Liputan6.com, Jakarta - Microsoft mengumumkan bahwa layanan mereka Outlook, saat ini tersedia secara gratis bagi para pengguna perangkat Mac.
Pengguna Mac Apple pun bisa menemukan Microsoft Outlook di App Store, serta tidak membutuhkan langganan Microsoft 365 atau lisensi Office untuk menggunakannya.
Baca Juga
Dalam pengumumannya, Microsoft Outlook untuk Mac juga menyertakan dukungan untuk Outlook.com, Gmail, iCloud, Yahoo, dan penyedia email apa pun yang memiliki dukungan IMAP.
Advertisement
Mengutip The Verge, Rabu (8/3/2023), Microsoft mendesain ulang klien email Mac di tahun 2020, dengan user interface yang dioptimalkan, untuk perubahan desain macOS terbaru Apple.
Outlook untuk Mac juga dioptimalkan untuk chip M1 dan M2, serta memiliki widget macOS untuk entri kalender dan dukungan pusat notifikasi bawaan.
Outlook for Mac juga mendukung handoff dengan iOS, sehingga pengguna bisa melanjutkan pekerjaan antar perangkat iOS dan Mac.
Lebih lanjut, Microsoft juga bakal menambahkan opsi menu bar peek, untuk melihat entri kalender dengan cepat dalam aplikasi utama Outlook untuk Mac.
Perusahaan juga berencana mendukung pengalaman Apple Focus, dengan Outlook Profiles baru yang akan segera hadir.
Adapun, pengumuman mengenai Outlook for Mac gratis ini hadir ketika Microsoft, mengatakan mereka sedang membangun kembali aplikasi Outlook untuk Windows.
Perusahaan diketahui sedang menguji versi baru Outlook berbasis web selama hampir setahun, dengan rencana untuk menggabungkan aplikasi Windows Mail dan Outlook untuk Windows, menjadi satu klien email.
Lebih Banyak Fitur akan Dirilis di Outlook untuk Mac
Aplikasi One Outlook yang baru pada dasarnya adalah Outlook.com sebagai Progressive Web App (PWA). Seperti Outlook untuk Mac, klien baru ini juga akan gratis (seperti Windows Mail) dan mendukung berbagai penyedia email.
Usai unggahan ini dirilis, Microsoft mengklarifikasi tidak ada rencana untuk memperbarui Outlook untuk Mac ke aplikasi web progresif. "Outlook baru untuk Mac adalah aplikasi macOS asli," kata Michael Palermiti, Product Group Manager for Outlook.
"Microsoft berencana untuk terus membangun dan memelihara aplikasi asli terbaik di kelasnya di macOS dan iOS. Tidak ada Aplikasi Web Progresif (PWA) yang direncanakan untuk Mac Outlook," imbuhnya.
Sementara itu menurut Jeremy Perdue, Product Manager Outlook for Mac, perusahaan masih bakal melakukan banyak hal untuk Outlook di Mac, serta mau menghadirkan lebih banyak fitur.
"Kami ingin membangun kembali Outlook untuk Mac dari bawah ke atas agar lebih cepat, andal, dan menjadi Outlook untuk semua orang," ujarnya.
Advertisement
Apple Rilis MacOS Big Sur 11.7.3
Apple sebelumnya merilis update macOS Big Sur 11.7.4, dengan perbaikan atas ikon-ikon yang hilang di Favorit Safari. Selain itu tampaknya tidak ada patch keamanan yang dihadirkan dalam update tersebut.
Mengutip Apple Insider, Kamis (16/2/2023), macOS Big Sur awalnya dirilis pada 2020. Namun, Apple masih menyediakan update dari waktu ke waktu.
Versi terbaru macOS Big Sur 11.7.4 tidak memiliki update keamanan terhadap CVE yang tertaut dengan itu. Jadi, tampaknya Apple hanya hadirkan perbaikan terhadap bug yang sebelumnya ada.
Kehadiran update macOS Big Sur 11.7.4 ini adalah jawaban atas keluhan para pengguna yang sebelumnya menyebut ikon di Favorit Safari mereka terlihat meredup atau menghilang setelah meng-update OS perangkatnya ke macOS Big Sur 11.7.3.
Jadi, kehadiran update dari Apple tersebut memperbaiki masalah ini. Jika tidak, kemungkinan update ini berisi peningkatan stabilitas dan kinerja yang biasa ditemukan di update yang lebih kecil.
Update Otomatis
Pengguna yang tidak bisa meng-update macOS Big Sur karena memiliki Mac versi lama akan melihat opsi untuk update secara manual di System Preference mereka.
Update otomatis diaktifkan secara default, meski beberapa pengguna mungkin menonaktifkannya untuk menghindari pembaruan penuh bug. Dengan begitu, perangkat butuh pembaruan secara manual.
Meski update yang digulirkan melalui macOS Big Sur 11.7.4 ini terlihat kecil, pembaruan stabilitas ini penting diinstal di perangkat. Jadi siapa pun pemilik perangkat yang masih menjalankan MacOS Big Sur untuk memperbarui sesegera mungkin.
(Dio/Isk)
Advertisement