Jelang Pemilu 2024, TikTok Luncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024

TikTok Indonesia turut berkontribusi dalam memberikan informasi kredibel dan otoritatif dengan luncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024 di platformnya.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 29 Nov 2023, 13:32 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2023, 17:00 WIB
Pusat Panduan Pemilu 2024 TikTok
TikTok luncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Mustika Rani Hendriyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang Pemilu 2024, TikTok Indonesia turut berkontribusi dalam memberikan informasi kredibel dan otoritatif seputar Pemilu di Indonesia.

TikTok berupaya mengedukasi masyarakat, terutama Gen Z, terkait Pemilu 2024 ini. Terlebih, Gen Z memiliki persentase yang cukup besar di Pemilu kali ini. 

"Ada 204 juta data pemilih, dengan 1,7 juta berada di luar negeri dan sisanya ada di dalam negeri. Dan lebih 50 persen di antara adalah Gen X dan Gen Z," tutur Betty Epsilon Idroos selaku Komisioner KPU RI dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Selasa (28/11/2023). 

Mengingat banyaknya pengguna TikTok dan mudahnya penyebaran hoaks serta disinformasi di media sosial, TikTok berinisiatif hadirkan Pusat Panduan Pemilu 2024 dan kampanye #SalingJaga.

"Pemilu dalam artian politik biasanya disampaikan dalam bahasa yang berat dan tidak disukai anak muda, tapi kami yakin TikTok memiliki cara lebih cepat dan mudah menyampaikan informasi kepada Gen Z," tutur Betty. 

Terpantau, sejak awal Januari 2023 sampai September 2023, hoaks politik sudah mencapai 1.700an menjurus ke pemilu, padahal belum masuk masa pemilu.

Oleh sebab itu, Head of Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia Firry Wahid menuturkan, TikTok terus berkomitmen dalam memberikan informasi yang kredibel dan otoritatif di masa kampanye ini. 

Firry menuturkan, "Setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab dalam melindungi diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, kami mengundang pengguna untuk mengakses Pusat Panduan Pemilu 2024."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tiga Fitur Baru Hadir di TikTok, Jaga Integritas Pengguna Jelang Pemilu 2024

TikTok Indonesia Luncurkan Pusat Panduan Pemilu 2024
Tampilan Pusat Panduan Pemilu 2024 di TikTok. (Liputan6.com/Mustika Rani Hendriyanti)

Faris Mufid, Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia, mengatakan, “Tiktok pada dasarnya bukan platform politik dan tidak mengizinkan iklan politik. Namun, kami menyadari akan antusias pengguna terhadap pemilu.”

Maka dari itu, TikTok berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu menjadi jembatan bagi pengguna untuk mendapatkan informasi pemilu yang akurat dan mengedukasi.

TikTok juga menegaskan platformnya membatasi informasi yang dibagikan sebatas edukasi, tidak ada kampanye paslon.

Menurut Anbar Jayadi selaku Outreach & Partnership, Trust and Safety, TikTok Indonesia TikTok menghadirkan tiga fitur keamanan untuk mencegah, melaporkan, dan mengedukasi masyarakat untuk menangkal misinformasi Pemilu 2024. 

Ia juga menjelaskan, TikTok Indonesia berkolaborasi dengan Mafindo dan Perludem, yang menyajikan konten-konten video TikTok edukatif.

Adapun tiga fitur tersebut adalah Pusat Panduan Pemilu 2024, Tombol Lapor Misinformasi Pemilu, dan Ketahui Faktanya.


Kenali Tiga Fitur Baru di TikTok

TikTok Indonesia
Berbincang mengenai Pusat Panduan Pemilu 2024 bersama Silma Agbas-Ketua Komite Media Sosial Mafindo, Faris Mufid-Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, dan Anbar Jayadi-Outreach and Partnership, Trust and Safety TikTok Indonesia. (Liputan6.com/Mustika Rani Hendriyanti)

1. Pusat Panduan Pemilu 2024. 

Fitur ini berisi tagar SalingJaga, informasi dasar hitung mundur Pemilu 2024, dan waktu saat pengguna dapat menggunakan hak pilih.

Selain itu, ada juga notice tag yang bisa pengguna klik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pemilu 2024. 

Lalu, ada Search Guide yang menampilkan banner untuk mengarahkan pengguna ke Pusat Panduan Pemilu 2024.

2. Tombol Lapor Misinformasi Pemilu

Tombol ini dapat digunakan pabila pengguna menemukan video yang mengandung misinformasi atau hoaks.

Pengguna hanya perlu menekan video selama tiga detik, kemudian, akan muncul pop-up untuk melaporkan video tersebut.

3. Ketahui Faktanya

Selain panduan komunitas dan fitur keamanan, TikTok juga bekerja sama dengan pemeriksa fakta independen supaya ada langkah holistik untuk menangani hoaks di platform.

Dengan fitur ini, apabila pengguna mencoba membagikan sebuah video TikTok, akan muncul opsi yang menanyakan apakah pengguna yakin akan membagikan video tersebut.


Challenge #SalingJaga untuk Para Pengguna TikTok

Pusat Panduan Pemilu 2024
Pusat Panduan Pemilu 2024, upaya TikTok dalam mendorong komunitas #SalingJaga dari bahaya misinformasi selama masa Pemilu. (Liputan6.com/Mustika Rani Hendriyanti)

Peluncuran Pusat Panduan Pemilu 2024 adalah bagian dari upaya TikTok dalam mendorong komunitas #SalingJaga dari bahaya misinformasi selama masa Pemilu ini.

Tidak hanya memberikan akses bagi para pengguna untuk memperoleh informasi, TikTok juga mengajak untuk berbagi cara kreatif menjaga penyebaran informasi tetap aman melalui hashtag SalingJaga.

Challenge ini berlangsung dari 28 November 2023 sampai 31 Desember 2023. Nantinya, 20 pengguna dengan konten terbaik akan memenangkan total hadiah hingga Rp 30 juta.

INFOGRAFIS JOURNAL_Mengenal Apa Itu Cancel Culture (liputan6.com/Abdillah)
INFOGRAFIS JOURNAL_Berbagai Fakta Mengenai Gerakan Cancel Culture di Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya