Liputan6.com, Jakarta - TikTok baru saja meluncurkan artist account atau akun seniman. Akun ini dapat diaktifkan oleh musisi serta sudah dilengkapi tool untuk membantu mereka menjangkau penggemar baru sekaligus meningkatkan keterlibatan dengan penggemar saat ini.
Dikutip dari The Verge, Minggu (3/12/2023), ada beberapa fitur baru yang ditambahkan TikTok pada Artist Account ini, dengan beberapa di antaranya disebut mirip dengan Spotify.
Baca Juga
Contohnya, Tab Musik, untuk menyusun katalog artis dan menambahkan musik baru secara otomatis. Dengan begitu, penggemar bisa lebih mudah menemukan karya dari artis favorit mereka.
Advertisement
Lalu, ada fitur fitur Behind the Song di aplikasi TikTok yang memberikan gambaran sekilas tentang proses kreatif sang artis, serta mengungkap apa yang menginspirasi lagu tersebut dan kisah di baliknya.
Artist account ini juga menawarkan cara baru bagi seniman untuk mempromosikan karya mereka. Mereka bisa memasang pin pada unggahan yang terpilih di bagian atas halaman penemuan.
Platform video pendek ini juga menyertakan tag Artist, sehingga memungkinkan mereka memverifikasi statusnya sebagai musisi. Ada juga tag lain yakni New Release yang memungkinkan musisi menandai lagu baru milik mereka.Â
Artis juga dapat menggunakan tag untuk menyorot lagu baru di halaman penemuan suara katalog. Untuk diketahui, BTS diketahui sudah menguji fitur ini di pertengahan 2023, dan memakainya untuk single mereka Take Two .
TikTok Rilis Fitur Baru Creative Cards
Sebelumnya, TikTok merilis fitur baru bernama 'Creative Cards' untuk membantu pengguna menemukan inspirasi konten yang sesuai. Jika kamu kesulitan mencari ide klip TikTok untuk mempromosikan bisnis, fitur ini mungkin menjadi solusi yang berguna.Â
Creative Cards TikTok merupakan serangkaian petunjuk sederhana yang didukung data, dirancang khusus untuk membantu pengguna menghasilkan ide konten potensial.
Dalam Creative Cards TikTok, pengguna dapat mengetuk secara digital untuk mendapatkan catatan inspirasi. Demikian sebagaimana dikutip dari Social Media Today, Rabu (29/11/2023).Â
Kartu-kartu ini mencakup petunjuk berdasarkan pertumbuhan komunitas, konsep "edutainment", alat kreator, tren, dan kiat bercerita.Â
Terdapat lebih dari 100 kartu digital yang ditawarkan, dengan tujuan membantu pengguna menjaga konten mereka tetap segar dan tidak ketinggalan zaman, yang pada gilirannya dapat menarik perhatian terhadap produk musiman dan ide hadiah.
Pengguna dapat memilih untuk mengetuk satu per satu kartu atau melihat semuanya sekaligus, memberikan fleksibilitas dalam memilih inspirasi konten TikTok.Â
Meskipun konsepnya sederhana, Creative Cards TikTok memberikan petunjuk berguna, terutama bagi bisnis yang masih mencoba menavigasi platform TikTok dan mencari ide sesuai.
Dengan begitu banyak bisnis yang mencoba memahami cara terbaik memanfaatkan TikTok, fitur Creative Cards dapat menjadi cara yang sederhana namun efektif untuk melakukan brainstorming konten yang lebih viral dan menarik perhatian audiens.
Advertisement
TikTok Luncurkan Fitur Baru, Pengguna Bisa Tambahkan Lagu dari TikTok ke Apple Music
TikTok juga meluncurkan fitur baru yang menawarkan integrasi mendalam dengan aplikasi streaming musik, seperti Apple Music, Spotify, dan Amazon Music belum lama ini.
Seperti yang diungkapkan TikTok dalam unggahan blognya, "fitur tersebut akan muncul sebagai tombol bertuliskan Tambah Lagu (Add Music) di samping nama track di bagian bawah video FYP."
Kemudian, apabila pengguna menekan tombol Tambah Lagu tersebut, mereka dapat memilih untuk menyimpannya ke layanan streaming musik pilihan mereka dengan menekan tombol "Tambahkan ke Aplikasi Musik" (Add to music app).
Setelah penggunaan pertama fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik, aplikasi musik yang dipilih akan menjadi layanan streaming musik default. Meski demikian, pengguna masih bisa mengubah layanan streaming musik default kapan saja di bawah pengaturan.
Pengguna juga dapat menggunakan fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik dari Halaman Detail Suara artis.
Fitur tersebut diluncurkan secara bertahap. Untuk saat ini, fitur baru TikTok ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Inggris. Namun, TikTok mengatakan bahwa fitur ini akan dihadirkan ke pengguna lain secara luas.
Di samping itu, sebelumnya TikTok juga telah luncurkan fitur Direct Post atau Unggahan Langsung dari aplikasi edit video pihak ketiga.
Dalam fitur ini, TikTok bekerja sama dengan aplikasi edit video, seperti Adobe Premiere Pro, aplikasi kreativitas AI Adobe Express, Twitch, SocialPilot, dan CapCut ByteDance.
TikTok Shop Bakal Comeback, Sedang Urus Izin E-commerce di Indonesia
Sementara itu, Aplikasi video pendek TikTok kini tengah dalam proses mendapatkan izin operasional sebagai e-commece dari pemerintah Indonesia. Dengan begitu, nantinya TikTok Shop yang sempat dilarang pada September lalu bisa comeback.
Informasi ini dibagikan oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (29/11/2023).
TikTok Shop sebelumnya dilarang beroperasi di Indonesia karena dinilai tidak mengantongi izin e-commerce.
"Sebelumnya mereka (TikTok) tidak patuh, mereka tidak memiliki izin e-commerce. Kini, TikTok tengah mengurusnya," kata Jerry
Wamendag Jerry mengatakan, TikTok bisa melakukan kemitraan dengan perusahaan lokal asal sesuai dengan regulasi.
Pelarangan transaksi di TikTok Shop ini pun disebut-sebut jadi pukulan buat TikTok. Pasalnya platform ini telah mengguyurkan investasi miliaran dolar di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
Sekadar informasi, perusahaan asal Tiongkok di bawah ByteDance ini diketahui memiliki 125 juta pengguna aktif bulanan di Indonesia. TikTok pun kini mencari cara untuk mengubah basis pengguna yang besar ini jadi salah satu sumber pendapatan dari bisnis e-commerce.
Menyoal sedang mengurus perizinan e-commerce di Tanah Air, pihak TikTok belum memberikan komentar.
Namun, beberapa waktu lalu TikTok dikabarkan menjalin perbincangan dengan lima e-commerce besar di Indonesia untuk bisa bermitra, demi menghadirkan kembali TikTok Shop di Tanah Air.
Sejumlah e-commerce yang disebut telah berbincang TikTok antara lain adalah Tokopedia, Bukalapak, sampai Blibli.
Advertisement