Powerbank Penumpang di Kabin Diduga Picu Kebakaran Pesawat Air Busan

Pesawat Air Busan nomor penerbangan 391 terbakar di landas pacu Bandara Internasional Gimhae, Korsel. Pemicu kebakaran tersebut diduga merupakan powerbank tersimpan di tas pada kompartemen atas, namun investigasi masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Feb 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 10:00 WIB
Pesawat Air Busan 391 tujuan Hong Kong terbakar, diduga api berasal dari sebuah powerbank.
Pesawat Air Busan 391 tujuan Hong Kong terbakar, diduga api berasal dari sebuah powerbank. (Foto: Screenshot YouTube The Guardian)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah powerbank milik penumpang diduga memicu kebakaran pesawat Air Busan di bandara Gimhae International Airport, Korea Selatan. Pesawat tersebut masih berada di landas pacu dan tengah bersiap untuk terbang ke Hong Kong.

Mengutip laporan South China Morning Post, Sabtu (1/2/2025), pesawat dengan nomor penerbangan Air Busan 391 ini mulai terbakar sekitar pukul 10.15 malam waktu setempat.

Menurut keterangan Kementerian Transportasi, gara-gara kebakaran ini, sebanyak 169 penumpang dan tujuh awak kabin dievakuasi keluar pesawat menggunakan seluncur darurat.

Sementara itu, laporan Korea Herald mengutip sejumlah penumpang menyebut, sebuah powerbank portabel di dalam tas yang disimpan di kompartemen atas menjadi pemicu kebakaran pesawat Air Busan.

Temuan Air Busan yang dilaporkan oleh sebuah outlet berita menyebutkan, seorang pramugari di pesawat saat kebakaran menyaksikan, kebakaran diduga berasal dari rak penyimpanan di atas kursi baris ke-28.

Meski saat ini penyebab pasti kebakaran pesawat ini belum diketahui, seorang pejabat Air Busan menyatakan, "kebakaran ini tampaknya disebabkan oleh powerbank portabel milik penumpang yang terjepit di dalam kompartemen atas."

Otoritas Lakukan Investigasi Penyebab Kebakaran Pesawat

Pesawat Air Busan
Pesawat Air Busan. (Dok: IG @airbusan https://www.instagram.com/p/CnWTB8NJbwn/?igsh=MWM1eHlibnJzMXVzMw==)... Selengkapnya

Meningkatnya spekulasi mengenai penyebab kebakaran pesawat Air Busan 391 membuat pihak berwenang berencana melakukan penyelidikan forensik bersama, Jumat ini.

Penyelidikan akan dilakukan bersama 10 pejabat dari Biro Penyelidikan dan Analisis Prancis untuk Keselamatan Penerbangan Sipil yang sudah tiba di Korea pada Kamis, kemarin.

Tim investigasi gabungan ini berencana untuk mengidentifikasi titik awal dan penyebab kebakaran. Hal ini guna mematuhi regulasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, yang mempersyaratkan tanggung jawab negara yang membuat dan merancang pesawat untuk ikut serta dalam investigasi.

Pesawat Air Busan 391 ini merupakan buatan Airbus yang bermarkas di Prancis.

"Kami akan melihat segala kemungkinan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran pesawat," tutur pejabat kementerian transportasi Korea.

Bukan Pertama Kalinya Powerbank Picu Asap di Pesawat

Powerbank
Ilustrasi (ist.)... Selengkapnya

Ini bukan pertama kalinya powerbank diidentifikasi sebagai kemungkinan penyebab kebakaran pesawat di Korsel.

Sebelumnya pada April lalu, asap terdeteksi pada penerbangan Asiana Airlines dengan 273 penumpang. Penyebabnya adalah powerbank portabel yang disimpan di kompartemen atas.

Saat itu, ketika asap terdeteksi, pramugari di dalam pesawat segera memadamkan perangkat yang mengalami overheat sebelum terjadi kebakaran lebih besar. Tak ada korban jiwa saat peristiwa ini.

Desember lalu, asap juga terdeteksi pada penerbangan Air Busan lainnya. Untungnya kejadian ini terdeteksi sebelum pesawat lepas landas.

Lagi-lagi, pemicunya diduga sebuah powerbank yang dipakai penumpang untuk mengisi daya smartphone-nya. Asap itu pun langsung dipadamkan oleh pramugari.

Infografis Sederet Aturan Koper Pintar Masuk Kabin Pesawat. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Sederet Aturan Koper Pintar Masuk Kabin Pesawat. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya