Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan Kembali menuai hasil positif untuk penjualan di Tiongkok. Setelah sempat terseok-seok di awal tahun, pengapalan iPhone diketahui kembali melonjak signifikan pada April 2024.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Rabu (29/5/2024), laporan terbaru China Academy of Information and Communications Technology (CAICT) mengungkap kalau pengapalan smartphone merek asing meningkat 52 persen pada April 2024, dan iPhone menjadi yang merek dominan.
Baca Juga
Meski jumlah pastinya belum diketahui, pengapalan iPhone di Tiongkok pada April 2024 memang meningkat. Tercatat, kenaikannya mencapai 12 persen dibandingkan pengapalan pada Maret 2024.
Advertisement
Capaian ini disebut sebagai rebound bagi Apple, setelah perusahaan mencatatkan penurunan signifikan sebesar 37 persen selama dua bulan pertama di 2024. Prediksi saat itu pun menyebut kalau jumlah tersebut akan terus merosot, tapi nyatanya saat ini terbukti salah.
Disebutkan, strategi Apple yang memberikan potongan harga besar-besaran ternyata ampuh mendongkrak pengapalan. Diskon hingga 2.300 yuan (Rp 4,8 juta) untuk beberapa model mampu memikat konsumen di Tiongkok.
Meskipun laporan mengungkap Apple Kembali Berjaya, Huawei sebagai perusahaan lokal juga tidak mau kalah.
Setelah merilis Pura 70, Huawei berhasil menyalip Apple dan menduduki posisi kedua merek smartphone terlaris di Tiongkok, hanya kalah dari Honor yang merupakan mantan anak perusahaannya.
Sebagai informasi, secara keseluruhan, pasar smartphone Tiongkok memang menunjukkan pertumbuhan yang positif. Total pengiriman smartphone mencapai 22,7 juta unit pada April 2024, meningkat 25,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Penjualan iPhone di Tiongkok Anjlok Terus, Terendah Sejak 2020
Untuk diketahui, berdasarkan laporan sebelumnya, penjualan iPhone di Tiongkok terus mengalami penurunan yang signifikan. Pada kuartal pertama tahun ini, penurunan penjualan iPhone di Tiongkok mencapai 19 persen.
Ini merupakan penjualan iPhone terburuk di Tiongkok sejak 2020. Penurunan penjualan iPhone di Tiongkok mendorong HP besutan Apple ini berada di posisi ketiga di pasar Tiongkok.
iPhone pun kini sejajar dengan Huawei yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 70 persen.
Mengutip Gizchina, Rabu (24/4/2024), pasar smartphone di Tiongkok tumbuh 1,5 persen. Merek-merek seperti Honor dan Xiaomi memimpin laju pertumbuhan di pasar smartphone Tiongkok.
Sementara, riset Counterpoint Research selama enam minggu pertama 2024, Apple mencatat penurunan penjualan sebesar 24 persen.
Analis senior Counterpoint Ivan Lam menyebut, kesuksesan Huawei dalam pasar ponsel flagship berdampak pada performa penjualan Apple. Hal ini membuat penjulan iPhone terus menurun.
Sejauh ini, Huawei Pura 70 series yang didukung prosesor Kirin 9010 dan 5G menjadi salah satu faktor kesuksesan Huawei.
Seri ini menggunakan sensor pencitraan yang besar dan teknologi tensa teleskopik. Teknologi ini meningkatkan kemampuan fotografi meski smartphone memiliki desain ramping.
Perlu diingat, Huawei memiliki performa yang baik di kuartal ini. Pertumbuhan dari tahun lalu ke tahun ini mencapai angka 69,7 persen. Pangsa pasar keseluruhan mencapai 15,5 persen.
Advertisement
Huawei Hampir Susul iPhone di Tiongkok
Sementara, pangsa pasar Apple 15,7 persen di Tiongkok, sehingga secara angka Huawei hampir menyusul Apple.
Analis Ming Chi Kuo pun memprediksi bahwa pengiriman seri Huawei Pura 70 bisa mencapai 20 juta unit perangkat. Prediksi tersebut menunjukkan kemungkinan bahwa market share Apple bakal lebih banyak tergerus karena kesuksesan Huawei.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, permintaan konsumen atas smartphone Apple mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan terjadinya pergeseran dalam dinamika pasar.
Perubahan perilaku konsumen ini dikaitkan dengan faktor seperti peningkatan persaingan, tren teknologi yang berkembang, dan perubahan preferensi konsumen di pasar Tiongkok.
Pangsa Pasar Smartphone di Dunia
Meski kinerja Apple di Tiongkok menghadapi tantangan berat dari pesaing lokal seperti Huawei, market share global Apple tetap kompetitif.
Bahkan gap antara Apple dan Xiaomi terus menyempit, mencerminkan sifat dinamis dari pasar smartphone global dan persaingan sengit di antara merek terkemuka.Â
Bos Apple Tim Cook Berkomitmen Tambah Komponen iPhone yang Dibuat di Indonesia
Sementara itu, belum lama ini Bos Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam kunjungannya ke Jakarta, Rabu (17/4/2024). Tim Cook bertandang ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Tim Cook menyempatkan diri untuk berbincang dengan media yang meliput di Istana Kepresidenan.
Salah satu hal yang dibahas Tim Cook dengan Jokowi adalah menyoal manufaktur rantai pasokan iPhone dan produk Apple lainnya.
"Kami berbicara tentang keinginan Presiden (Jokowi) melihat adanya banyak pabrik di Indonesia dan ini merupakan suatu hal yang kami upayakan," kata Tim Cook.
Sementara itu, dalam konferensi pers usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu dengan Tim Cook, Menkominfo Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa dalam pertemuan selama satu jam itu, Tim Cook dan pemerintah menyepakati adanya sejumlah hal penting.
Salah satunya adalah upaya agar Indonesia bisa memberikan kontribusi lebih dalam rantai pasokan global Apple, termasuk dalam menyediakan komponen-komponen untuk produk-produk Apple.Â
Advertisement