Liputan6.com, Jakarta - Sebuah powerbank milik penumpang diduga memicu kebakaran pesawat Air Busan di bandara Gimhae International Airport, Korea Selatan. Pesawat tersebut masih berada di landas pacu dan tengah bersiap untuk terbang ke Hong Kong.
Mengutip laporan South China Morning Post, Sabtu (1/2/2025), pesawat dengan nomor penerbangan Air Busan 391 ini mulai terbakar sekitar pukul 10.15 malam waktu setempat.
Advertisement
Menurut keterangan Kementerian Transportasi, gara-gara kebakaran ini, sebanyak 169 penumpang dan tujuh awak kabin dievakuasi keluar pesawat menggunakan seluncur darurat.
Advertisement
Sementara itu, laporan Korea Herald mengutip sejumlah penumpang menyebut, sebuah powerbank portabel di dalam tas yang disimpan di kompartemen atas menjadi pemicu kebakaran pesawat Air Busan.
Temuan Air Busan yang dilaporkan oleh sebuah outlet berita menyebutkan, seorang pramugari di pesawat saat kebakaran menyaksikan, kebakaran diduga berasal dari rak penyimpanan di atas kursi baris ke-28.
Meski saat ini penyebab pasti kebakaran pesawat ini belum diketahui, seorang pejabat Air Busan menyatakan, "kebakaran ini tampaknya disebabkan oleh powerbank portabel milik penumpang yang terjepit di dalam kompartemen atas."
Otoritas Lakukan Investigasi Penyebab Kebakaran Pesawat
Meningkatnya spekulasi mengenai penyebab kebakaran pesawat Air Busan 391 membuat pihak berwenang berencana melakukan penyelidikan forensik bersama, Jumat ini.
Penyelidikan akan dilakukan bersama 10 pejabat dari Biro Penyelidikan dan Analisis Prancis untuk Keselamatan Penerbangan Sipil yang sudah tiba di Korea pada Kamis, kemarin.
Tim investigasi gabungan ini berencana untuk mengidentifikasi titik awal dan penyebab kebakaran. Hal ini guna mematuhi regulasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, yang mempersyaratkan tanggung jawab negara yang membuat dan merancang pesawat untuk ikut serta dalam investigasi.
Pesawat Air Busan 391 ini merupakan buatan Airbus yang bermarkas di Prancis.
"Kami akan melihat segala kemungkinan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran pesawat," tutur pejabat kementerian transportasi Korea.
Advertisement
Bukan Pertama Kalinya Powerbank Picu Asap di Pesawat
Ini bukan pertama kalinya powerbank diidentifikasi sebagai kemungkinan penyebab kebakaran pesawat di Korsel.
Sebelumnya pada April lalu, asap terdeteksi pada penerbangan Asiana Airlines dengan 273 penumpang. Penyebabnya adalah powerbank portabel yang disimpan di kompartemen atas.
Saat itu, ketika asap terdeteksi, pramugari di dalam pesawat segera memadamkan perangkat yang mengalami overheat sebelum terjadi kebakaran lebih besar. Tak ada korban jiwa saat peristiwa ini.
Desember lalu, asap juga terdeteksi pada penerbangan Air Busan lainnya. Untungnya kejadian ini terdeteksi sebelum pesawat lepas landas.
Lagi-lagi, pemicunya diduga sebuah powerbank yang dipakai penumpang untuk mengisi daya smartphone-nya. Asap itu pun langsung dipadamkan oleh pramugari.