Tablet Samsung Galaxy Tab S8 Kebagian One 4.1.1 Berbasis Android 12L

Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan telah mulai menggulirkan pembaruan One UI 4.1.1 berbasis Android 12L untuk lini tablet Galaxy Tab S8. Informasi ini diketahui pertama kali dari laporan Sammobile.

Dikutip dari The Verge, Rabu (31/8/2022), dengan pembaruan ini, Galaxy Tab S8 menjadi perangkat tablet pertama Samsung yang mendapatkan Android 12L. Saat ini, update baru digulirkan untuk pengguna di Korea Selatan dan Eropa, kemungkin menyusul kemudian di negara lain.

Untuk diketahui, One UI 4.1.1 berbasis Android 12L sebelum digulirkan untuk Galaxy Z Fold4 5G. Android 12 L hadir sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk perangkat dengan layar besar, seperti tablet atau smartphone layar lipat.

Bersama dengan update ini, ada beberapa fitur baru yang disebut mengoptimalkan penggunaan Android di layar besar. Salah satunya adalah fitur taskbar yang memungkinkan pengguna beralih dan meluncurkan aplikasi dengan cepat, tanpa perlu menggunakan mode DeX.

Selain itu, ada gestur dua jari yang dapat digunakan untuk beralih antara mode full-screen dan split-screen. Dengan pembaruan ini, opsi membuka aplikasi dalam bentuk floating window juga bisa dipakai oleh pengguna tablet Samsung ini.

Kemampuan baru lainnya yang hadir dalam update ini mencakup kemampuan penelusuran di aplikasi My Files. Kini, hasil pencarian turut menampilkan informasi yang ada dalam sebuah file, seperti teks dalam gambar.

Pembaruan ini juga menyertakan patch keamanan Agustus 2022. Beberapa fitur lain yang dihadirkan lewat pembaruan ini adalah mengatur ulang situs favorit di Samsung Browser, termasuk mengatur koleksi gambar sebagai wallpaper.

Sebagai informasi, One UI 4.1.1 pertama kali meluncur untuk Galaxy Z Fold 4 5G. Samsung menuturkan, One UI terbaru ini dikembangkan bersama dengan rekanan untuk mendukung kemampuan multitasking lebih optimal.

Untuk diketahui, Android 12L merupakan sistem operasi yang pertama kali diumumkan Google pada Oktober 2021. Tambahan huruf L di belakang angka merujuk pada Large atau layar besar.

Maksudnya, sistem operasi ini hadir untuk mengoptimalkan pemakaian di layar besar, seperti perangkat layar lipat, tablet, atau perangkat Chrome OS. Untuk itu, Galaxy Z Fold 4 5G disebut menjadi smartphone pertama yang menjalankan Android 12L.

Sebagai informasi, Android 12L memang dibekali dengan sejumlah fitur yang mendukung penggunaan layar besar. Salah satunya aplikasi yang berjalan dengan dua kolom hingga tampilan yang dibuat lebih optimal dalam layar besar.

Untuk mendukung multitasking, Android 12L juga memiliki taskbar baru yang memungkinkan pengguna mengganti aplikasi secara cepat. Dengan cara ini, fitur split screen juga lebih mudah ditemukan.

Menurut Google, kehadiran sistem operasi ini juga lepas dari jumlah perangkat layar besar yang kian populer sekarang. Google mengatakan, pada tahun lalu ada 100 juta aktivasi tablet Android, naik sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya, belum lagi dengan adanya smartphone layar lipat dan perangkat ChromeOS. 

Sebelumnya, Samsung Galaxy Z Fold 4 5G resmi diluncurkan secara live streaming, Rabu (10/12/2022).  Kali ini Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menghadiri acara peluncuran smartphone layar lipat ini di gelaran Samsung Galaxy Unpacked Watch Party di 60 Tenth Avenue, New York, Amerika Serikat.

Acara ini dihadiri beberapa jurnalis teknologi dari sejumlah negara, influencer, kreator konten hingga key opinion leader (KOL).

Dalam kesempatan ini President and Head of Mobile eXperience Business Samsung Electronic, TM Roh mengatakan, generasi terbaru foldable Samsung ini dibuat dengan kolaborasi mitra kelas dunia yang menawarkan pengalaman mobile tak tertandingi untuk menjawab kebutuhan paling dinamis para pengguna. 

"Hari ini, kami bangga memperkenalkan evolusi kami di Foldable untuk menjadikan ponsel lipat menjadi mainstream, baik untuk produktivitas, bekerja, hingga bermain game di mana saja Anda berada. Ini adalah generasi terbaru dari Galaxy Fold, ponsel lipat yang terkuat yang pernah ada di dunia," tuturnya saat peluncuran. 

Galaxy Z Fold 4 5G hadir dengan sejumlah peningkatan, baik dari sisi hardware maupun software. Salah satu yang paling menonjol adalah ditanamkannya prosesor Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1, 64-bit, 4nm yang diklaim memiliki kinerja lebih cepat dan hemat baterai.

Dari segi layar, Galaxy Z Fold 4 5G dilengkapi layar Dynamic AMOLED 2X 7,6 inci yang dapat dilipat dengan resolusi 2176 x 1812 piksel, kepadatan 374 ppi, kecepatan refresh 120Hz, dan perlindungan Gorilla Glass Victus+.

Dalam keadaan dilipat, terdapat layar tambahan Dynamic AMOLED 2X seluas 6,2 inci dengan resolusi 2316 x 904 piksel dan HP Android ini sudah didukung kecepatan refresh 120Hz. 

Smartphone yang berjalan di atas sistem operasi Android 12 ini ditopang RAM 12GB dan opsi penyimpanan 256GB, 512GB, dan 1TB.

Untuk keperluan fotografi, Galaxy Z Fold 4 5G mengandalkan tiga kamera belakang  yang masing-masing 50MP ultra-wide dengan apertur f/1.8, OIS, dan autofokus Dual Pixel; 12MP ultra-wide dengan aperture f/2.2; dan telefoto 10MP dengan aperture f/2.4 OIS, PDAF, dan 3x optical zoom

Ditambah cover camera beresolusi 10MP dengan aperture f/2.2 dan kamera depan 4MP di bawah layar dengan aperture f/1.8.

Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus menjelaskan kamera  pada Galaxy Z Fold 4 5G mendukung pemotretan Nightography (pemotretan di malam hari) secara maksimal berkat ukuran sensor kamera yang lebih besar.

"Ukuran sensor pada kamera utama, 23 persen lebih besar sehingga bisa memotret di kondisi rendah cahaya dengan lebih detail. Sensornya yang lebih besar mampu menyerap cahaya lebih banyak di sekitar," kata Verry di Marriot Marquis, New York

(Dam/Isk)