Liputan6.com, Jakarta - Volvo akan menempatkan sistem pengisian nirkabel untuk kendaraan listrik sebagai bagian dari program untuk menguji opsi pengisian alternatif.
Armada kecil mobil listrik Volvo XC40 Recharge akan digunakan sebagai taksi di Gothenburg, Swedia dalam uji coba tersebut selama tiga tahun.
Baca Juga
Dilansir Engadget, Sabtu (5/3/2022), mobil-mobil tersebut dilengkapi dengan sistem pengisian nirkabel dari Momentum Dynamics. Bantalan pengisi daya akan tertanam di dua lokasi pangkalan taksi.
Advertisement
Dalam hal ini Volvo menggunakan kamera 360 derajat untuk membantu pengemudi menempatkan mobil di posisi yang benar.
Ketika mereka berada di tempat yang tepat, baterai taksi akan otomatis terisi. Gambar yang dibagikan oleh Momentum Dynamics menunjukkan pengisian daya kendaraan listrik memiliki kecepatan 41kW.
Kendaraan listrik itu akan berada di jalan selama lebih dari 12 jam sehari dan diharapkan dapat dikendarai hingga lebih dari 100.000 km per tahun.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Â
Bukan Hal Baru, Tapi...
Volvo mengatakan langkah ini adalah uji ketahanan pertama dari kendaraan listriknya dalam pengaturan komersial. Momentum Dynamics juga telah bekerja sama dengan Jaguar untuk menguji pengisian nirkabel pada taksi listrik di Norwegia.
Konsep membangun teknologi pengisian daya ke jalan bukanlah hal baru, tetapi belum benar-benar lepas landas.
Saat ini para peneliti dan insinyur sedang mengerjakan cara lain untuk mengisi daya kendaraan listrik saat mereka mengemudi. Jadi, ke depannya pengemudi mungkin tidak perlu lagi mengunjungi stasiun pengisian daya.
Â
Advertisement
Ini Calon Mobil Listrik Volvo yang Bisa Jadi Masuk Indonesia
Volvo kembali menjejaki pasar otomotif Indonesia melalui PT Leading Vision Otomotif (LVO). PT LVO mengumumkan pada Selasa (1/3/2022), kalau salah satu inovasi yang ingin dihadirkan adalah produk mobil listrik yang menjadi teknologi terkini yang ditawarkan Volvo.
LVO akan sepenuhnya berfokus pada pemasaran mobil merek Volvo dan melayani kebutuhan pelanggan di Indonesia.
"Kembalinya Volvo Cars ke pasar Indonesia akan merevitalisasi segmen mobil premium sekaligus menambah warna tersendiri melalui keahlian dan gaya khas Swedia ke segmen premium yang terus berkembang. Pendekatan unik Volvo Cars terhadap keberlanjutan dan netralitas karbon membuat kami berbeda dari pemain lain di industri otomotif," kata Presiden Direktur LVO dan Volvo Cars di Indonesia, Yoshiya Horigome.
Nantinya LVO akan membuka showroom serta layanan bengkel servis pertama di Tanah Air pada kuartal III. Layanan sales dan servis ini akan jadi satu atap dengan kantor pusat Volvo Cars yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Memang dalam keterangan resminya, mereka tak membeberkan model mobil Volvo apa yang akan diluncurkan, termasuk jadwal tepat perilisan mobil.
Namun jika melihat statement mereka yang fokus pada mobil ramah lingkungan, kita bisa menerka calon mobilnya.
Sesuai tren pasar di Tanah Air, kemungkinan besar Volvo akan membawa sejumlah produk SUV (Sport Utility Vehicle).
Mari kita lihat portofolionya di pasar Thailand, ini bisa jadi parameter karena secara konsumen dan demand antara Indonesia punya sedikit kemiripan.
Infografis: Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Advertisement