Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto menggandeng platform keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi) asal Thailand, Velo Labs, untuk mendorong adopsi kripto yang lebih luas di Indonesia dan Asia Tenggara.
Token Velo sendiri telah resmi terdaftar (listing) di platform Tokocrypto dengan perdagangan USDT dan IDR (VELO/USDT & VELO/IDR). Perdagangan atau trading Velo bahkan sudah bisa dilakukan sejak 18 Januari 2024.
Baca Juga
CMO Tokocrypto, Wan Iqbal, mengatakan kemitraan dengan Velo bukan sekadar langkah maju bagi perusahaan, tetapi lompatan besar bagi ekosistem kripto di Indonesia.
Advertisement
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi kripto yang revolusioner dan mendorong pertumbuhan ekosistem ini. Ke depannya, kami akan terus memperkenalkan proyek-proyek kripto lokal dan global inovatif lainnya untuk mendukung perkembangan blockchain dan kripto,” tutur Iqban melalui keterangannya, Rabu (7/2/2024).
Ia menilai pasar kripto saat ini menunjukkan dinamika positif, ditandai dengan sentimen optimisme yang meluas di kalangan investor. Kondisi pasar yang bullish mendorong investor untuk terus mencari peluang-peluang baru yang menjanjikan.
“Di tengah tren positif ini, muncul kesempatan emas untuk memperkenalkan solusi inovatif seperti Velo, yang diharapkan dapat memanfaatkan momentum yang sedang berlangsung untuk memberikan nilai tambah yang signifikan bagi ekosistem kripto secara keseluruhan," Iqbal menandaskan.
Gelar Kompetisi Trading
Dalam rangka peluncuran Velo, Tokocrypto menggelar kompetisi trading "Tanding Trading" dengan total hadiah senilai Rp 150 juta.
Syaratnya pun terbilang mudah, di mana peserta cukup menjadi pengguna Tokocrypto yang telah lolos verifikasi KYC (Know Your Customer) level 1 dan melakukan trading VELO/USDT atau VELO/IDR.
Periode kompetisi berlangsung pada 5-23 Februari 2024.
Advertisement
Mengenal Velo
Velo, token yang diterbitkan di Stellar Network, diklaim menawarkan transaksi cepat dan murah. Blockchain Stellar sendiri terkenal dengan kecepatan dan skalabilitasnya,
Velo bertindak sebagai aset jembatan yang menghubungkan nilai aset tradisional dengan kredit digital 1:1 dengan mata uang fiat melalui Protokol Velo.
Velo juga berperan sebagai jaminan untuk kredit digital dan aplikasi DeFi lainnya dalam ekosistem Velo Labs.
Velo menghadirkan berbagai layanan seperti pengiriman uang lintas batas, pinjaman, pembayaran, dan poin loyalitas.
Didirikan oleh Velo Labs, sebuah perusahaan milik konglomerat Asia Velo Holdings Group, Velo saat ini menempati posisi #607 di CoinMarketCap dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 529 miliar.
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Advertisement