Sah, Apple Izinkan Elon Musk Pakai X Buat Gantikan Twitter di iPhone dan iPad

Apple secara sah mengizinkan Elon Musk untuk menggunakan X sebagai pengganti nama Twitter di App Store iPhone dan iOS.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Agu 2023, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2023, 13:30 WIB
Aplikasi X di iPhone
Aplikasi X yang dulunya bernama Twitter di iPhone (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani).

Liputan6.com, Jakarta - Mulai minggu ini, toko aplikasi Google Play dan App Store Apple merilis versi ter-update dari aplikasi Twitter untuk pengguna Android dan iOS. Itu artinya, pengguna di kedua platform bisa menikmati fitur-fitur baru dan peningkatan dari update aplikasi tersebut.

Pengguna Twitter pasti sudah tahu, versi terbaru aplikasi Twitter akan menghilangkan logo burung biru Larry dan menggantikannya dengan X. Logonya pun tak lagi sarat dengan warna biru tetapi hitam.

Bukan cuma logo, nama Twitter juga akan hilang dari aplikasi. Kini, aplikasi microblogging itu telah berubah nama jadi X.

Pembaruan ini memperkenalkan identitas visual dan branding baru untuk Twitter sekaligus mencerminkan upaya berkelanjutan perusahaan untuk mengembangkan citra dan pengalaman penggunanya.

Berdasarkan pengamatan Tekno Liputan6.com, halaman Twitter di Google Play lebih dahulu menampilkan nama X di Android, alih-alih Twitter.

Kendati demikian, di App Store milik Apple, perubahan nama dari Twitter jadi X agak terlambat. Mengutip Gizchina, Selasa (1/8/2023), meski pengguna bisa melihat logo di iPhone mereka telah berganti jadi X, nama aplikasi yang tertera masih Twitter.

Apple Persyaratkan Nama Aplikasi Lebih dari Satu Karakter di App Store

Twitter Resmi Ubah Logo Burung Biru Ikonik ke X di Browser
Twitter Resmi Ubah Logo Burung Biru Ikonik ke X di Browser, Aplikasi versi Mobile Belum Berubah. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Rupanya hal ini karena salah satu persyaratan Apple untuk penamaan aplikasi di App Store adalah nama aplikasi tidak boleh hanya satu huruf.

Hal ini sebagaimana dikatakan oleh seorang data scientist sekaligus pendiri Next, Nick Sherrif melalui cuitan di Twitter.

"Pada iOS, situasinya berbeda karena Apple tidak mengizinkan aplikasi apa pun untuk memiliki satu karakter sebagai nama aplikasinya. Jika mereka (Twitter yang kini jadi X) berhasil mendapatkan persetujuan, itu akan menjadi contoh pertama sejak dimulainya App Store iOS, bahwa izin telah diberikan," kata Sherrif di cuitannya.

Akhirnya Apple Kasih Izin Penggunaan Satu Huruf untuk Nama Aplikasi di App Store

Ilustrasi Twitter
Bug di aplikasi Twitter menyebabkan sejumlah tweet pengguna yang telah dihapus kembali muncul. (unsplash/Joshua Hoehne)

Benar saja, dua hari setelah nama Twitter masih dipakai di bawah logo X di iPhone, Apple mengizinkan Twitter berganti nama jadi X di toko aplikasinya.

Hal ini berarti, X jadi aplikasi pertama yang memiliki satu huruf di toko aplikasi Apple.

Terpisah dari tantangan penamaan X di App Store, X juga menghadapi tantangan di industri lainnya. Misalnya, website X.com sempat diblokir di Indonesia, hal ini karena X.com selama ini dinilai sebagai website yang berisi konten-konten dewasa.

Kini, aplikasi dan website X sudah dinormalisasi di Indonesia. Begitu pula dengan penamaan X di App Store.

 

Saat Pergantian Logo X di Kantor Pusat Twitter Jadi Masalah Buat Tetangga Twitter

Tanda Twitter dihapus dari markas besar San Francisco-AP
Logo X mulai muncul di bagian atas Twitter versi desktop pada hari Senin, namun burung tersebut masih dominan di aplikasi smartphone. (AP Photo/Godofredo A. Vásquez)

Tanda X bercahaya muncul di atas gedung pada Jumat, 28 Juli 2023 dan diarahkan langsung ke jendela kompleks perumahan di seberang jalan. “Saya akan menjadi f-king LIVID,” cuit seorang warganet.

"Bayangkan tanda f-king X ini tepat di seberang kamar tidur mu,”

Terima kasih kepada Christopher J.Beale, semua orang melihat betapa kuatnya pantulan cahaya itu.

"Jangan bayangkan lagi. Inilah hidupku sekarang,” cuit Beale.

Dia menyertai cuitannya dengan video yang menunjukkan gambar atau tentang logo tersebut, bersinar langsung ke arahnya. Video tersebut dinilai bahkan hampir tidak bisa melihat kalau itu logo X pada pandangan pertama.

Menanggapi warganet yang mengasihani, Beale mencatat kalau matanya benar-benar sakit saat mengujinya pada siang hari. “Sulit untuk menggambarkan betapa terangnya itu,” tulis dia.

Beale mendapatkan banyak dukungan secara online, dengan sebagian besar membandingkan situasinya saat ini dengan episode awal Nickelodeon iCarly pada awal 2000, atau episode Seinfield yang disukai.

Yang lain bertanya-tanya bagaimana itu bisa legal, dan jawabannya mungkin saja tidak.

Pada Senin, polisi di kota menghentikan penghapusan logo Twitter karena Elon Musk tidak mendapatkan dokumen dan izin yang diperlukan untuk blokir lalu lintas derek besar-besaran.

Saat ini, Elon Musk juga tidak mendapatkan izin yang tepat untuk logo X. Berdasarkan Associated Press, pemerintah San Francisco mengajukan keluhan dan penyelidikan terhadap logo X. Adapun perwakilan untuk X tidak segera menanggapi permintana komentar dari The Wrap.  

Infografis Tekno Google Twitter revisi
Infografis Tekno Google Twitter revisi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya