WhatsApp Uji Coba Satu Perangkat Dua Akun untuk Para Pengguna Versi Beta

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dilaporkan tengah menguji coba fitur baru untuk para penggunanya. Berdasarkan laporan terbaru WABetaInfo, aplikasi chatting ini tengah menguji coba fitur yang memungkinkan satu perangkat menggunakan beberapa akun sekaligus.

Mengutip informasi dari Android Police, Sabtu (12/8/2023), fitur ini hadir dengan nama Multi-account. Sesuai namanya, pengguna WhatsApp dimungkinkan menambahkan akun lain dalam satu aplikasi.

Seperti diketahui, untuk saat ini, WhatsApp hanya memungkinkan satu akun masuk di satu perangkat. Sementara dengan fitur ini, pengguna bisa menambahkan akun tambahan selain akun utama yang ada di perangkat.

Untuk diketahui, WhatsApp memang tidak memungkinkan satu perangkat memiliki dua akun atau lebih. Karenanya, kehadiran fitur ini tentu membantu para pengguna yang memiliki beberapa akun untuk masing-masing kebutuhan.

Sebagai contoh, pengguna bisa memisahkan antara kebutuhan akun pribadi, akun kerja, dan akun lain dalam satu aplikasi WhatsApp. Fitur ini mirip dengan yang ada di Instagram.

Kendati demikian, WhatsApp memastikan, masing-masing percakapan tiap akun terpisah, termasuk notifikasi yang diterima. Saat ini, fitur ini baru tersedia untuk versi beta 2.23.13.5 di perangkat Android. 

Belum diketahui, kapan fitur ini akan meluncur untuk pengguna lainnya. Namun, ada kemungkinan aplikasi chatting ini akan menggulirkan fitur Multi-account dalam waktu dekat.

Di sisi lain, WhatsApp, aplikasi pesan terpopuler di dunia ini baru saja mendapatkan fitur di mana pengguna dapat berbagi tampilan layar atau share screen WhatsApp saat video call.

Dengan fitur ini Anda dapat dengan mudah menunjukkan tampilan di layar ponsel kepada lawan bicara saat video call WhatsApp, baik itu tampilan seluruh layar atau hanya aplikasi tertentu.

Mengutip keterangan resmi Meta, Rabu (9/8/2023), pengguna akan memiliki opsi untuk membagikan seluruh layar atau aplikasi tertentu langsung dari fitur share screen WhatsApp ini.

"Pengguna bisa berbagi dokumen pekerjaan, menelusuri foto dengan keluarga, merencanakan liburan, atau sekadar membantu kakek-nenek dengan dukungan teknis lewat fitur ini," tulis Mark Zuckerberg dalam keterangannya.

Diketahui, fitur ini sebenarnya sudah ada di beberapa layanan konferensi video populer, seperti Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams.

Dalam siaran persnya, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa fitur ini sudah tersedia untuk seluruh pengguna WhatsApp di perangkat Windows, iOS, dan Android secara global.

Lalu bagaimana cara share screen WhatsApp di iPhone atau HP Android? Pastikan untuk sudah meng-update aplikasi WhatsApp di perangkat.

Setelah itu, mulai lakukan panggilan video dan klik ikon "Share" atau "Bagikan" di bagian bawah aplikasi WhatsApp.

Tak hanya itu, Meta juga menambahkan fitur di mana pengguna dapat menikmati panggilan video dalam mode lanskap untuk pengalaman menonton dan berbagi lebih baik di ponsel.

Sebelumnya, WhatsApp mengumumkan kehadiran fitur baru berupa pesan video instan. Lewat fitur ini, pengguna bisa mengirimkan pesan video singkat dan membagikannya langsung ke orang lain.

Secara garis besar, fitur ini mirip dengan pesan suara atau voice note yang sudah lebih dulu hadir di WhatsApp. Bedanya, pesan yang dikirimkan kini bisa berupa video pendek.

"Menurut kami, ini akan menjadi cara yang menyenangkan untuk berbagi momen dengan semua emosi yang muncul dari video, untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada seseorang, menertawakan lelucon, atau membawa kabar baik," tutur WhatsApp dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (29/7/2023).

Adapun durasi pesan video yang bisa direkam pengguna mencapai 60 detik. Cara mengirimkannya pun tidak berbeda dari voice note yang sudah biasa digunakan oleh para pengguna aplikasi WhatsApp.

"Cukup ketuk untuk beralih ke mode video, lalu tahan untuk merekam video," tulis aplikasi chatting milik Meta tersebut. Pengguna juga bisa mengusap opsi kirim ke atas untuk mengunci dan merekam video secara otomatis.

Nantinya, video akan secara otomatis diputar tanpa suara ketika dibuka dalam chat. Karenanya, pengguna perlu mengetuk video terlebih dulu untuk memutar suara dalam pesan video.

WhatsApp pun memastikan fitur ini dilindungi dengan enkripsi end-to-end untuk menjamin keamanannya. Fitur ini sudah mulai diluncurkan dan akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan untuk seluruh pengguna aplikasi chatting tersebut.

Untuk diketahui, fitur ini sebenarnya sudah diketahui kehadirannya pada bulan lalu. Berdasarkan informasi yang dikutip dari Android Police, fitur ini sudah muncul di WhatsApp Beta untuk Android versi 2.23.8.19, serta di iOS pada versi 23.6.0.73.

Fitur ini bisa diakses lewat ikon mikrofon yang ada di sebelah kolom untuk berkirim pesan. Pengguna tinggal mengkliknya untuk mengubah ikon mikrofon menjadi kamera, dan pengguna tinggal menahan tombol tersebut untuk merekam video. 

(Dam/Tin)