Twitch Bakal Setop Bisnis di Korsel Per Februari 2024, Ini Sebabnya

Liputan6.com, Jakarta - Twitch, layanan streaming dari Amazon yang biasanya untuk menayangkan game akan menghentikan operasionalnya di Korea Selatan. Rencananya, platform streaming game tersebut akan mulai setop beroperasi di Korsel pada Februari 2024. 

Mengutip Reuters, Rabu (6/12/2023), penghentian operasional Twitch di Korea Selatan lantaran biaya operasional dan jaringan yang begitu tinggi. 

"Twitch telah beropasi di Korea dan mengalami kerugian signifikan, sayangnya tidak ada jalan bagi bisnis kami untuk beroperasi lebih berkelanjutan di Korea Selatan," kata CEO Twitch Dan Clancy dalam unggahan blog perusahaan. 

Sebagai gambaran, menurut Clancy, biaya jaringan di Korea 10 kali lipat lebih mahal ketimbang di kebanyakan negara-negara lain. 

Menurut Clancy, keputusan untuk menghentikan bisnis Twitch Korea Selatan adalah keputusan sulit dan mengecewakan buat para penggunanya. 

Ia juga menyebut, perusahaan melakukan upaya yang signifikan untuk mengurangi biaya operasional agar bisa bertahan melanjutkan bisnisnya di negara Kpop itu. 

Disebutkannya, salah satu upaya yang dimaksud dengan mengurangi kualitas video menjadi maksimal 720 piksel saat streaming. Sayangnya hal ini tak membuahkan hasil. 

"Meski kami berhasil mengurangi biaya operasional dari upaya ini, biaya jaringan tetap 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan di negara lain," katanya. 

Sebelumnya, Twitch juga mem-PHK lebih dari 400 karyawan pada Maret lalu, setelah pertumbuhan pengguna dan pendapatannya tak sesuai dengan yang diharapkan. 

Bagaimana nasib para streamer Twitch di Korea Selatan? Clancy mengatakan, pihaknya berupaya membantu komunitas streamer mereka ke sejumlah layanan streaming alternatif yang beroperasi di negara tersebut. 

"Kami juga berupaya menjangkau beberapa layanan streaming untuk membantu transisi ini dan akan mengomunikasikan dengan para streamer terdampak," katanya. 

Di sisi lain, popularitas Twitch membuat orang biasa menjadi streamer yang punya banyak penggembar. Namun imbasnya tak main-main. Sebelumnya, seorang streamer Twitch Kai Cenat menimbulkan kerusuhan di New York pada 4 Agustus lalu. 

Gara-gara kerusuhan New York tersebut, 65 orang ditahan, sejumlah orang luka-luka, ada yang berdarah dan empat orang dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Rupanya, kerusuhan bermula dari giveaway yang dilakukan oleh Streamer Twitch sekaligus influencer medsos, Kai Cenat. Pemuda 21 tahun ini rencananya mau mengadakan giveaway sejumlah barang elektronik, termasuk di antaranya konsol gaming Play Station 5 atau PS5.

Ia pun melalui live streaming-nya mengajak para followers-nya untuk datang ke Union Square jika ingin mengikuti giveaway.

Karena punya jutaan followers di Twitch, ribuan orang pun datang ke Union Square dan berujung pada kerusuhan, aksi pengrusakan properti, dan kekerasan.

Lalu, siapa sebenarnya Kai Cenat, sang Streamer Twitch yang berniat menggelar giveaway PS5?

Mengutip AP, Minggu (6/8/2023), Kai Cenat adalah seorang influencer medsos, Streamer Twitch, sekaligus YouTuber dengan channel Kai Cenat Live.

Pemuda kelahiran 16 Desember 2001 ini lahir dan besar di New York, Amerika Serikat. Kini, Kai Cenat diikuti 6,5 juta followers di platform streaming Twitch, tempat dirinya biasanya mengadakan live streaming.

Kai Cenat juga cukup terkenal di YouTube, di mana ia memiliki lebih dari 4,1 juta juta subscriber. Kanal YouTube-nya memuat sejumlah unggahan tentang kesehariannya, vlog komedi, tantangan, hingga prank.

Di YouTube, ia memiliki 299 video yang diunggah dengan total 276 juta views. Pada Desember 2022, Cenat dinobatkan sebagai streamer tahun ini di penghargaan Streamy tahun ke-12.

Influencer Kai Cenat juga cukup tenar di TikTok, di mana ia memiliki 7,1 juta followers dengan puluhan jutaan jumlah views tiap video.