Pendapatan Industri Game Lokal Paling Besar dari Penjualan Ekspor

Menurut AGI, banyak developer game lokal yang malah menemukan pasarnya di luar negeri

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Agu 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 15:00 WIB
Cuplikan trailer dan gameplay DreadOut 2 (YouTube Digerati)
Cuplikan trailer dan gameplay DreadOut 2 (YouTube Digerati)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno mengatakan pendapatan terbesar di industri game lokal sebagian besar berasal dari penjualan ekspor.

"Terutama ke Amerika Serikat dan Eropa," kata Cipto dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang juga disiarkan di YouTube Kemenparekraf, Senin (15/8/2022).

Maka dari itu menurut Cipto, penting bagi perusahaan game Indonesia untuk menjalin hubungan bisnis dengan mitra-mitra dari luar negeri.

Pasar game Indonesia sendiri dinilai sangat besar, bahkan dilaporkan sebagai pasar game nomor 16 terbesar di dunia.

"Setiap tahun orang Indonesia mengeluarkan duit sekitar 25 sampai 30 triliun rupiah untuk bermain game," kata Cipto.

"Itu mungkin nomor 16 paling besar di dunia, tapi kalau dilihat dari market mobile saja, istilahnya smartphone saja, kita itu tergantung daerahnya ada yang nomor enam ada yang delapan," imbuhnya.

Meski memiliki pasar potensial di pasar mobile di dalam negeri, Cipto mengakui developer lokal sulit untuk menembusnya.

"Sehingga developer-developer yang membuat game Indonesia malah menemukan marketnya di luar, di Eropa dan Amerika, dan itu menemukan pasar yang signifikan. Banyak fansnya, penjualannya juga cukup besar," kata Cipto.

Cipto pun mengatakan, sejak 2017, industri game Indonesia telah meningkat secara konsisten, bahkan berakselerasi.

"Jadi dukungan pemerintah terbukti secara data bahwa kita semakin banyak developer lokal, semakin besar revenue yang dihasilkan. Kita harap momentum ini bisa terus terjaga," kata Cipto.

Dengan pulihnya aktivitas pasca pandemi Covid-19, masyarakat pun bakal semakin banyak mengakses hiburan di luar game.

"Jadi kita di industri game harus berusaha lebih supaya orang-orang yang dulu mulai main game karena pandemi, tidak berhenti," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Developer Lokal Dikirim ke Gamescom 2022

Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Liputan6.cm/Herman Zakharia)

Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Indonesia bakal mengirimkan sejumlah developer atau pengembang game ke ajang Gamescom 2022 di Koln, Jerman.

Dalam konferensi persnya, Senin (15/8/2022), Sandiaga berharap agar ke-13 perwakilan Indonesia ini bakal kembali ke Tanah Air dengan membawa sejumlah perjanjian bisnis

"Untuk pertama kalinya ini secara luring. Jadi ini berangkatnya ke kota Koln, Jerman, dan tentunya 13 peserta ini kita harapkan kembali dengan membawa banyak perjanjian bisnis," kata Sandiaga.

Adapun, perwakilan Indonesia yang diberangkatkan terdiri dari perusahaan game developer studio, game publishing, dan game service.

"Kami mengharapkan performa yang maksimal pada aktivitas B2B-nya," imbuh Sandiaga seperti dikutip dari siaran yang ditayangkan di YouTube resmi Kemenparekraf.

Lebih lanjut, Kemenparekraf mengungkapkan bahwa dalam ajang Gamescom 2021 secara daring, Indonesia berhasil membawa kesepakatan bisnis senilai Rp 30 miliar.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Target di Gamescom 2022

Ilustrasi anak sedang bermain video game (pixabay)
Ilustrasi anak sedang bermain video game (pixabay)

Cipto Adiguno berharap, dengan penyelenggaraan Gamescom secara luring, diharapkan ada follow-up dan kesepakatan secara nyata yang lebih signifikan.

"Kalau tahun lalu (daring) kita bertemu banyak orang, potensialnya besar, tapi yang berubah menjadi bisnis beneran mungkin persentasenya tidak sebanyak kalau bertemu face to face," kata Cipto dalam acara yang sama.

Sandiaga pun menargetkan, apabila di tahun lalu Indonesia berhasil membawa Rp 30 miliar, maka di tahun ini ia memberikan target dua kali lipat yaitu senilai Rp 60 miliar.

Dukungan juga diberikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, terkait dikirimkannya delegasi Indonesia ke Gamescom 2022.

"Diharapkan melalui partisipasi ini industri game Indonesia dapat semakin go international dan aktif dalam rantai pasok global industri digital kreatif," kata Mendag.

"Pendek kata ini sekarang kita menyerbu dunia, jangan hanya kita saja yang diserbu," imbuhnya.

 

Penolakan Paspor Indonesia oleh Jerman

Ilustrasi Paspor
Ilustrasi paspor (Dok.Unsplash)

Sementara itu, terkait dengan isu penolakan paspor Indonesia oleh Jerman, Kemenparekraf sudah berkoordinasi hal ini ke Dirjen Imigrasi dan sudah mendapatkan bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

"Kalau kita lihat mereka yang berangkat ini kita akan pastikan terfasilitasi supaya tidak ditolak kunjungannya oleh pemerintah Jerman," kata Sandiaga.

Kemenparekraf mengungkapkan, masih ada tujuh peserta yang ditolak paspornya sehingga harus melakukan proses ulang. Kementerian pun menyatakan masih memantau prosesnya, serta sudah meminta bantuan Kementerian Luar Negeri.

Gamescom sendiri merupakan salah satu ajang trade fair tahunan terbesar untuk industri game. Beberapa perusahaan raksasa juga biasanya menampilkan game-game mereka di acara ini.

Tahun ini, Gamescom 2022 bakal digelar pada tanggal 24 Agustus 2022 sampai 28 Agustus 2022 secara luring dan daring.

(Dio/Isk)

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya