Kehadiran perangkat mobile murah pintar semakin menjamur di pasaran. Harga perangkat gadget yang murah tersebut membuat penyebarannya menjadi lebih luas dan lebih cepat.
Akibatnya, kebutuhan akan layanan data di Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Di wilayah perkotaan maupun pedesaan, layanan internet sudah menjadi sebuah kebutuhan yang kian membesar. Sayangnya, peningkatan kebutuhan itu tak diimbangi penyediaan fasilitas komunikasi yang ada di tengah masyarakat.
"Hingga saat ini baru 100 kota yang terkoneksi dengan internet melalui 3G," kata Teguh Prasetya, Pengamat Telekomunikasi Indonesia yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di Airman Restaurant, Jakarta.
Ia menyebut bahwa jumlah itu masih sangat sedikit bila dibandingkan 33 ribu desa yang ada di Indonesia. Kawasan perkotaan juga disebutkan Teguh harus memiliki koneksi yang lebih baru.
"Pemerintah dan industri harusnya mulai bergerak menyediakan 3G untuk pedesaan yang ada 33 ribu di Indonesia. Di perkotaan sendiri harusnya sudah mulai pakai 4G, sudah saatnya teknologi komunikasi Indonesia naik kelas," imbuh Teguh.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring yang ditemui tim Tekno Liputan6.com beberapa waktu lalu juga pernah mengatakan bahwa teknologi 4G akan mulai dibuka secara komersial pada akhir tahun 2013.
Teknologi berbasis 4G sempat diterapkan ketika ajang pertemuan Asia Pasific Economic Co-operation (APEC) di Bali awal Oktober lalu. Namun, hingga saat ini penyedia layanan operator selular Tanah Air masih belum memilki izin menggelar layanan komunikasi 4G. (den/dew)
Akibatnya, kebutuhan akan layanan data di Indonesia semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Di wilayah perkotaan maupun pedesaan, layanan internet sudah menjadi sebuah kebutuhan yang kian membesar. Sayangnya, peningkatan kebutuhan itu tak diimbangi penyediaan fasilitas komunikasi yang ada di tengah masyarakat.
"Hingga saat ini baru 100 kota yang terkoneksi dengan internet melalui 3G," kata Teguh Prasetya, Pengamat Telekomunikasi Indonesia yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di Airman Restaurant, Jakarta.
Ia menyebut bahwa jumlah itu masih sangat sedikit bila dibandingkan 33 ribu desa yang ada di Indonesia. Kawasan perkotaan juga disebutkan Teguh harus memiliki koneksi yang lebih baru.
"Pemerintah dan industri harusnya mulai bergerak menyediakan 3G untuk pedesaan yang ada 33 ribu di Indonesia. Di perkotaan sendiri harusnya sudah mulai pakai 4G, sudah saatnya teknologi komunikasi Indonesia naik kelas," imbuh Teguh.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring yang ditemui tim Tekno Liputan6.com beberapa waktu lalu juga pernah mengatakan bahwa teknologi 4G akan mulai dibuka secara komersial pada akhir tahun 2013.
Teknologi berbasis 4G sempat diterapkan ketika ajang pertemuan Asia Pasific Economic Co-operation (APEC) di Bali awal Oktober lalu. Namun, hingga saat ini penyedia layanan operator selular Tanah Air masih belum memilki izin menggelar layanan komunikasi 4G. (den/dew)