Fokus Modernisasi, Indosat Hentikan Pembangunan BTS 2G

Indosat akan menghentikan pembangunan BTS 2G seiring dengan jumlah penggunanya yang terus menurun.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 20 Sep 2013, 12:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2013, 12:00 WIB
tower-seluler-130117b.jpg
Kemajuan teknologi perangkat yang disertai dengan dukungan jaringan memadai seakan sudah menjadi syarat utama yang dibutuhkan oleh semua orang saat ini. Sebab kehadiran smartphone dan tablet teknologi terkini yang mampu mendukung akses data 4G LTE kian menjamur.

Namun bukan berarti perangkat yang mendukung jaringan teknologi 2G sudah redup. Meskipun dengan kemampuan terbatas pesona perangkat dengan jaringan 2G hingga kini masih banyak diadaptasi.

"Strategi mempertahankan pelanggan 2G ditempuh karena ceruk pasarnya masih ada. Meskipun tidak sebesar dahulu, namun edukasi untuk migrasi ke jaringan 3G sangat diperlukan," ujar Alexander Rusli, Presiden Direcotor & CEO Indosat di Nusa Dua, Bali.

Meskipun dengan fitur dan kemampuan minim, daya tahan baterai yang mendukung jaringan 2G dinilai lebih baik dibandingkan perangkat pintar berjaringan 3G. Dengan adanya modernisasi dan refarming jaringan 3G dengan kemampuan yang lebih baik, diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk menarik minat pengguna 2G beralih ke 3G.

"Modernisasi dan refarming jaringan Indosat dengan teknologi yang lebih baik diharapkan mampu menarik pengguna ke jaringan 3G, karena ke depannya kami akan menghentikan pembangunan BTS 2G seiring dengan jumlahnya yang terus menurun," tambah Alex lagi.

Sebelumnya dari 10 kanal yang dimiliki Indosat, 5 MHz teknologi UMTS 900 telah selesai dimodernisasi dan resmi digunakan di Bali. Kedepannya modernisasi dan refarming serupa juga akan dilakukan di 25 ribu BTS dan ditargetkan awal tahun 2014 bisa rampung di beberapa kota besar di Pulau Jawa. (vin/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya