Liputan6.com, Jakarta - Google mencatatkan rekor lalu lintas (traffic) tertinggi mereka untuk Pencarian atau Search, selama gelaran final Piala Dunia 2022 Qatar pada hari Minggu lalu. Hal ini diungkap oleh sang CEO, Sundar Pichai.
"Pencarian mencatat lalu lintas tertinggi dalam 25 tahun selama final #FIFAWorldCup, rasanya seperti seluruh dunia mencari tentang satu hal," kata Pichai melalui akun Twitter-nya @sundarpichai, dikutip Selasa (20/12/2022).
Baca Juga
Mengutip Engadget, Google Search juga sebelumnya merilis beberapa fitur Penelusuran baru, untuk memudahkan pengguna mengikuti perkembangan Piala Dunia tahun ini.
Advertisement
Mengetik "World Cup" misalnya, akan menampilkan bagian khusus di atas laman pencarian berisi daftar jadwal pertandingan termasuk tanggal dan waktu setempat.
Pengguna pun juga dapat mengatur notifikasi di ponsel untuk tim tertentu, dengan mengetuk ikon bel dan memilih timnas yang ingin dipantau.
Final Piala Dunia 2022 juga dinilai menyajikan pertandingan dramatis antara Argentina melawan Prancis. Dipimpin oleh Lionel Messi, Argentina berhasil unggul atas Prancis dengan skor 2-0 sampai menit ke-79.
Namun, Mbappe berhasil memperkecil ketinggalan Prancis di menit ke-80 melalui titik penalti. Lalu tidak berselang lama, Mbappe juga mencetak gol kedua untuk menyamakan kedudukan.
Gol kedua dari pemain PSG itu tidak hanya memberi asa pada Prancis, tapi juga berhasil menarik perhatian para penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Salah satunya terlihat dari cuitan para penonton Piala Dunia 2022 yang langsung menyerbu linimasa Twitter.
Â
Gol Kylian Mbappe Pecahkan Rekor Twitter
Menurut Elon Musk, gol yang diciptakan Mbappe untuk Prancis langsung membuat ramai Twitter. Cuitan seputar gol tersebut tertinggi untuk gelaran Piala Dunia.
"24.400 tweet per detik untuk gol Prancis, tertinggi sepanjang sejarah Piala Dunia!" tulis bos Twitter itu seperti dikutip dari akun Twitternya, Senin (19/12/2022).
Elon Musk sendiri diketahui turut hadir menyaksikan pertandingan final yang digelar di Stadion Lusail Iconic Qatar tersebut.
Selama pertandingan, ia pun sempat membagikan jalannya pertandingan tersebut melalui sejumlah cuitan di Twitter. Ia pun mengakui keseruan pertandingan final yang akhirnya dimenangkan oleh Argentina tersebut.
"Duel di Gurun. Tidak bisa meminta permainan yang lebih baik (dari ini). Permainan yang luar biasa," tulis CEO Tesla ini.
Â
Â
Advertisement
EA Sports Tepat Prediksi Argentina Juara Piala Dunia 2022
Setelah sempat tertinggal 2-0, Prancis akhirnya bisa menyamakan kedudukan sebelum tiup peluit waktu normal 90 menit berbunyi. Pertandingan pun dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.
Pada perpanjangan waktu, Argentina kembali unggul melalui gol Lionel Messi di menit 108. Kendati demikian, gol ketiga Mbappe pada menit 118 berhasil memaksa kedua tim harus melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.
Di babak ini, Prancis harus mengakui kemenangan Argentina dengan skor 4-2. Seluruh algojo timnas Argentina berhasil mencetak gol dan membuat mereka meraih juara dunia untuk kali ketiga.
Menariknya, Argentina juara Piala Dunia 2022 ini ternyata sudah diprediksi oleh EA Sports, studio pengembang gim FIFA sejak November lalu, meski pada akhirnya, memiliki skenario yang berbeda dengan yang terjadi sesungguhnya.
Â
Teknologi di FIFA 23 Prediksi Argentina
Adapun, kala itu pengembang menggunakan gim FIFA 23 dengan HyperMotion2 Technologi dan peringkat khusus FIFA World Cup 2022 dalam mode Kick-Off dan Turnament.
Dengan ini, EA Sports dapat mensimulasikan 64 pertandingan dan melihat tim dari negara mana yang keluar sebagai pemenang.
Berdasarkan prediksi EA Sports, babak final Piala Dunia 2022 akan diisi oleh tim negara Argentina dan Brazil. Dalam simulasi tersebut, tim Tango menjadi juara setelah Lionel Messi menyarangkan gol satu-satunya ke gawang Brazil.
Informasi, ini bukan pertama kalinya EA Sports dengan tepat memprediksi negara mana yang akan keluar sebagai juara Piala Dunia.
Sejak mulai melakukan simulasi Piala Dunia 2010, gim FIFA ini dengan tepat memilih juara pada Piala Dunia 2010 (Spanyol), 2014 (Jerman), dan 2018 (Prancis).
Selain memprediksi juara Piala Dunia 2022, prediksi EA Sports ini juga dengan tepat memilih Emiliano Martinez, Kiper Argentina sebagai penerima Golden Glove.
"Sebenarnya Golden Glove ini diperebutkan antara Rui PatrĂcio (Portugal), Alisson (Brasil), Dominik Livaković (Kroasia), dan Emiliano MartĂnez (Argentina), tetapi MartĂnez-lah yang meraih penghargaan karena melaju paling jauh di turnamen," tulis EA Sports.
(Dio/Ysl)
Advertisement