Netflix Umumkan Serial Animasi Tekken Akan Rilis di 2022

Liputan6.com, Jakarta - Netflix kembali mengumumkan serial animasi adaptasi game yang akan rilis di platformnya. Kali ini, layanan streaming tersebut mengummkan akan merilis serial animasi yang diadaptasi dari game fighting populer, Tekken.

Mengutip informasi dari Engadget, Selasa (22/3/2022), serial ini akan berjudul Tekken: Bloodline dan direncanakan rilis di 2022, meski belum ada informasi pasti mengenai kehadirannya. Netflix sendiri juga telah merilis teaser serial ini.

Berdasarkan teaser yang diunggah, kisah ini akan menceritakan mengenai awal mula Jin Kazama sebagai salah satu karakter sentral di Tekken. Diceritakan, ia pergi mencari sang kakek, Heihachi Mishima, untuk membantunya dalam upaya balas dendam sepeninggal ibunya yang kalah oleh iblis.

Terlihat, ia pun dilatih oleh sang kakek yang merupakan karakter jahat dalam franchise game Tekken. Perjalanan Jin untuk balas dendam akhirnya membawa ia ke turnamen King of Iron Fist.

Pada akhir teaser, diperlihatkan sejumlah karakter yang familiar dari seri Tekken, seperti Paul dan King. Sebagai informasi, Netflix sendiri memang diketahui beberapa kali merilis serial animasi yang diadaptasi dari game, seperti Castlevania.

Sementara untuk Tekken, ini bukan adaptasi animasi pertama yang dilakukan. Sebelumnya pada 2011, game besutan Bandai Namco ini pernah hadir dalam film animasi berjudul Tekken: Blood Vengeance.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelumnya, Netflix berencana untuk menindak pengguna yang tidak serumah saling berbagi password, dan menarik bayaran kepada orang lain untuk bisa menikmati layanan.

Adapun fitur baru Netflix ini sedang diuji coba di tiga negara, yaitu Chilli, Kosta Rika, dan Peru, sebagaimana dilansir The Verge, (18/3/2022).

Selain dapat mentransfer profil ke akun baru (baik akun utama Anda sendiri atau milik orang lain), pengguna juga akan bisa menambahkan orang lain ke akun dengan harga tertentu.

Disebutkan, untuk satu user baru ditambahkan ke akun akan dibanderol seharga Rp 42 ribu (Chilli), Rp 30 ribu (Peru), dan Rp 42 ribu (Kosta Rika).

Informasi, ini bukan pertama kalinya Netflix bereksperimen untuk membatasi pengguna berbagi password.

Tahun lalu, perusahaan menguji coba hal serupa dengan cara memperkenalkan tool verifikasi akun agar pengguna tak dikenal mengakses akun Netflix orang lain.

Menurut laporan The Streamable, sejumlah akun Netflix kini menampilkan pesan "Jika kamu tidak tinggal dengan pemilik akun ini, kamu harus login ke akun sendiri agar tetap bisa menyaksikan."

Agar pengguna bisa melanjutkan masuk ke Netflix, mereka harus memasukkan kode (semacam OTP) yang akan dikirim ke email atau SMS.

Pasalnya, persyaratan layanan Netflix telah menyatakan, akun tidak dimaksudkan untuk dibagikan kepada pengguna di luar rumah. Perusahaan pun kian serius untuk menghentikan praktik ini.

(Dam/Ysl)