Peneliti Bikin Otot Buatan yang Bisa Dikenakan Layaknya Pakaian

Peneliti di ETH Zurich menciptakan otot yang dapat dikenakan bernama Myoshirt atau disebut "exomuscle".

oleh Iskandar diperbarui 16 Jul 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2022, 15:00 WIB
Otot buatan Myoshirt.. Dok: ETH Zurich
Otot buatan Myoshirt.. Dok: ETH Zurich

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti di ETH Zurich menciptakan otot buatan yang dapat dikenakan bernama Myoshirt atau disebut "exomuscle".

Teknologi ini terutama dirancang untuk pasien dengan gangguan otot, dan juga berpotensi membantu orang sehat dengan memberikan daya tahan gerak ekstra.

Myoshirt merupakan exoskeleton yang lembut dan dapat dipakai untuk tubuh bagian atas. Serat otot buatan(kabel) pada Myoshirt berjalan sejajar dengan otot pemakainya.

Sementara sensor dan algoritme cerdas yang terbenam akan mengontrak serat sintetis saat pengguna bergerak untuk mendapatkan kekuatan tambahan. ETH Zurich menggambarkan kabel itu sebagai "tendon buatan."

"Sistem ini dirancang untuk membuat pemakainya memegang kendali dan memungkinkan untuk menyesuaikan kekuatan sesuai keinginan pengguna," kata ETH Zurich, dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (16/7/2022).

Perusahaan menjelaskan pengaturan khusus akan membantu gerakan lengan dan bahu, dan kamu dapat melihat jenis gerakan yang didukung dalam video di bawah ini.

Menariknya, sistem otot buatan yang dikembangkan sangat intuitif dan tidak memerlukan peralatan besar, seperti yang sering terlihat pada perangkat terapi medis profesional.

Menurut ETH Zurich, semua penguji menemukan peralatan yang mudah digunakan dan semua pengguna (pasien dengan gangguan otot atau sehat) telah merasakan beberapa manfaat.

Sayangnya ini masih prototipe dan perlu memakan waktu (dan banyak dokumen) sebelum alat ini bisa menjadi perangkat medis untuk pasien. Pun demikian, ini adalah penemuan menjanjikan yang dapat mendorong lebih banyak inovasi di masa depan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips Bintang MU Paul Pogba Menjaga Masa Otot saat Puasa Ramadhan

Foto: Jadi Agen Para Bintang, Berikut 7 Pemain Top yang Pernah Jadi Klien Mino Raiola
Pemain top pertama yang pernah menjadi kliennya adalah Paul Pogba. Ia pernah meyakinkan Pogba untuk hengkang dari Manchester United dari Juventus pada 2012 silam. Gara-gara transfer tersebut, Sir Alex Ferguson murka dan melarang MU untuk berurusan dengannya. Selain itu, Raiola juga menjadi sosok kepulangan sang gelandang ke Old Trafford pada tahun 2016 dengan harus merogoh kocek sebesar 100 juta Euro. (AFP/Oli Scarff)

Bintang Manchester United atau MU Paul Pogba salah satu dari beberapa pemain muslim yang tampil di Liga Inggris. Musim ini, Pogba bahkan harus main sejak awal puasa Ramadhan pada 3 Maret lalu.

Bintang Man Utd asal Prancis itu mengaku sudah terbiasa main di bulan Ramadhan.Apalagi, dia mendapat pendampingan dari ahli nutrisi profesional demi menjaga kebugaran. "

"Rasanya sekarang saya sudah terbiasa dengan ini," kata Pogba.

"Saya sudah melakukannya bertahun-tahun. Saya juga punya ahli nutrisi profesional, yang membantu menentukan apa yang harus saya makan, serta protein tambahan ketika berlatih agar saya tidak terlalu banyak kehilangan massa otot. Semuanya berjalan lancar."

Paul Pogba salah satu dari bintang musim yang aktif di Liga Inggris saat Ramadan berlangsung. Di Liverpool ada duo Sadio Mane dan Mohamed Salah, sedangkan di Manchester City ada Riyad Mahrez.


Dibantu Suhu

Foto: Termasuk Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba, Berikut 5 Pemain Berbanderol Tinggi yang Pernah Meninggalkan Manchester United
Manchester United harus kehilangan Paul Pogba secara cuma-cuma usai kontraknya habis pada bulan lalu. Padahal, jika menilik harga pasarnya, pemain berkebangsaan Prancis tersebut memiliki banderol sebesar 48 juta euro. Nilai tersebut terbilang fantastis. Selain Pogba, berikut 5 pemain berbanderol tinggi yang pernah hengkang dari Manchester United. (Foto Kolase: Paul Ellis)

Di sisi lain, Pogba mengaku cukup beruntung berkarier di Inggris. Sebab, suhu udaranya tidak terlalu panas, bahkan cenderung dingin sekali saat memasuki Ramadhan 2022.

"Saya beruntung. Di sini tidak terlalu panas, saya bisa mengatasinya," tuturnya.

"Tidak terlalu berat. Segalanya baik-baik saja dan ini juga untuk tujuan yang bagus, jadi semuanya berlangsung dengan baik," pungkas Pogba.

Di sisi lain, penampilan Man Utd terus memburuk di Liga Inggris. Posisi empat besar bahkan enam besar pun sepertinya sulit diraih usai kekalahan 0-1 dari Everton di Liga Inggris.

Kekalahan tersebut semakin menipiskan kans MU untuk finis di empat besar. MU saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen dengan 51 poin.

Terkait peluang finis di empat besar, Manajer interim MU, Ralf Rangnick pun pesimistis.

"Kami bergantung kepada hasil lain, tetapi selama kami tidak menang, kami tidak akan mendapat hasil bagus dari tim lainnya," ujar Rangnick seperti dilansir situs resmi MU.


Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya