Top 3 Tekno: Tanggapan Menkominfo soal Kasus Suap SAP hingga Bantah Kabar 15 Menteri Mundur

Menkominfo Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan mengenai kasus suap SAP yang membawa nama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

oleh Iskandar diperbarui 20 Jan 2024, 12:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi: SAP (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)
Ilustrasi: SAP (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo Budi Arie Setiadi memberikan tanggapan mengenai kasus suap SAP yang membawa nama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.

Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (19/1/2023) kemarin.

Informasi lain yang juga menuai perhatian masih datang dari Menkominfo yang membantah kabar 15 menteri akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Menkominfo Tanggapi Kasus Suap SAP yang Seret BAKTI Kominfo

Nama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang semula bernama BP3TI terseret dalam kasus suap perusahaan software Jerman SAP yang diungkap oleh Departemen Kehakiman AS.

Menkominfo Budi Arie Setiadi pun memberikan tanggapan mengenai kasus tersebut. Menurutnya, penyuapan tak bisa ditolerir. Budi Arie Setiadi juga menugaskan Inspektorat untuk turut menyelidiki kasus suap ini.

"Penyuapan apa pun dan berapa pun nilainya sangat nggak bisa ditolerir, Kominfo sudah tugaskan Inspektorat Jenderal untuk menyelidiki kasus ini, tadi sudah dilaporkan," kata Budi Arie, dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Menkominfo pun menjelaskan tentang kasus suap yang menyeret BAKTI Kominfo itu. Menurutnya, itu terjadi saat BAKTI Kominfo masih bernama BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika) dan kasus tersebut terjadi beberapa tahun lalu.

"(Kasus terjadi) 2015 sampai 2018 namanya BP3TI, belum BAKTI. Jadi dirutnya sudah almarhum (meninggal dunia), tetapi kami dari Kominfo tetap membuka diri, manakala ada temuan masalah hukum," kata Budi Arie.

Ia juga tak mau tutup telinga jika memang ada temuan hukum. Budi Arie mempersilakan kepada aparat penegak hukum, jika memang akan memproses secara hukum.

"Silakan kepada aparat penegak hukum, kalau mau memproses (kasus suap SAP) secara hukum, kami menghormati hukum yang berlaku di Indonesia," kata Budi Arie.

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Menkominfo Bantah Kabar 15 Menteri Mundur dari Kabinet Jokowi

Menkominfo Budi Arie Setiadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membantah isu yang menyebutkan 15 menteri mundur dari kabinet Jokowi.

Dalam konferensi pers di Kantor Kominfo Jakarta, Jumat (19/1/2024) Budi Arie mengatakan, Kabinet Indonesia Maju tetap solid.

"Tentang isu-isu yang beredar mundurnya menteri di pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, bahwa isu mundurnya menteri, ada 15 menteri lalu turun jadi 5 menteri (yang akan mundur) itu adalah isu yang sama sekali tidak benar," kata Budi Arie.

"Pemerintah Jokowi-Maruf Amin tetap solid, seluruh menteri tetap fokus kerja. Saya berkomunikasi dengan Ibu Retno Menlu yang diisukan mau mundur, beliau sekarang sedang mempersiapkan untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza," kata Budi Arie Setiadi, menepis kabar kalau Retno Marsudi dikabarkan akan mundur dari jabatannya.

Saat ditanya dari mana isu itu beredar, Budi Arie menyebut mulanya itu merupakan pendapat seorang ekonom dan disampaikan ke media dan publik diminta percaya dengan opini tersebut.

"Itu opini, pendapat, bahwa 15 menteri mau mundur. Faktanya, saya cek satu-satu, menteri-menteri, semua membantah (isu mundur dari jabatan)," Budi Arie menegaskan.

Menkominfo Budi Arie juga menyebut munculnya isu ini tak terlepas dari kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini, di mana Indonesia bakal melaksanakan Pilpres pada 14 Februari mendatang.

Baca selengkapnya di sini 

3. Erajaya Luncurkan Mikrofon Nirkabel DJI Mic 2 di Indonesia, Ini Harganya

DJI Mic
Erajaya mengumumkan kehadiran DJI Mic untuk pasar Indonesia. (Dok: Erajaya)

Erajaya Active Lifestyle menghadirkan mikrofon nirkabel (wireless) dari DJI yaitu DJI Mic 2 di Indonesia.

DJI Mic 2 merupakan generasi kedua dari perangkat mikrofon nirkabel DJI, untuk solusi perekaman audio profesional yang ringkas, dengan hasil berkualitas tinggi dan desain yang ramah buat pengguna.

Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle mengatakan, perangkat ini cocok buat pengguna yang ingin meningkatkan kualitas produksi konten mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

"Kami meyakini DJI Mic 2 akan menjadi idola baru para content creator Tanah Air dalam memproduksi vlog, wawancara atau beragam skenario lainnya," kata Djohan, dikutip dari siaran pers Erajaya, Jumat (19/1/2024).

DJI Mic 2 hadir dengan kemampuan perekaman secara omnidirectional, yang didukung teknologi intelligent noise-cancelling untuk meredam gangguan dari kebisingan di sekitar.

Desain produk minimalis yang dilengkapi kait pengunci disebut dapat mengurangi kemungkinan terjatuh secara tidak sengaja. Pengguna pun dapat melakukan perekaman dengan segera di mana pun dan kapan pun, cukup dengan membuka charging case.

Selain itu, DJI Mic 2 juga bisa terhubung ke DJI Osmo Action 4, DJI Osmo Pocket 3 dan smartphone melalui koneksi bluetooth, termasuk melalui USB-C, Lightning Adapter dan 3.5mm TRS analog output.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Trieyasni)

Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hakim Terjerat Kasus Suap Pengurusan Perkara di Mahkamah Agung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya