My Digital Academy Batch 2 Jaring 600 Talenta Digital Indonesia

Pada program My Digital Academy batch pertama, jumlah pendaftar mencapai 15.000, meningkat 60% di periode batch kedua menjadi 24.673 pendaftar.

oleh Iskandar diperbarui 02 Feb 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2024, 10:30 WIB
My Digital Academy Batch 2
My Digital Academy Batch 2. Dok: Bank Mandiri

Liputan6.com, Jakarta - Program My Digital Academy (MDA) batch 2 yang digelar Bank Mandiri berhasil menarik ratusan peserta yang mengikuti bootcamp intensif selama satu bulan.

Pendaftaran MDA batch 2 dibuka sejak 6 September 2023 hingga acara penutupan pada Selasa (30/1/2024) di Menara Mandiri, Jakarta.

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama, menjelaskan MDA Batch 2 adalah lanjutan dari program sebelumnya, menghasilkan ratusan talenta digital guna meningkatkan keterampilan di bidang Teknologi Informasi (TI).

Pada MDA batch pertama, jumlah pendaftar mencapai 15.000, meningkat 60% di periode batch kedua menjadi 24.673 pendaftar.

Adapun jumlah peserta yang lulus bootcamp juga meningkat, dari 302 menjadi 600 peserta. Peserta MDA ini berkesempatan untuk bergabung menjadi pegawai Bank Mandiri melalui jalur Officer Development Program Information Technology (ODP IT).

“Di tengah era digital, peran talenta digital menjadi sangat penting sebagai jembatan dan penyeimbang antara kebutuhan perusahaan dan tantangan yang ada di industri," kata Timothy dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (2/2/2024).

Terlebih, ia menambahkan, saat ini keamanan digital menjadi fokus utama bagi pelaku usaha di sektor keuangan mengingat perkembangan internet yang makin masif.

Pentingnya Keamanan Digital

4 Tips Menjaga Keamanan Siber di Masa Pandemi untuk UMKM
Simak langkah-langkah perlindungan bagi UMKM terhadap serangan siber. (Foto: Unsplash.com/Fly).

Keamanan digital saat ini dinilai sangat penting, merujuk data National Cyber Security Index (NCSI), pada 1 September 2023, Indonesia mencapai skor indeks keamanan siber sebesar 63,64 poin dari 100.

Meskipun menempati peringkat ke-4 di antara negara-negara Asia Tenggara, secara global, Indonesia masih berada di peringkat ke-49 dari 176 negara. Skor tersebut cukup jauh dari negara teratas, Belgia, yang mencapai skor indeks 94,81 poin.

“Kami berharap, dengan adanya inisiatif MDA ini bisa menjadi wadah untuk mendorong peningkatan kualitas talenta digital ke depan," tutur Timothy.

Ia menyebut hal itu sejalan dengan upaya Bank Mandiri yang terus fokus pada transformasi dan adaptasi digital agar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah.

Lebih lanjut, Timothy menuturkan dalam kurun waktu satu bulan para peserta MDA Batch 2 telah menjalani pelatihan intensif dengan kurikulum yang mengikuti perkembangan terkini di bidang Teknologi Informasi.

 

Materi Pelatihan

Materi pelatihan mencakup Product Strategy, Market Research, Customer and Market Landscape, Basic Data Analysis, Product Ideation, dan Customer Journey Map and Minimum Viable Product (MVP).

Selanjutnya ada UI/UX Fundamentals dan Low-Code Development yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap keamanan digital dari berbagai perspektif.

Selain itu juga terdapat pelatihan soft skills yang menjadi bagian integral dari program ini, demi mempersiapkan peserta untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berdaya saing di dunia digital.

Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

Beragam Model Kejahatan Siber
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya