Liputan6.com, Jakarta - Dosen Akademi Televisi Indonesia (ATVI), Heri Purwoko, menilai media sosial yang dimanfaatkan dengan tehnik storytelling memiliki pengaruh besar bagi pengembangan diri dan juga bisnis.
"Ketika kita men-share atau mengunggah konten-konten yang isinya baik, apakah tentang pengalaman, apa yang sedang kita kerjakan dan sebagainya secara konsisten, secara otomatis akan menaikkan branding diri kita," kata Heri dalam webinar series 1 yang digelar ATVI, bertema “Storytelling di Media Sosial”, dikutip Jumat (31/3/2023).
Baca Juga
Pada saat bersamaan, ia menambahkan, strategi itu juga menandakan bahwa kita tengah membangun suatu komunikasi yang intens dan baik dengan pengikut atau followers di media sosial.
Advertisement
“Jadi, strorytelling di media sosial itu juga bisa dilakukan ketika kita mengalami momen-momen yang sangat spesial. Momen langka yang mungkin tidak dapat dirasakan banyak orang. Itu sangat menarik,” ujar Heri yang lulusan IKJ ini.
Heri menuturkan storytelling di media sosial bisa dilakukan oleh setiap orang. Dan ketika melakukan itu, kita tengah berproses berbagi cerita.
“Maka anggaplah sebagai penulis ketika kita membuat storytelling. Begitu juga jadilah seperti fotografer ketika men-share foto atau visual,” ucapnya.
Sementara untuk menaikkan jumlah followers di media sosial, Heri membeberkan jalan tercepat untuk mendapatkannya adalah dengan membeli followers, tapi langkah itu tidak dianjurkan.
“Jangan membeli followers, organik saja. Jika kita konsisten dengan konten-konten yang berguna bagi masyarakat, dan melihat aktualitas dengan narasi yang baik, kemungkinan followers akan bertambah. Bisa juga kita follow media sosial rekan atau jaringan pertemanan kita, maka secara perlahan followers akan bertambah," Heri menyarankan.
Berbagi Ilmu Praktis Kepada Masyarakat
Sementara itu, Direktur ATVI Melitina Tecoalu, mengatakan webinar yang digelar dalam rangka Dies Natalis ATVI ke-25 ini merupakan bagian dari proses pembelajaran dan sekaligus pengabdian kepada masyarakat.
Tema yang diangkat sangat relevan dengan situasi saat ini, mengingat hampir semua kalangan masyarakat, termasuk dosen dan mahasiswa selalu menggunakan media sosial.
“Narasumber dalam paparannya memberi tips yang praktis dan berguna bagi kita, bagaimana memanfaatkan media sosial dengan menggunakan teknik storytelling atau narasi atas sesuatu yang akan kita share. Ternyata banyak manfaat positif yang bisa diperoleh, baik untuk kepentingan pribadi maupun usaha atau bisnis,” ujar Melitina.
Ia berharap, serial webinar berikutnya juga akan diikuti oleh banyak peserta seperti kali ini (sekitar 150 peserta).
“Sebagai pimpinan akademi yang fokus pada bidang broadcast dan produksi media digital, kita akan banyak menyumbangkan ilmu praktis kepada masyarakat, terutama terkait perkembangan dunia digital dan juga media sosial,” Melitina menambahkan.
Pemrakarsa webinar series ATVI, Teguh Setiawan, selaku Kaprodi Sarjana Terapan Produksi Media, mengatakan selain dalam rangka menyambut Dies Natalis ATVI ke-25, webinar ini juga dapat menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa untuk mempraktikkan kemampuan publik speaking dengan menjadi moderator/host.
Dikatakan Teguh, webinar bertujuan untuk mengenalkan ATVI sebagai kampus yang fokus pada bidang produksi media digital, juga lebih mendekatkan ATVI dengan audiens, terutama siswa SMA/SMK yang ingin berkiprah di bidang konten produksi media.
Advertisement