Hairdryer akan menjadi gadget rumah tangga berikutnya yang akan menerima sentuhan dari tangan dingin desainer asal Inggris, Sir James Dyson. Baru-baru ini ia telah mematenkan sebuah hairdryer tanpa suara.Â
Mengutip laman Mail Online, Senin (21/10/2013), sebuah master plan memperlihatkan bagaimana hairdryer itu akan bekerja. Sebuah gambar menunjukkan bagaiman kinerja teknis udara akan mengalir melalui dua ruang dan akan keluar ke bagian depan perangkat ini.
Jika produk ini keluar di pasaran, kuat dugaan akan menjadi salah satu gadget rumah tangga terlaris dan tentunya dapat mengancam keberadaan hairdryer konvensional yang umumnya menghasilkan suara bising hingga 75 desibel. Â
Munculnya master plan tersebut sebenarnya cukup mengejutkan, sebab biasanya Sir James selalu menutup rapat-rapat hasil karyanya sebelum muncul di pasaran.
Berkaitan dengan hak paten, desainer berusia 66 tahun asal Inggris itu memang dikenal cukup protektif. Kini kabarnya ia tengah menggugat Samsung karena telah mengklaim salah satu temuannya.
Dalam sebuah wawancara, James mengatakan kalau produsen elektronik asal Korea Selatan itu telah menyalin bulat-bulat teknologi mekanisme kemudi yang ada pada vacumm cleaner buatannya, yaitu model Dyson DC37 dan DC39.Â
Sebelumnya di tahun 2009, James pun sempat terlibat urusan dengan Samsung terkait hak paten. Saat itu ia memenangkan perkara dan pengadilan Inggris memperintahkan Samsung untuk membayar denda sekitar US$ 950 ribu atau sekitar Rp 10 milyar kepada Dyson karena telah menyalin paten teknologi ‘triple-cyclone suction' miliknya. (isk/dhi)
Mengutip laman Mail Online, Senin (21/10/2013), sebuah master plan memperlihatkan bagaimana hairdryer itu akan bekerja. Sebuah gambar menunjukkan bagaiman kinerja teknis udara akan mengalir melalui dua ruang dan akan keluar ke bagian depan perangkat ini.
Jika produk ini keluar di pasaran, kuat dugaan akan menjadi salah satu gadget rumah tangga terlaris dan tentunya dapat mengancam keberadaan hairdryer konvensional yang umumnya menghasilkan suara bising hingga 75 desibel. Â
Munculnya master plan tersebut sebenarnya cukup mengejutkan, sebab biasanya Sir James selalu menutup rapat-rapat hasil karyanya sebelum muncul di pasaran.
Berkaitan dengan hak paten, desainer berusia 66 tahun asal Inggris itu memang dikenal cukup protektif. Kini kabarnya ia tengah menggugat Samsung karena telah mengklaim salah satu temuannya.
Dalam sebuah wawancara, James mengatakan kalau produsen elektronik asal Korea Selatan itu telah menyalin bulat-bulat teknologi mekanisme kemudi yang ada pada vacumm cleaner buatannya, yaitu model Dyson DC37 dan DC39.Â
Sebelumnya di tahun 2009, James pun sempat terlibat urusan dengan Samsung terkait hak paten. Saat itu ia memenangkan perkara dan pengadilan Inggris memperintahkan Samsung untuk membayar denda sekitar US$ 950 ribu atau sekitar Rp 10 milyar kepada Dyson karena telah menyalin paten teknologi ‘triple-cyclone suction' miliknya. (isk/dhi)