Aplikasi Zoom untuk Chromebook Bakal Dimatikan Agustus 2022

Zoom meminta pengguna Chromebook untuk dapat menggunakan versi PWA.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Jun 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 11:00 WIB
Zoom
Ilustrasi Zoom (sumber: Zoom)

Liputan6.com, Jakarta - Zoom mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan aplikasinya di perangkat Chromebook. Namun, mereka juga sudah mempersiapkan aplikasi penggantinya.

Mengutip 9to5Google, Senin (20/6/2022), sebuah pemberitahuan yang muncul di aplikasi Zoom untuk Chromebook, diumumkan bahwa aplikasi tersebut akan ditutup pada Agustus 2022.

"Aplikasi ini tidak akan lagi didukung secara resmi setelah Agustus 2022. Harap gunakan Zoom untuk Chrome PWA (Zoom PWA) untuk mengikuti pertemuan melalui ChromeOS," tulis pemberitahuan itu.

Aplikasi tersebut sudah tersedia selama beberapa tahun, dan menyediakan akses sederhana ke Zoom tanpa fitur tambahan. Ini membuat kemampuannya terbatas di banyak fitur. Belum lagi adanya pembaruan penting dalam beberapa waktu.

Diketahui, aplikasi Zoom untuk Chromebook dimatikan dengan alasan karena mereka dibuat di atas teknologi yang semakin tua.

Aplikasi Zoom untuk Chromebook yang lebih lawas adalah aplikasi Chrome "tradisional" yang tidak akan relevan dalam beberapa tahun mendatang, mulai dari sekarang.

Apalagi, Google mengumumkan di bulan Agustus 2020, mereka akan menghapus aplikasi Chrome di semua platform. Untuk Windows, Mac, dan Linux, dukungan diakhiri pada Juni 2021.

Mulai Juni 2022, Google juga akan mencabut aplikasi Chrome di Chrome OS, dengan aplikasi baru tidak lagi diterima dan semua aplikasi yang ada menjadi privat, serta ditarik dari daftar di Chrome Web Store.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beralih ke Zoom PWA

Samsung Chromebook 4
Samsung menghadirkan Chromebook 4, perangkat Chromebook pertama Samsung untuk mendukung belajar untuk siswa Indonesia (Foto: Samsung Indonesia)

Sebagai gantinya, Zoom akan meminta pengguna Chromebook beralih ke versi Progressive Web App for Chromebooks (PWA), yang telah mendapat beberapa pembaruan besar setahun terakhir. Zoom PWA sendiri memulai debutnya di 2021.

Zoom untuk Chrome PWA adalah versi yang lebih lengkap dari aplikasi asli, dan menawarkan fungsi yang lebih mirip dengan Zoom untuk Windows atau macOS.

Aplikasi ini memiliki User Interface (UI) yang familiar, di samping fitur yang lebih canggih seperti memburamkan latar belakang.

Saat diluncurkan, Zoom PWA tidak didukung beberapa fitur untuk Chromebook kelas bawah seperti Gallery View. Terdapat juga bug berupa rusaknya video feed saat itu.

Namun, Zoom telah memperbarui aplikasi PWA dengan memberikan beberapa peningkatan, membuatnya lebih baik ketimbang versi awalnya.

Pengguna Zoom tradisional di Chromebook mungkin masih dapat memakainya dalam waktu dekat, karena sepertinya aplikasi tersebut tidak akan langsung berhenti berfungsi. Namun, aplikasi tersebut pasti hanya dapat dipakai dalam waktu terbatas.

Zoom Ungkap Kebiasaan Unik Pengguna Sepanjang 2021

Zoom
Keresahan terjadi saat menggunakan Zoom akibat zoombombing. (Foto: Unsplash).

Baru-baru ini, Zoom mengungkapkan mereka membuat sebuah survei untuk melihat bagaimana orang-orang di seluruh dunia menggunakan aplikasi tersebut di tahun 2021.

Mengutip blog resmi Zoom, Senin (13/12/2021), perusahaan mengumpulkan sedikit data pemakaian selama 12 bulan, dari 15 November 2020 sampai 15 November 2021.

"Kami menarik beberapa metrik penggunaan anonim, mengirimkan survei, dan mengumpulkan banyak data untuk melihat bagaimana orang terhubung menggunakan Zoom tahun lalu," tulis perusahaan.

Mereka juga mencoba mengidentifikasi beberapa norma dalam pertemuan, yang mungkin terkait dengan para pengguna Zoom, misalnya melambaikan tangan di akhir pertemuan. 

Dalam laporannya, Zoom mengungkapkan bahwa aplikasinya sudah digunakan di hampir 200 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selain itu, hari teratas dalam sepekan untuk rapat adalah Rabu, diikuti Selasa dan Kamis.

Durasi pertemuan rata-rata adalah 54 menit dengan ukuran pertemuan rata-rata adalah 10 peserta.

Di 2021, beberapa hari tersibuk di Zoom adalah: 21 Januari (untuk pertemuan virtual), 21 September (untuk panggilan telepon), dan 25 Februari (untuk webinar).

 

Pertemuan dari Kasur

Zoom Meeting Illustration
Sumber: Unsplash

Perusahaan juga melakukan survei pada 1.700 pengguna untuk mengintip bagaimana perilaku mereka saat menggunakan Zoom.

Ditemukan: 68 persen responden berpakaian kasual saat rapat, 47 persen dari pengguna mengatakan tidak boleh makan selama rapat, dan 26 persen mengaku tidak pernah (atau hampir tak pernah) mandi sebelum panggilan.

71 persen responden juga mengaku mengatakan "Anda sedang mute" sebagai kata yang paling sering diucapkan. 57 persen mengatakan "Bisakah semua melihat layar saya?" dan 21 persen mengatakan "Slide berikutnya, tolong."

Di 2021, 75 persen responden mengatakan mereka melambaikan tangan di akhir pertemuan, 73 persen menghadiri happy hour drinks atau game night, dan 34 persen menghadiri kelas kebugaran atau memasak.

Dari lokasi pertemuan, 42 persen mengaku melakukan Zoom dari kasur, 21 persen saat berjalan atau jogging, dan 11 persen dari transportasi umum.

Lanskap outdoor menjadi latar virtual yang paling favorit di Zoom selama 2021, dengan 26 persen, diikuti background blur (25 persen), dan latar perusahaan atau bisnis (20 persen).

(Dio/Isk)

Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Plus Minus Belajar dari Rumah Secara Online. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya