Indosat Ooredoo Hutchison Layani 62,9 Juta Pelanggan, Rata-Rata Habiskan Rp 34 Ribu per Bulan

Indosat Ooredoo Hutchison kini layani 62,9 juta pelanggan yang rata-rata per bulannya menghabiskan Rp 34,4 ribu.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Feb 2022, 17:30 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 17:30 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison
Ilustrasi : Indosat Ooredoo Hutchison. (Dok: Indosat Ooredoo Hutchison)

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membukukan total pendapatan Rp 31,3 miliar pada 2021 dengan kenaikan 12,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 6,7 miliar di tahun 2021 dengan pendapatan seluler meningkat 10 persen menjadi 25,3 miliar.

Dengan bergabungnya dua perusahaan, pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison kini sebanyak 62,9 juta pelanggan. Jumlah ini meningkat 4,4 persen pada 2021.

Sementara, pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) mengalami peningkatan dari Rp 31,9 ribu di 2020 menjadi Rp 34,4 ribu pada 2021.

Indosat Ooredoo Hutchison mengklaim, peningkatan pengalaman jaringan dan portofolio produk menghasilkan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 36,7 persen.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan selama tiga tahun terakhir perusahaan telah memberikan kinerja kuat dan konsisten dalam melaksanakan strategi turnaround.

"Kami di Indosat Ooredoo Hutchison memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, yang akan terus menjadi prioritas utama kami di masa mendatang," kata Vikram, dikutip dari keterangan Indosat Ooredoo Hutchison.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Percepat Transformasi Digital

Indosat Ooredoo Hutchison
Logo Indosat Ooredoo Hutchison (Ist.)

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Indosat Ooredoo Hutchison untuk mempercepat transformasi digital, IOH meluncurkan layanan komersial 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

IOH juga memperluas jangkauan jaringan 4G berkualitas video di seluruh negeri, membangun 187 sites baru untuk menyediakan konektivitas internet ke ratusan desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Selain jaringan, IOH juga memberdayakan talenta digital di Indonesia dengan beasiswa coding IDCamp dan berhasil menarik 46.025 peserta.

IDCamp telah mendistribusikan 108.179 beasiswa coding online kepada talenta digital muda Indonesia sejak program diluncurkan pada 2019, menghasilkan 13.226 developer bersertifikat.


Berkomitmen Tambah Site Baru hingga 2025

Peresmian merger Indosat Ooredoo Hutchison
Peresmian merger Indosat-Tri yang kini bernama Indosat Ooredoo Hutchison oleh para direksinya. (Foto: Corpcomm Indosat Ooredoo Hutchison).

Selain itu IOH juga memiliki program inovasi perempuan bernama SheHacks. SheHacks telah memberdayakan 1.548 perempuan Indonesia.

Ke depan, IOH bakal fokus untuk mendorong sinergi di seluruh aset dan jaringannya dan mempercepat pertumbuhan transformasi digital Indonesia.

IOH juga akan memeratakan akses teknologi digital di Indonesia dengan menambah 11.400 site baru dan perluasan jangkauan jaringan ke 7.660 desa baru di seluruh Indonesia hingga 2025.

(Tin/Ysl)


Infografis Tentang 5G

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya