Imbas Shutdown, Ijin Peredaran Gadget Baru Terhambat

"Ijin peredaran perangkat, termasuk produk elektronik baru yang akan dipasarkan di kawasan Amerika saat ini tidak dapat dikeluarkan."

oleh Ervina Anggraini diperbarui 03 Okt 2013, 19:39 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2013, 19:39 WIB
amerika-131003c.jpg

Sehari setelah keputusan 'shutdown' Presiden Amerika Serikat Barack Obama, sejumlah lembaga pemerintahan mulai menghentikan aktivitasnya. Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) merupakan salah satu lembaga yang menutup kantor layanan pemerintah pada hari ini.

FCC disebutkan harus menempatkan rencana dalam melakukan aktivitas dan mengeluarkan memo sertifikasi serta beberapa kegiatan non-esensial. Imbasnya, komisi yang juga menguji dan memberikan persetujuan akhir handset di Amerika Serikat ini terpaksa menghentikan kegiatannya.

Namun tidak semua karyawan dirumahkan, karena masih ada sekitar 40 staf yang tetap beraktivitas seperti biasanya. Namun diprediksi ada lebih dari 1.700 karyawan yang terpaksa harus dirumahkan.

"Ijin peredaran perangkat, termasuk produk elektronik baru yang akan dipasarkan di kawasan Amerika saat ini tidak dapat dikeluarkan," tulis pihak FCC seperti dilansir laman Phone Arena, Kamis (3/10/2013).

Hal ini mengindikasikan jika kehadiran Google Nexus 5, Nokia Lumia 929 untuk Verizon, dan beberapa perangkat lainnya akan mengalami penundaan. (vin/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya