Bocoran Samsung Galaxy S24 Series: HP Android dengan Dua Fitur AI Andalan, Apa Itu?

Samsung Galaxy S24 series akan meluncur pada 17 Januari 2024 dengan dua fitur AI unggulan, yaitu Live Translate dan Generative Edit. Fitur ini akan memungkinkan pengguna berkomunikasi dalam berbagai bahasa dan mengedit foto dengan teknik generatif.

oleh Yuslianson diperbarui 03 Jan 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 09:30 WIB
Bocoran warna HP Samsung Galaxy S24
Bocoran warna HP Samsung Galaxy S24. (Doc: Android Headlines)

Liputan6.com, Jakarta - HP Android Galaxy 24 series dijadwalkan akan debut pada 17 Januari 2024, di mana banyak pengguna sudah mengetahui hampir seluruh informasi ponsel baru Samsung ini.

Dari bocoran yang beredar di internet hingga saat ini, perusahaan asal Korea itu akan merilis Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra.

Disebutkan, ponsel baru Samsung ini iakan menjadi smartphone berteknologi AI paling pintar di dunia dengan dua fitur kecerdasan buatan andalan.

Mengutip GSM Arena, Selasa (2/1/2024), Samsung akan menyematkan dua fitur AI, Live Translate dan Generative Edit di ketiga Galaxy S24.

Informasi ini diungkap oleh pengguna X dengan akun Arsene Lupin (@MysteryLupin), di mana dirinya mengunggah gambar daftar fitur trio Galaxy S24 series untuk toko retail.

Dalam postingan tersebut, Live Translate menunjukkan proses terjemahan akan dilakukan langsung di perangkat Galaxy S24 series.

Dengan fitur ini, pengguna HP Samsung dapat berkomunikasi dalam berbagai bahasa secara real-time berbekal ponsel.

Sedangkan untuk fitur AI Generative Edit, ini menjadi jawaban Samsung untuk bersaing dengan Google Magic Editor.

Dijelaskan, pengguna butuh akun Samsung dan koneksi internet agar fitur ini dapat berfungsi. Hal tersebut menandakan, fitur AI itu akan dilakukan di cloud.

Selain itu, tangkapan layar tersebut juga menyebutkan tiga fitur lainnya, yaitu Nightography Zoom, High Resolution, dan Screen Display.

Sayang, tidak ada informasi apakah ketiga fitur tersebut akan menggunakan teknologi AI milik Samsung.

Namun dari bocoran saat ini, fitur High Resolution memungkinkan pengguna mengambil foto dalam resolusi tinggi didukung oleh kamera utama HP Android ini.

Pengguna HP Non Samsung Bakal Bisa Pakai Fitur AI Live Translate Call

Gambar render mockup Galaxy S24 yang memiliki desain tipis dengan frame tajam sekilas mirip iPhone (Foto: Mockup Samsung Galaxy S24 GSM Arena)

Di sisi lain, menurut sebuah laporan, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Tech Times, Senin (1/1/2024), fitur penerjemah panggilan AI atau AI Live Translate Call tersebut tak hanya akan tersedia secara eksklusif di smartphone Samsung.

Kabarnya, perangkat non Samsung juga akan bisa merasakan kemampuan AI milik Samsung dalam menerjemahkan panggilan secara real-time.

Mengenal fitur panggilan AI milik Samsung

Pertama kali dilaporkan oleh Nikkei Asia, fitur penerjemah panggilan Samsung ini bernama AI Live Translate Call. Fitur ini disebut-sebut akan hadir pertama kali di Galaxy S24 dan model-model berikutnya dari Samsung.

Fitur tersebut, hadir dengan dukungan bahasa Inggris dan Spanyol untuk saat ini. Namun, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu juga akan merilis dukungan untuk terjemahan panggilan bahasa lain, mulai dari Jepang atau Korea.

Bagian terbaiknya, lini Galaxy S24 bukan satu-satunya perangkat Samsung yang akan mendapatkan manfaat dari fitur Panggilan AI itu. Bahkan, perangkat non Samsung juga bisa memakainya. Begitu menurut Android Headlines.

Singkatnya, meski orang di seberang telepon menggunakan perangkat Android liainnya, fungsi dari penerjemah panggilan AI Samsung masih bisa dirasakan.

Perangkat Lawas Samsung Mungkin Belum Bisa Coba Fitur Ini

<p>HP Android Galaxy S24 Ultra Tampil dengan Desain Lebih Rata, Ini Bocoran Fotonya! (Doc: @DavidMa05368498 | X)</p>

Hal ini mendapat Samsung dapat pujian dari banyak pengguna karena tidak membatasi penggunaan fitur panggilan AI hanya di Smartphone Samsung.

Apalagi bagi brand lainnya, membatasi penggunaan fitur penerjemah panggilan dinilai jadi langkah yang tak masuk akal.

Terlepas dari perangkat apa yang akan bisa mendapatkan fitur ini, tentunya, perangkat lama Samsung mungkin tidak akan kebagian fitur terjemah panggilan. Bisa jadi nantinya Samsung menggulirkan update versi One UI untuk generasi ponsel Samsung sebelumnya.

Kabar Perilisan Galaxy S24 Series

<p>Render Samsung Galaxy S24 Ultra. (Doc: @OnLeaks | SmartPrix) </p>

Sebelumnya, Galaxy S24 series dikabarkan akan launching pada 17 Januari 2024, demikian menurut bocoran yang beredar.

Sumber juga mengungkap, Samsung akan mengumumkan Galaxy S24 series di event bernama Galaxy Unpacked. Event Galaxy Unpacked sendiri akan digelar di San Jose, California.

Bocoran ini didukung oleh leaker Evan Blass yang menyebut, ada timer penghitung mundur waktu untuk peluncuran perangkat flagship tersebut. Acaranya akan digelar pukul 3 pagi waktu Korea.

Tentang AI Live Translate Call

<p>Samsung Galaxy S24 Ultra dan Galaxy S24 Plus Muncul di Internet dengan Desain Baru, Seperti Apa?. (Doc: @OnLeaks | SmartPrix)</p>

Adapun salah satu fitur AI yang hendak dibawa Samsung di perangkat barunya --diduga Galaxy S24 series-- adalah Live Translate Call. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan panggilan lintas bahasa tanpa perlu men-translate perkataan lawan bicaranya.

Kendati telah dikonfirmasi kehadirannya, Samsung belum memastikan seri ponsel mana saja yang akan dibekali Galaxy AI.

Seperti yang sudah diketahui, fitur terjemahan real-time ini merupakan terobosan Samsung dalam menghadirkan inovasi ke penggunanya.

Verry mengatakan, pengguna tak usah khawatir harus melakukan panggilan ke sesama user Samsung untuk bisa mengaktifkan fitur ini.

Hal ini dikarenakan Galaxy AI merupakan fitur on device, sehingga sistem operasi yang dijalankan akan berbasis jaringan seluler atau panggilan menggunakan pulsa.

“Itu (Live Translate Call) on device, jadi enggak pakai cloud. Cloud kan pakai data, (sementara) ini kan seluler,” ujar Verry menambahkan.

Akan tetapi, Samsung baru menyiapkan fitur ini menggunakan bahasa formal maupun sehari hari.

“Apakah nanti akan bisa ada logat, dan dialek? Kemungkinan besar bisa, namanya AI kan selalu evolve, berkembang terus. Tapi untuk saat ini, yang kedepan adalah bahasa yang formal,” katanya menambahkan.

Proses penerjemahan ini juga berlangsung cepat, AI hanya butuh 1 hingga 2 detik untuk memproses, kemudian asisten virtual akan menyampaikan terjemahan melalui suara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya