36 Pelajar Pemenang Orbit Onlimpiade Terima Penghargaan Piala Hasri Ainun Habibie

Dalam pemberian penghargaan, Ilham Akbar Habibie berpesan para pemenang terus meningkatkan prestasi dan berupaya menguasai teknologi, terutama teknologi digital.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 31 Jul 2022, 17:35 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2022, 17:35 WIB
Ilham Akbar Habibie pada acara Indonesia Education Forum di Jakarta, Jumat (18/10/2019)
Ilham Akbar Habibie pada acara Indonesia Education Forum di Jakarta, Jumat (18/10/2019). Liputan6.com/Keenan Pasha

Liputan6.com, Jakarta - 36 siswa-siswi pemenang Orbit Onlimpiade 2022 diundang ke Jakarta dan menerima penghargaan langsung dari pendiri Orbit360, Ilham Akbar Habibie. Dalam pemberian penghargaan tersebut, Ilham berpesan para pemenang terus meningkatkan prestasi dan berupaya menguasai teknologi, terutama teknologi digital.

"Meskipun saat ini kita telah mulai kembali belajar secara tatap muka, namun pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung kualitas pembelajaran harus terus dioptimalkan, sebagai salah satu upaya membangun daya saing," tutur Ilham dalam acara penghargaan seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (31/7/2022).

Para pemenang yang berasal dari berbagai daerah tersebut tidak hanya menerima Piala Hasri Ainun Habibie, tapi juga medali, sertifikat, paket langganan platform Orbit360, serta tabungan pendidikan total ratusan juta rupiah.

Tidak hanya itu, para pemenang bersama guru pendamping juga secara khusus berkesempatan mengunjung langsung Wisma Habibie-Ainun dan Perpustakaan Habibie-Ainun sebelum kembali ke kotanya masing-masing.

Sebagai informasi, Orbit Onlimpiade merupakan olimpiade mata pelajaran antar siswa di seluruh Indonesia yang sepenuhnya diselenggarakan secara online dengan menggunakan platform Orbit360.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan Olimpiade Online yang pertama kali diselenggarakan pada 2013. Dan, para pemenang Orbit Onlimpiade 2022 Piala Hasri Ainun Habibie merupakan pelajar yang berhasil memperoleh nilai tertinggi pada tahap final.

Event Orbit Onlimpiade sendiri tidak lepas dari sosok Hasri Ainun Habibie, istri BJ Habibie. Ia dikenal memiliki kepedulian sangat tinggi pada dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Semasa hidupnya, Hasri Ainun Habibie merintis Beasiswa Orbit yang telah memberikan beasiswa ke puluhan ribu siswa dan majalah Orbit sebagai majalah edukasi iptek untuk anak-anak.

"Setelah ibu Ainun wafat, kami meneruskan inisiatif ibu di bidang pendidikan dengan mentransformasi majalah Orbit secara digital menjadi platform Orbit360 yang diharapkan dapat membantu peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah, sekaligus menyelenggarakan Orbit Onlimpiade untuk mendorong budaya kompetisi siswa di era digital saat ini," tutur Ilham menjelaskan.

Orbit Onlimpiade 2022 diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta dari 29 provinsi di seluruh Indonesia. Seluruh peserta diseleksi secara online, mulai dari penyisihan di tingkat provinsi, semifinal, dan final. Kegiatan ini dibagi dalam empat kategori, yakni SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA IPA, dan SMA/MA IPS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ilham Habibie: Digitalisasi Dorong Transformasi Pendidikan

Ilham Akbar Habibie. (Istimewa)
Ilham Akbar Habibie. (Istimewa)

Sebelumnya, dalam webinar pre-event EDUVEX 2021 bertajuk ‘Digitalisasi dan Demokratisasi Pendidikan’ terungkap bahwa digitalisasi dan demokrasi adalah dua hal yang saling mendukung di era modern.

Ketua Dewan Pembina The Habibie Center, Ilham Habibie, menyampaikan digitalisasi sejatinya merupakan upaya untuk memudahkan kehidupan manusia.

“Dalam konteks pandemi Covid-19, misalnya, digitalisasi menjadi jembatan untuk menggerakkan roda pendidikan. Hingga saat ini, hampir seluruh sekolah di Indonesia mengandalkan internet dalam proses belajar-mengajar,” jelas Ilham dalam diskusi tersebut, dikutip Rabu (29/9/2021).

Ia menambahkan, bagaimana pun digital adalah alat bantu. Tidak berarti dengan digitalisasi akan meniadakan dunia yang kita kenal saat ini, yang masih analog. Ini kelihatan di dunia pendidikan.

"Secanggih apapun online learning, dengan alat-alatnya, internet koneksi yang bagus. Tapi tetap perlu peran manusia," ucap Ilham menegaskan.

Digitalisasi di dunia pendidikan juga diyakininya akan mendorong proses transformasi pendidikan. Transformasi tersebut bahkan dapat mengubah sistem pendidikan secara menyeluruh. Guru dan siswa tak lagi perlu bertatap muka, bahkan sumber ilmu tak lagi melulu bersumber pada guru.

Dunia Pendidikan Akan Bergeser

Pendidikan
Ilustrasi Pendidikan

Sementara Ketua Umum APTISI, Budi Djatmiko, menuturkan pendidikan akan bergeser. Dulu pendidikan berada di dosen, ilmu ada di dosen, sekarang tidak. Ilmu pengetahuan ada di mana-mana.

“Dosen bekerja sebagai pendamping, pembimbing,” kata Budi menjelaskan.

Maka dari itu, seluruh pihak di dunia pendidikan harus mempersiapkan diri, beradaptasi sebaik mungkin dengan proses digitalisasi yang masif terjadi agar proses transformasi yang terjadi dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara merata.

Menjawab tantangan tersebut, Ilham Habibie, yang juga merupakan Co-founder Orbit360, akan menggelar Education Virtual Expo (EDUVEX) 2021 sebagai salah satu upaya mendorong adaptasi dunia pendidikan dengan teknologi digital.

EDUVEX merupakan pameran pendidikan virtual yang menggandeng 100 exhibitor perguruan tinggi terkemuka se-Indonesia serta mengundang lebih dari 50.000 siswa dan guru.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya