Liputan6.com, Jakarta - Apple kabarnya menunda peluncuran versi baru Siri berbasis AI sampai Mei 2024. Menurut laporan jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, fiur ini mengalami kendala teknis sehingga membuatnya belum bekerja secara optimal.
Mengutip Gizchina, Rabu (19/2/2025), pembaruan Siri ini dijadwalkan hadir bersamaan dengan update iOS 18.4 pada April, tapi kini baru akan meluncur bersama iOS 18.5 di bulan Mei.
Advertisement
Baca Juga
Siri AI Bakal Jadi Andalan Apple Intelligence
Advertisement
Siri yang ditenagai AI ini disebut-sebut sebagai fitur utama dalam Apple Intelligence. Sebelumnya, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut menyatakan akan merilis kecerdasan buatannya secara bertahap, dengan tiap update-nya membawa peningkatan baru.
Saat ini, banyak fitur Apple Intelligence belum tersedia di beberapa wilayah seperti Eropa dan China, tapi, dukungan untuk lebih banyak bahasa tetap akan hadir di iOS 18.4.
Apple Siap Bersaing di Ranah AI
Langkah Apple ini merupakan jawaban terhadap kehadiran ChatGPT, Google Gemini, dan Meta AI.
Saat ini, pengguna iOS bisa mengakses ChatGPT lewat aplikasi resmi, Meta Ai tersedia di WhatsApp, dan Google Gemini melalui pencarian Google. Akan tetapi, Apple tentu ingin pengguna tetap mengandalkan ekosistemnya sendiri.
Ke depan, Siri AI akan semakin canggih dengan kemampuan memahami konteks pengguna dan memberikan respons lebih relevan.
Selain itu, Siri juga akan mengenali aktivitas di layar untuk membantu pengguna dengan lebih intuitif.
Kendati demikian, pengembangan fitur ini juga diperkirakan akan berdampak pada iOS 19 dan beberapa pembaruan berikutnya.
Apple Rilis iOS 18.3.1: Update Penting untuk Keamanan iPhone
Sebelumnya, Apple baru saja merilis update iOS 18.3.1 untuk para pengguna iPhone. Update ini digulirkan hanya beberapa minggu setelah iOS 18.3 diluncurkan.
Dikutip dari CNET, Selasa (11/2/2025), update iOS 18.3.1 tidak banyak menawarkan fitur baru. Namun, lewat update ini, Apple fokus pada aspek keamanan.
Perusahaan menyebutkan kalau iOS 18.3.1 hadir untuk menambah celah keamanan yang telah dieksploitasi. Karenanya, semua pengguna iPhone disarankan untuk segera mengunduh pembaruan ini.
Menurut Apple, celah keamanan yang diperbaiki lewat update iOS 18 ini kemungkinan telah digunakan untuk menyerang individu tertenApple resmi merilis iOS 18.3.1 dengan perbaikan celah keamanan yang dieksploitasi dalam serangantu. Meski belum tentu semua terdampak, update ini tetap penting untuk meningkatkan keamanan perangkat.
Selain itu, update iOS 18.3.1 ini membantu pengguna mendapatkan perlindungan lebih baik dari ancaman siber. Untuk mengunduhnya, pengguna tinggal membuka menu Settings, pilih General, ketuk Software Update dan Update Now.
Setelahnya, ikuti petunjuk di layar hingga seluruh proses update selesai. Tidak hanya menambah celah keamanan, update iOS ini tetap mempertahankan fitur USB Restricted Mode untuk meningkatkan keamanan data pengguna iPhone.
Fitur ini akan mencegah aksesoris USB terhubung ke iPhone jika perangkat telah terkunci selama satu jam. Fitur ini disebut cukup efektif mencegah peretas yang memanfaatkan port lightning untuk mengakses data di perangkat.
Advertisement
Pengguna iPhone Waspada, Malware Ini Bisa Baca Konten di Layar Kamu
Di sisi lain, anncaman siber dalam bentuk malware atau software jahat yang digunakan oleh hacker kini semakin maju dan canggih.
Dalam sebuah pengembangan terbaru, para peneliti di Kaspersky menemukan malware SparkCat yang menyasar iOS.
Malware SparkCat ini ditemukan di aplikasi-aplikasi mencurigakan di iOS, yang mampu membaca konten screenshot di perangkat pengguna.
Menurut para peneliti, malware ini menggunakan Optical Character Recognition (OCR) untuk memindai screenshot, guna mendapat informasi sensitif.
Malware SparkCat ini menarget pemulihan dompet kripto, yang memungkinkan penyerang mencuri Bitcoin dan aset digital lainnya.
Mengutip Gizchina, Kamis (6/2/2025), ada beberapa aplikasi jahat yang terjangkiti malware SparkCat. Mulai dari ComeCome, WeTink, hingga AnyGPT.
Ketiga aplikasi ini mengandung sebuah modul jahat yang memanfaatkan plug-in OCR ML Kit milik Google untuk menganalisis gambar.
Jika tangkapan layar yang terkait dengan dompet kripto terdeteksi, malware tersebut mengirim data ke server yang dikendalikan penyerang.
SparkCat pun disebut sudah aktif sejak Maret 2024 dan kini meluas ke serangan berbasis Android dan PC, seperti yang ditemukan pada iOS dan iPhone di tahun 2023.
