Samsung Kembali Hadirkan Proteksi Burn In OLED di One UI 6.1

Liputan6.com, Jakarta - Samsung baru saja menggulirkan One UI 6.1 ke sejumlah perangkat besutannya. One UI versi terbaru ini hadir dengan sejumlah fitur anyar, termasuk salah satunya adalah Galaxy AI.

Namun tidak hanya itu, Samsung dilaporkan juga membawa perubahan lewat One UI 6.1. Mengutip informasi dari 9to5Google, Rabu (3/4/2024), perusahaan asal Korea Selatan itu juga mengembalikan lagi kemampuan proteksi burn-in di layar OLED.

Sesuai namanya, proteksi ini hadir untuk melindungi kemungkinan terjadinya burn-in di layar OLED. Namun di One UI 6, Samsung diketahui sempat menghapus sebagian kemampuan perlindungan burn-in di OLED.

Adapun cara kerja fitur ini adalah menggeser sedikit posisi ikon di bilah status untuk mencegah layar mengalami kondisi burn-in ketika dipakai dalam penggunaan jangka panjang.

Sebenarnya, di update sebelumnya, fitur ini tidak sepenuhnya hilang, karena Samsung masih melakukannya pada bilah navigasi di bagian bawah layar dan ketika Always-On Display aktif. Namun dengan update ini, kemampuan tersebut kembali hadir di bilah status.

Hanya untuk sekarang, kehadiran fitur ini baru diuji di Galaxy S23. Belum diketahui, apakah perangkat lain yang mendapatkan One UI 6.1 juga menerima fitur ini, tapi hampir dipastikan Samsung juga akan membawanya ke perangkat lain.

Untuk diketahui, Samsung sendiri memang telah menggulirkan One UI 6.1 ke sejumlah perangkat sejak beberapa hari lalu. Sebagai andalan, ada fitur Galaxy AI yang dihadirkan lewat update ini.

Bagi pengguna di Indonesia, update ini sudah diluncurkan secara bertahap sejak 28 Maret 2024. Adapun daftar HP Samsung yang mendapatkan pembaruan ini adalah :

• Galaxy S23 Ultra
• Galaxy S23 Plus
• Galaxy S23
• Galaxy S23 FE
• Galaxy Z Flip5
• Galaxy Z Fold5
• Galaxy Tab S9 (5G)
• Galaxy Tab S9 Plus (5G)
• Galaxy Tab S9 Ultra (5G)
• Galaxy Tab S9 (Wi-Fi)
• Galaxy Tab S9 Plus (Wi-Fi)
• Galaxy Tab S9 Ultra (Wi-Fi)

Untuk mendapatkan fitur Galaxy AI, pengguna perlu melakukan pembaruan software, berikut caranya:

• Buka “Settings”
• Pilih “Software Update
• ”Pilih “Download and Install”

Setelah melakukan pembaruan, maka perangkat akan mendapatkan perangkat lunak One UI 6.1 beserta fitur Galaxy AI.

Galaxy AI memiliki sejumlah fitur berbasis AI yang dapat meningkatkan produktivitas keseharian, menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, hingga mengekspresikan kreativitas melalui smartphone Samsung.

Photo Assist, Bantu Bikin Konten jadi Epik

Photo Assist menjadi fitur Galaxy AI yang paling banyak digunakan pengguna Galaxy S24 Series karena fitur ini memudahkan pengguna mengedit foto dan bikin konten dengan hasil terbaik.

Photo Assist terdiri dari fitur-fitur canggih seperti Edit Suggestion yang mampu menyempurnakan foto atau video lewat saran editing berbasis AI.

Kemudian, terdapat Generative Edit dengan fungsi Background Filling untuk bikin foto yang miring menjadi lebih proporsional tanpa cropping atau memindahkan objek dengan hasil editing yang halus.

Fitur ini akan sangat bermanfaat bagi pengguna S23 Series dan S23 FE yang ingin menghasilkan konten yang lebih menarik.

Click to Search, Cari Informasi jadi Lebih Cepat

Circle to Search with Google menjadi fitur Galaxy AI diminati karena fitur ini membuat pencarian online jadi lebih mudah tanpa repot mengetik kata kunci.

Dengan fitur ini, mencari informasi dari layar smartphone jadi semakin lebih mudah. Cukup lingkari apa yang sedang tampil di layar smartphone, dan Galaxy AI akan mencari informasi lebih lanjut terkait apa yang ingin dicari.

Pembaruan Galaxy AI ke lebih banyak smartphone Samsung memungkinkan lebih banyak pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien.

Pengguna flagship seri terdahulu Samsung kini dapat menggunakan fitur seperti Note Assist, Transcript Assist, dan Web Assist untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Selain itu, terdapat fitur Live Translate dan Chat Assist yang dapat membantu untuk berkomunikasi lintas bahasa.

Komunikasi antar bahasa menjadi lebih mudah dengan 13 bahasa yang didukung oleh fitur Galaxy AI ini.

Fitur ini dapat bekerja bahkan jika lawan bicara tidak menggunakan smartphone Samsung Galaxy.