Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, bocoran mengenai Redmi Note 13 Turbo, yang punya sebutan Poco F6 tersebar luas di internet.
Sebelumnya, laporan yang beredar menyebutkan bahwa smartphone ini akan menggunakan chipset flagship baru dari Qualcomm, Snapdragon 8s Gen 3.
Baca Juga
Kini, leaker China dengan nickname Xiaomitoday membeberkan rincian spesifikasi lebih lanjut dari HP Xiaomi ini, sebagaimana dikutip dari GizChina, (1/4/2024).
Advertisement
Redmi Note 13 Turbo akan menggunakan panel OLED dengan resolusi 1.5K. Layar tersebut akan diproduksi oleh pabrikan China, TCL dan Tianma.
Layar dari smartphone ini juga akan menggunakan kecepatan refresh tinggi untuk pengalaman scrolling yang mulus.
Untuk segi kamera, bocoran di internet memprediksi HP ini menggunakan sensor 50MP Sony IMX882 untuk kamera utama. Terdapat pula kamera ultrawide beresolusi 8MP Sony IMX355 dan lensa 2MP.
HP ini juga dikabarkan akan usung kamera depan beresolusi besar 20MP untuk hasil foto selfie yang tajam.
Baterai dari Redmi Note 13 Turbo dikabarkan berkapasitas 5000mAh dengan pengecasan cepat 90W.
Dengan spesifikasi kunci yang akan dibawa, Redmi Note 13 Pro, alias Poco F6 di pasar global akan memberikan persaingan sengit di kelas mid-range.
Jadwal perilisan dari ponsel ini masih belum dikonfirmasi oleh Xiaomi. Kendati demikian, dengan banyaknya bocoran yang beredar, dapat dipastikan bahwa HP ini akan segera rilis dalam waktu dekat
Xiaomi Gulirkan HyperOS di HP Redmi dan Poco Mulai April 2024
Sementara itu, Xiaomi akan menggulirkan pembaruan HyperOS di lebih banyak smartphone Redmi dan Poco di kuartal 2 2024.
Dikutip dari Gizmochina, Selasa (02/4/2024), perusahaan asal China itu akan menghadirkan update HyperOS ke beberapa smartphone dan tablet Xiaomi di Q2 2024, berikut daftarnya.
- Xiaomi 11 Ultra
- Xiaomi 11T Pro
- Mi 11X
- Xiaomi 11I HyperCharge
- Xiaomi 11 Lite
- Xiaomi 11i
- Mi 10
- Xiaomi Pad 5
- Redmi K50i
- Redmi 13C series
- Redmi 12
- Redmi 11 Prime 5G
- Redmi Note 11 Series
Jika perangkat kamu masuk daftar di atas namun kamu belum mendapatkan update HyperOS berbasis Android 14, kamu bisa periksa melalui aplikasi Settings>About Phone, lalu ketik ‘System updates’ untuk memeriksa dan mengunduh pembaruan jika tersedia.
Advertisement
Xiaomi Hapus Fitur Populer di HyperOS
Meski membawa sejumlah fitur baru, nampaknya Xiaomi mengumumkan telah menghapus salah satu fitur favorit pengguna perangkat besutan meeka yang sudah menjalankan HyperOS.
Dikutip dari Gizmochina, Rabu (13/3/2024), fitur HyperOS yang dihapus kehadirannya adalah kemampuan memutar video di latar belakang (background), meski layar dalam keadaan mati.
Menurut Xiaomi, fitur ini dihapus untuk mematuhi regulasi yang sudah ditetapkan. Ada kemungkinan salah satu perusahaan yang meminta hal ini adalah Google.
Alasannya, Google sebenarnya menawarkan kemampuan tersebut lewat YouTube Premium. Jadi, pemain yang berlangganan YouTube berbayar tetap bisa mendengarkan video, meski layar dalam keadaan mati.
Xiaomi Siap Rilis Mobil Listrik Baru Lagi Setelah SU7 Sukses Besar
Di sisi lain, penjualan mobil listrik terbaru Xiaomi, SU7 sukses besar di pasaran. Perusahaan asal China ini bahkan berencana bikin mobil listrik lainnya di tahun 2024.
Dikutip dari CnEVPost, yang melansir laporan dari media lokal Lanjinger, sumber-sumber yang mengetahui rencana Xiaomi ini menyebutkan, mobil listrik kedua Xiaomi akan berbentuk SUV yang siap diluncurkan akhir 2024.
Xiaomi sendiri resmi meluncurkan SU7 beberapa waktu lalu, dengan banderol untuk varian standard dibanderol 215.900 yuan (Rp 474,2 juta), sedangkan varian atasnya, Pro dan Max masing-masing berada di 245.900 yuan (Rp 540,1 juta) dan 299.900 yuan (Rp 658,7 juta).
Mobil pertama Xiaomi ini sejak awal didestinasikan sebagai pembunuh Porsche Taycan dan Tesla.
"Lebih murah 30.000 (yuan) dibandingkan Model 3," ujar Lei. Sebagai informasi, Tesla Model 3 dibanderol lebih terjangkau di China daripada negara manapun, dengan harga mulai dari 245.900 yuan atau sekitar Rp 540,1 juta.
Peluncuran ini memenuhi ambisi investasi senilai $10 miliar dari Lei sebagai pendiri Xiaomi pada tahun 2021 untuk merambah dunia otomotif. Proyek ini adalah pertaruhan bagi Lei yang dia anggap sebagai proyek kewirausahaan besar terakhir dalam hidupnya.
"Dalam tiga tahun mengembangkan mobil ini, realisasi terbesar saya adalah membuat mobil sangatlah sulit. Bahkan raksasa seperti Apple pun menyerah," tutur Lei dalam acara peluncuran tersebut.
Hanya perlu 27 menit bagi Xiaomi untuk mencatatkan 50 ribu pemesanan sejak pembukaan pemesanannya pada pukul 10 malam waktu Beijing.
Advertisement