Dikunjungi 3 Juta Orang Sebulan, Tokopedia Belum Untung

Tokopedia kini telah dikunjungi lebih dari 3 juta orang dalam sebulan. Namun menurut CEO Tokopedia perusahaannya masih belum untung.

oleh Denny Mahardy diperbarui 22 Nov 2013, 11:22 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2013, 11:22 WIB
tokopedia-131121c.jpg

Jual-beli online belakangan ini menjadi aktivitas yang cukup banyak digandrungi para pengguna internet. Tokopedia lahir untuk mengisi celah yang belum terisi antara penjual dan pembeli online di Tanah Air.

Dilahirkan tahun 2013, Tokopedia kini tumbuh menjadi marketplace yang bermanfaat sebagai tempat bertemu penjual dan pembeli online. Diakui William Tanuwijaya, CEO Tokopedia, situsnya kini telah dikunjungi lebih dari 3 juta orang dalam sebulan.

Meski jumlah pengunjungnya tinggi, William mengungkap bahwa perusahaannya masih belum menguntungkan. Sebab, Tokopedia masih belum dilengkapi iklan berbayar dan perusahaan ini pun tak memasang tarif kepada penjual yang memasang iklan di lamannya.

"Kami masih mengembangkan mesin iklan sendiri biar bisa bantu di sisi pendapatan," kata William di ajang Startup Asia Jakarta 2013 yang digelar di Plaza Bapindo.

Lebih lanjut, William mengaku perusahaannya juga sudah membuat sistem 'gold member' bagi pemilik akun di situsnya agar turut membantu pendapatan Tokopedia. Sekitar 10% pengguna Tokopedia telah mengikuti program keanggotaan berbayar itu.

Saat ini, marketplace Tokopediabernilai USD 20 juta atau Rp 232,5 milyar. Tokopedia juga mengaku telah membantu penjualan lebih dari 13,4 juta produk sepanjang tahun lalu. (den/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya