Alasan Grace Tahir Bikin Parodi Indra Kenz Pamer Jet Pribadi

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha Grace Tahir yang merupakan putri dari pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, baru-baru ini menarik perhatian dan membuat warganet penasaran akan sosoknya.

Sebab, melalui akun YouTube-nya, ia membuat video parodi Indra Kenz yang memamerkan kekayaannya di atas jet pribadi.

Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (14/3/2022), video yang berjudul Review Private Jet Ala Indri Benz ini diunggah pada 9 Maret 2022. Hingga berita ini ditayangkan, viideo tersebut sudah mendapat 6.334 views dan 496 like.

Pada kolom deskripsi, Grace menuliskan, video ini merupakan parodi Indra Kenz yang bertujuan untuk menghibur.

"Serta menunjukkan bahwa flexing yang kamu lihat di social media bisa jadi hanya setting-an semata," tulis kanal yang sudah memiliki sekitar 2.93K subscribers tersebut.

Dalam video itu, Grace tampil seperti anak muda yang sedang memamerkan kekayaannya. Ia juga sempat menyerukan kata-kata 'murah banget', salah satu slogan andalan dari Indra Kenz.

"Nama gue Indri Benz, seperti Mercedes Benz and welcome to my private jet," tuturnya di awal video.

"Ya lu kalo kerja kerja keras dan lu kaya gue. Crazy Rich Glodok. Lu bisa nikmatin seperti begini," ujarnya melanjutkan.

Setelahnya, Grace memamerkan tas Hermes yang disebut memiliki harga ratusan juta. Lalu, ia juga menujukkan isi dari jet pribadi yang dinaikinya dan menghamburkan lembaran uang ke kamera.

Uniknya, di akhir video, Grace tampil dengan kaos oranye dengan tulisan tahanan KPK.

"Oke guys, aku masih di penjara, kebanyakan haters di luar sana, padahal aku punya jet pribadi, baju, jam, mobil, rumah, semuanya iri," tuturnya.

Untuk diketahui, Grace memang terbilang aktif mengunggah video di kanal YouTube-nya. Selain video parodi ini, ia juga sempat membuat video wawancara dengan tokoh publik Indonesia, seperti Kak Seto hingga Reza Rahadian.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di sisi lain, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah menyita sejumlah aset milik Indra Kesuma alias Indra Kenz terkait kasus dugaan penipuan investasi trading lewat platform Binomo.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menuturkan, total nilai aset Indra Kenz yang akan disita mencapai Rp 57,2 miliar.

"Total nilai aset yang sudah disita milik IK sebanyak Rp 43,5 miliar, nilai total aset yang akan disita Rp 57,2 miliar. Beberapa lainnya masih ditelusuri," ujar Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

Ia menyebutkan, penyidik Bareskrim Polri telah menyita beberapa aset Indra Kenz yang menjadi barang bukti dalam perkara tersebut, di antaranya, dua kendaraan mewah, dua bidang tanah, satu unit rumah, dan akun YouTube milik tersangka.

"Penyidik telah melakukan penyitaan terhadap barang bukti antara lain dokumen bukti setor dan tarik, berikut bukti rekening korban, akun YouTube dan gmail tersangka, video konten YouTube, satu ponsel, satu unit kendaraan Tesla, satu unit kendaraan Ferari, dua bidang tanah di Deli Serdang dan terbaru satu unit rumah di Medan Timur," papar Gatot, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Gatot, penyidik masih terus melakukan penelusuran terhadap aset-aset Indra Kenz yang diduga dibeli dari hasil kejahatan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan pidana asal penipuan investasi dan penyebaran berita bohong terkait Binomo.

Beberapa aset yang akan disita, yakni sembilan rekening bank atas nama tersangka. Kemudian akan melakukan penelusuran lima unit kendaraan mewah lainnya, dua jam tangan, dan pemblokiran terhadap satu akun Indra Kenz.

Selain menelusuri aset-aset tersangka dan melakukan penyitaan, penyidik juga memeriksa pihak-pihak yang terkait dengan Indra Kenz. Dari hasil pemeriksaan 14 korban Binomo, didapati data kerugian para korban sebesar Rp 25,6 miliar.

Setelah sebelumnya memeriksa kekasih Indra Kenz, Vanessa Khong, Selasa (8/3/2022), penyidik juga memeriksa adik Indra Kenz, berinisial NK pada Kamis (10/3/2022).

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik menanyakan 33 pertanyaan terhadap saksi. "Pemeriksaan dilakukan dari pukul 13.00 WIB sampai 20.00 WIB," ungkap Gatot.

Gatot menambahkan, saat ini penyidik terus melakukan koordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna menelusuri dana dari hasil kejahatan tindak pidana oleh platform Binomo.

(Dam/Isk)