Liputan6.com, Jakarta - Dua buah kode redeem Genshin Impact baru saja dibagikan bersamaan dengan kehadiran pembaruan versi 3.4 gim buatan studio HoYoverse tersebut.
Dibagikan bertepatan dengan perkenalan karakter Dendro bintang 5 baru bernama Yaoyao, gamer dapat mengklaim kedua redeem code Genshin Impact tersebut di bawah ini.
Baca Juga
- DAQS9FPX2U35 - 60 Primogems dan 5 Adventurer's Experience
- FTRUFT7AT5SV - Adventurer's Experience×10, Mora×10,000, Fine Enhancement Ore×5, Fried Radish Balls×5, Satisfying Salad×5
Bagi kamu yang ingin mengetahui cara klaim kode Genshin Impact di atas, berikut ada langkah-langkahnya:
Advertisement
1. Redeem Kode dalam Game (Mobile)
- Buka game Genshin Impact dan login
- Ketika dalam game, klik ikon Paimon Menu yang ada di bagian kiri atas
- Selanjutnya, klik tombol ikon Settings yang berbentuk gerigi
- Di menu Settings, klik tab Account
- Lalu, pilih Redeem Code, dan buka Redeem Now
- Masukkan kode redeem Genshin Impact yang didapatkan
- Setelah diisi, klik Exchange untuk menukar kode tersebut
2. Redeem Kode dalam Game (Desktop)
- Buka Genshin Impact dan login komputermu
- Saat dalam game, tekan Esc di keyboard untuk membuka akses ke Paimon Menu
- Di Paimon Menu, klik ikon Settings yang berada di bagian kiri
- Setelah menu Settings muncul, klik tab Account
- Klik Redeem Now untuk menukarkan kode
- Masukkan kode promo yang diterima di kolom Enter redemption code
- Selanjutnya, klik Exchange untuk menukarkan kode tersebut
Dalam Genshin Impact update 3.4 ini, Travelers (julukan pemain gim ini) dapat mengakses banner karakter baru, lokasi peta, dan konten menariknya.
Adapun banner karakter baru pada update kali ini yang bisa didapatkan oleh pemain setia Genshin Impact adalah Alhaitham, dam karakter Dendro bintang 5 baru, yakni Yaoyao.
Tak hanya itu, pengembang juga menyertakan banyak konten terkait dengan perayaan Tahun Baru China dengan tajuk Lantern Right Festival.
Bagi kamu yang sudah lama menanti kehadiran skin Ayaka dan Lisa, pengembang akhirnya mewujudkan permintaan tersebut dan bisa didapatkan di dalam gim Genshin Impact.
Microsoft Disebut Incar Pembuat Game Tiongkok, Demi Kejar Sony dan Genshin Impact
Sebuah kabar beredar menyebut Microsoft tengah berusaha untuk membangun lebih banyak kemitraan dengan pengembang game Tiongkok, demi mengejar ketertinggalan dari Sony untuk pasar negeri tirai bambu.
Narasumber Reuters menyebutkan, ambisi Microsoft untuk melakukan ekspansi ini didasari oleh kesuksesan Sony yang berhasil menggaet pengembang Genshin Impact, miHoYo atau HoYoverse.
Mengutip Eurogamer, Jumat (28/10/2022), sumber itu mengatakan, Microsoft sedang berusaha mendekati baik studio besar maupun independen, dengan kesepakatan menaruh game mereka di Game Pass.
Salah satu sumber orang dalam mengklaim, Microsoft "berbicara dengan miHoYo di awal pengembangan (Genshin Impact) tetapi tidak mencapai kesepakatan."
Hal inilah, yang menurut sumber orang dalam lain, membuat perusahaan dilaporkan menyesal karena kehilangan Genshin Impact, yang berakibat pada "dihasilkannya banyak uang bagi Sony." Microsoft pun tak ingin membuat kesalahan serupa.
Sebagai referensi, Sensor Tower melaporkan Genshin Impact berhasil meraih pendapatan hingga USD 3,7 miliar dari platform seluler saja, dua tahun sejak dirilis, sedikit kurang dari USD 4 miliar dari sebelumnya diproyeksikan Mei.
Genshin Impact sendiri gratis dimainkan di konsol PlayStation, PC, dan mobile, tapi tidak di Xbox.
Dikutip dari IGN Southeast Asia, Microsoft kabarnya tengah membentuk tim khusus untuk mencari game dan developer Tiongkok yang punya potensi tinggi.
Advertisement
Penawaran Besar dari Microsoft
Langkah yang diambil Microsoft tersebut adalah upaya meniru strategi serupa dari Sony di 2017 yaitu China Hero Project, sebuah inisiatif untuk membantu developer Tiongkok menerbitkan game buatan mereka di PlayStation.
Sementara, pengembang game Tiongkok mengatakan mereka tertarik dengan kesepakatan Microsoft karena "penawaran besar" dan motivasinya untuk menempatkan "game multi-player, cross-platform" di Game Pass.
Kepada Reuters, seorang eksekutif menyebut Microsoft menawarkan studio kesepakatan berkali-kali lebih besar untuk mengembangkan sekuel, dibandingkan dengan apa yang mereka terima untuk menaruh judul sebelumnya di Game Pass.
Chief executive Recreate Games Luo Zixiong, perusahaan di balik Party Animals yang akan dirilis eksklusif di Xbox juga mengatakan, Microsoft menghubungi banyak studio yang berbeda di China.
(Ysl/Isk)