi Indonesia.
Danantara akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan mengelola aset yang besar, Danantara memiliki potensi untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan industri strategis lainnya. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Advertisement
Sistem Pengawasan dan Tata Kelola
Untuk memastikan pengelolaan aset negara berjalan transparan dan akuntabel, Danantara menerapkan sistem pengawasan yang ketat dan tata kelola yang baik. Sistem pengawasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dewan Pengawas, pemerintah, dan masyarakat. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai sistem pengawasan dan tata kelola Danantara.
Struktur Pengawasan
Danantara memiliki Dewan Pengawas yang bertugas mengawasi kinerja dan pengelolaan aset. Dewan Pengawas terdiri dari tokoh-tokoh yang independen dan kredibel, termasuk mantan presiden dan pimpinan organisasi keagamaan. Mekanisme kontrol yang ketat diterapkan untuk memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip GCG.
Peran stakeholder dalam pengawasan juga sangat penting. Masyarakat dapat berperan dalam mengawasi kinerja Danantara melalui berbagai saluran, seperti media massa dan laporan keuangan. Pemerintah juga akan melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan sesuai dengan rencana.
Undang-undang baru tentang BUMN memberikan kewenangan kepada Presiden untuk menetapkan Dewan Pengawas Danantara. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan pengelolaan Danantara berjalan transparan dan akuntabel. Kehadiran dewan pengawas yang independen dan kredibel sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap Danantara.
Pengawasan yang ketat dan akuntabilitas yang tinggi menjadi kunci keberhasilan Danantara. Hal ini akan memastikan bahwa dana yang dikelola digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan negara dan rakyat Indonesia. Transparansi dalam pengelolaan dana juga akan meningkatkan kepercayaan investor, baik domestik maupun internasional.
Akuntabilitas dan Transparansi
Danantara menerapkan sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel. Laporan keuangan akan diterbitkan secara berkala dan diakses oleh publik. Audit independen akan dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa pengelolaan aset sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
Evaluasi kinerja Danantara akan dilakukan secara berkala untuk mengukur efektivitas dan efisiensi pengelolaan aset. Hasil evaluasi akan digunakan untuk meningkatkan kinerja Danantara dan memastikan bahwa pengelolaan aset berjalan sesuai dengan rencana. Keterbukaan informasi menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik terhadap Danantara.
Danantara berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam setiap aktivitasnya. Hal ini mencakup transparansi dalam pengambilan keputusan, akuntabilitas dalam pengelolaan aset, dan partisipasi stakeholder dalam pengawasan. Dengan demikian, Danantara diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset menjadi kunci keberhasilan Danantara. Hal ini akan memastikan bahwa dana yang dikelola digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan negara dan rakyat Indonesia. Transparansi dalam pengelolaan dana juga akan meningkatkan kepercayaan investor, baik domestik maupun internasional.
Dampak dan Prospek
Danantara diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat. Potensi pertumbuhan Danantara sangat besar, dan keberhasilannya akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk strategi investasi yang tepat dan kemampuan dalam menarik investasi asing. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai dampak dan prospek Danantara.
Dampak Ekonomi
Danantara diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan mengelola aset senilai US$ 900 miliar, Danantara memiliki potensi besar untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur, energi terbarukan, dan industri strategis lainnya. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Investasi Danantara di berbagai sektor strategis akan mendorong diversifikasi ekonomi Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tradisional. Hal ini akan meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia terhadap guncangan global. Danantara juga akan berperan dalam meningkatkan daya saing Indonesia di pasar internasional.
Keberhasilan Danantara akan bergantung pada strategi investasi yang tepat dan kemampuannya dalam menarik investasi asing. Pemerintah perlu memastikan bahwa Danantara dikelola secara profesional dan transparan untuk menarik kepercayaan investor. Keberhasilan Danantara juga akan bergantung pada kemampuannya dalam mengelola risiko investasi.
Danantara diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat. Keberhasilan Danantara akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat. Danantara diharapkan dapat menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Prospek Masa Depan
Rencana pengembangan Danantara akan terus disesuaikan dengan perkembangan ekonomi dan kebutuhan negara. Target jangka panjang Danantara adalah untuk menjadi pengelola investasi negara yang terkemuka dan terpercaya, yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Potensi pertumbuhan Danantara sangat besar, mengingat besarnya aset yang dikelola dan peran strategisnya dalam perekonomian Indonesia. Keberhasilan Danantara akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk strategi investasi yang tepat, kemampuan dalam menarik investasi asing, dan pengelolaan risiko yang efektif.
Danantara diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien. Keberhasilan Danantara akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat. Danantara diharapkan dapat menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Pemerintah akan terus mendukung pengembangan Danantara agar dapat mencapai target jangka panjangnya. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset akan terus dijaga untuk meningkatkan kepercayaan publik dan investor. Danantara diharapkan dapat menjadi contoh pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien.
Danantara memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia sebagai super holding BUMN dan kendaraan investasi pemerintah. Lembaga ini mengelola aset yang sangat besar dan berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Keberhasilan Danantara akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk strategi investasi yang tepat, pengelolaan risiko yang efektif, dan transparansi serta akuntabilitas yang tinggi.
Harapannya, Danantara dapat menjadi contoh pengelolaan aset negara yang efektif dan efisien, serta memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan kesejahteraan rakyat. Namun, Danantara juga menghadapi tantangan dan peluang yang perlu diantisipasi dan dikelola dengan baik. Keberhasilan Danantara akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Advertisement
