Deklarasi Anies-Cak Imin Jadi Trending Topic, Warganet: Ya Namanya Juga Politik

Selain membuat heboh kalangan politikus, deklarasi Anies-Cak Imin juga menggegerkan jagat media sosial, terutama di platform X alias Twitter.

oleh Iskandar diperbarui 02 Sep 2023, 15:37 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2023, 14:41 WIB
Banner Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tengah berlangsung di Hotel Majapahit, Surabaya pada Sabtu (2/9/2023).

Pengumuman calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres 2024) ini sebelumnya membuat geger. Sebab, Anies yang digadang-gadang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), gagal terwujud.

Anies kini malah dipasangkan dengan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cak Imin. Alhasil, Partai Demokrat mencabut dukungannya atas Anies pada Sabtu (1/9/2023) malam.

Selain membuat heboh kalangan politikus, kabar ini juga menggegerkan jagat media sosial, terutama di platform X alias Twitter.

Pantauan Tekno Liputan6.com, hingga berita ini naik, nama Anies menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 95 ribu cuitan.

Tak hanya itu, deklarasi Anies-Cak Imin pun menuai banyak komentar dari sejumlah warganet.

"Langkah Anies dan Nasdem make sense dan realistis aja, namanya juga politik. Pak Prabowo juga nanggepinnya dengan elegan di acara Partai Gelora. Yang satu, mantan Presiden dan Ketua majelis tinggi partai politik, malah mengasihani diri sendiri," tulis pemilik akun @fxchan***.

"Jika sejak awal, kekeh AHY harus maju, harusnya gak ke Anies, ceruknya sama, jelas kalah klean. Ini bukan DKI, tapi Indonesia, jadi majemuk. Konsep dasar kek gini aja gak ngerti," cuit @delq***.

"Jadi yang salah siapa bang, anies sudah milih AHY atau ketidak sanggupan PD megosiasi dengan nasdem yg belum setuju," timpal @jans***.

"Mari kita lihat di Indonesia sudah ada beberapa nama ada: Anies-Cak Imin, Prabowo-, Ganjar-. Hanya Anies yang sudah menentukan wakilnya. Diusung oleh partai baru dengan menggandeng orang lama yang dekat kekuasaan lama," cuit @andr***.

 

Alasan Anies-Cak Imin Jadikan Hotel Majapahit Lokasi Deklarasi Capres-Cawapres 2024: Terinspirasi Perjuangan Arek-Arek Surabaya

Hotel Yamato
Hotel Majapahit yang menjadi saksi bisu perobekan bendera Belanda. Foto: (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memilih Hotel Yamato atau Majapahit Kota Surabaya, sebagai tempat deklarasi bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024.

 Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan deklarasi Anies-Cak Imin diselenggarakan di Hotel Yamato atau Majapahit karena terinspirasi oleh perjuangan arek Surabaya yang merobek bendera Belanda bagian warna biru, sehingga menjadi Bendera Merah Putih, pada 19 September 1945.

"Tentu pilihan Hotel Majapahit, atau di masa lalu dikenal dengan Hotel Yamato, mempunyai arti tersendiri. Di situlah arek-arek Suroboyo menunjukkan aksi heroik dengan merobek bendera Belanda, agar Merah Putih bisa berkibar di Nusantara," kata Syaiful Huda, Sabtu (2/9/2023).

Dia menjelaskan Anies dan Cak Imin menawarkan perubahan untuk Indonesia lebih baik lewat Pilpres 2024. Sebab, Anies maupun Cak Imin mempunyai program jelas untuk memperbaiki dan mempercepat upaya mewujudkan Indonesia lebih adil, makmur, dan sejahtera.

"Seperti kami ketahui bersama bahwa dua sosok ini dalam setahun terakhir telah menyampaikan ide dan gagasannya untuk Indonesia lebih baik. Ide dan gagasan inilah yang akan ditawarkan sebagai janji kerja untuk Indonesia," tambahnya.

Huda mengingatkan bahwa janji kerja untuk Indonesia lebih baik tentu tidak mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, baik secara politik, hukum, maupun rasa skeptis publik.

"Dua tokoh ini sadar akan banyak hambatan dan tantangan dalam Pilpres 2024. Namun, tantangan dan hambatan ini akan dihadapi dengan tegar seperti arek-arek Suroboyo yang rela mengorbankan apa pun demi berkibarnya Merah Putih," katanya.

Deklarasi pasangan Anies-Cak Imin akan digelar secara sederhana. Keduanya menyampaikan sambutan pada acara tersebut, bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Selain itu, akan ada pula doa dari para kiai sepuh di Jawa Timur.

"Acara akan digelar sederhana tapi khidmat untuk memastikan langkah pasangan Anies-Cak Imin lancar hingga berhasil memenangi Pilpres 2024," ujar Syaiful Huda.

Pendaftaraan Capres

PKB mengumumkan hasil rapat finalisasi tawaran Partai Nasdem yang menggandengan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.
Sekjen PKB Muhammad Hasanuddin Wahid mengumumkan hasil rapat finalisasi tawaran Partai Nasdem yang menggandengan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geger Kabar Cak Imin Jadi Cawapres Anies dan Tudingan Khianat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya