Satu Lagi Mantan Petinggi Nokia Membelot ke Newkia

Zilliacus dikabarkan telah membajak beberapa mantan petinggi Nokia untuk bergabung dengan Newkia.

oleh Adhi Maulana diperbarui 02 Des 2013, 17:10 WIB
Diterbitkan 02 Des 2013, 17:10 WIB
newkia-131202b.jpg
... Selengkapnya
Sebelumnya sempat diwartakan bahwa telah hadir sebuah perusahaan produsen perangkat bernama Newkia. Perusahaan yang berbasis di Singapura itu didirikan oleh mantan CEO Nokia Asia Pacific Thomas Zilliacus yang sudah berkarir kurang lebih 15 tahun di Nokia.

Perusahaan ini nantinya akan meramaikan pasar smartphone Asia dengan jajaran produk smartphone berbasis Android. Hal ini tentunya tak bisa dilakukan Zilliacus saat masih berada di Nokia.

[Baca juga: Newkia, Ponsel Pintar Ala Nokia Dengan Rasa Android]

Menurut yang dilansir laman Intomobile, Senin (12/2/2013), belum lama ini, Zilliacus dikabarkan telah membajak beberapa mantan petinggi Nokia untuk bergabung dengan Newkia. Salah satu yang telah dikonfirmasi kebenarannya adalah mantan eksekutif Nokia untuk region Asia Pasifik, Urpo Karjalainen.

Karjalainen dilaporkan didapuk sebagai CEO pertama Newkia. Karjalainen sendiri memang dikenal memiliki kemampuan yang cukup handal di bidang pemasaran.

Bahkan, Zilliacus memujinya sebagai eksekutif perangkat mobile tersukses di Asia berkat keberhasilannya memposisikan Nokia sebagai salah satu brand terpopuler di Asia. Selain pernah bekerja di Nokia, Karjalainen juga pernah mengabdi di BlackBerry region Asia Pasifik.

Menurut kabar lain yang dilansir laman Slashgear, Karjalainen memutuskan untuk mengundurkan diri dari Nokia setelah bisnis perangkat Nokia diakuisisi oleh Microsoft. Ia merasa kecewa karena dengan masuknya Microsoft, kemungkinan lahirnya handset Nokia bersistem operasi Android sudah tertutup rapat.

Serupa dengan Zilliacus sang pendiri Newkia, Karjalainen juga merupakan salah satu mantan petinggi Nokia yang menginginkan perusahaan asal Finlandia itu ikut mengadopsi sistem operasi Android. (dhi)

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya